32. Pembahasan Tentang Minuman dan Keutamaan Quraisy dan yang Lainnya
Musnad Syafi'i 1338: Ibnu Abu Fudaik menceritakan kepadaku dari Ibnu Abu Dzi'b, dari Ibnu Syihab, ia menerima hadits bahwa Rasulullah pernah bersabda, "Dahulukanlah orang-orang Quraisy, dan janganlah kalian mendahului mereka. Belajarlah kalian dari mereka, dan janganlah kalian mengajari mereka —atau janganlah kalian mengaku alim terhadap mereka - keraguan dari pihak Ibnu Abu Fudaik." 572 Musnad Syafi'i 1339: Ibnu Abu Fudaik mengabarkan kepada kami dari Ibnu Abu Dzi'b, dari Hakim bin Abu Hakim, ia pernah mendengar Umar bin Abdul Aziz dan Ibnu Syihab ketika keduanya mengatakan bahwa Rasulullah pernah bersabda, "Barangsiapa yang menghina orang Quraisy, niscaya Allah akan balas menghinanya."573 Musnad Syafi'i 1340: Ibnu Abu Fudaik mengabarkan kepada kami dari Ibnu Abu Dzi'b, dari Al Harits bin Abdurrahman, ia mengatakan: Bahwa telah sampai kepada kami bahwa Rasulullah telah bersabda. "Seandainya tidak dikhawatirkan nanti orang Quraisy akan sombong, niscaya aku akan menceritakan kepada mereka apa yang ada di sisi Allah buat mereka."574 Musnad Syafi'i 1341: Ibnu Abu Fudaik menceritakan kepada kami dari Ibnu Abu Dzi'b, dari Syarik bin Abdullah bin Abu Namir, dari Atha' bin Yasar bahwa Rasulullah pernah bersabda kepada orang-orang Quraisy, “Kalian adalah orang yang paling berhak terhadap perkara ini selagi kalian berada dalam kebenaran, kecuali jika kalian menyimpang darinya, maka kalian akan menjadi keropos sebagaimana pelepah kurma keropos." Beliau seraya mengisyaratkan kepada pelepah daun kurma yang ada di tangannya. 575 Musnad Syafi'i 1342: Yahya bin Sulim mengabarkan kepada kami dari Abdullah bin Utsman bin Khutsaim, dari Ismail bin Ubaid bin Rifa'ah Al Anshari, dari ayahnya, dari kakeknya (yaitu Rifa'ah) bahwa Nabi pernah berseru, "Hai manusia, sesungguhnya orang-orang Quraisy adalah ahli amanah; barangsiapa yang bertindak murka terhadap mereka, niscaya Allah akan menjungkalkannya di bawah hidungnya." Beliau mengucapkan kalimat ini sebanyak 3 kali. 576 Musnad Syafi'i 1343: Abdul Aziz bin Muhammad menceritakan kepada kami dari Yazid bin Al Had, dari Muhammad bin Ibrahim bin Harits At-Taimi bahwa Qatadah bin Nu'man mencaci orang-orang Quraisy dan ia merasakan seakan-akan hatinya puas. Maka Rasulullah bersabda, "Sabarlah, hai Qatadah, janganlah engkau mencaci orang- orang Quraisy, karena sesungguhnya kamu nanti di masa mendatang akan -melihat beberapa orang lelaki atau kelak akan datang dari kalangan mereka beberapa orang lelaki- yang membuat amalmu terasa kecil dibandingkan dengan amal mereka, dan perbuatanmu terasa tidak ada artinya bila dibandingkan dengan perbuatan (karya) mereka, dan niscaya kamu akan iri bila melihat mereka. Seandainya tidak dikhawatirkan orang-orang Quraisy nanti akan bersikap sombong, niscaya aku akan menceritakan tentang apa yang ada bagi mereka di sisi Allah."577 Musnad Syafi'i 1344: Muslim bin Khalid mengabarkan kepada kami dari Ibnu Abu Dzi'b dengan sanad yang aku tidak hafal lagi bahwa Rasulullah pernah bersabda sehubungan dengan orang-orang Quraisy mengenai suatu hal yang aku tidak ingat lagi, dan beliau bersabda pula, “Sejahat-jahat orang Quraisy adalah sebaik-baik orang jahat."578 Musnad Syafi'i 1345: Sufyan menceritakan kepada kami dari Abu Az-Zinad, dari Al A'raj, dari Abu Hurairah yang menceritakan bahwa Rasulullah pernah bersabda, "Kalian akan menjumpai manusia itu bagaikan barang tambang; orang-orang terbaik dari mereka di zaman Jahiliyah adalah orang-orang terbaik dari mereka dalam Islam apabila mereka mengerti."579 Musnad Syafi'i 1346: Pamanku menceritakan kepadaku, ia mengatakan bahwa Ali bin Abbas menceritakan kepada kami dari Al Hasan bin Qasim Al Azraqi yang mengatakan: Rasulullah berdiri di celah Tabuk, lalu bersabda, "Dari sinilah sumber kesialan," seraya mengisyaratkan tangannya ke arah negeri Syam, "Dan dari sinilah sumber keberkahan," seraya mengisyaratkan tangannya ke arah negeri Yaman." 580 Musnad Syafi'i 1347: Sufyan mengabarkan kepada kami dari Abu Az-Zinad, dari Al A'raj, dari Abu Hurairah , ia mengatakan: Thufail bin Amr Ad-Dausi datang kepada Rasulullah , lalu ia berkata, 'Wahai Rasulullah, sesungguhnya kabilah Daus telah durhaka dan membangkang, maka doakanlah kepada Allah untuk kebinasaan mereka." Maka Rasulullah menghadap ke arah kiblat dan mengangkat kedua tangannya, sedangkan orang-orang mengatakan bahwa Daus pasti binasa. Lalu beliau berdoa, "Ya Allah, berilah petunjuk kepada kabilah Daus, dan datangkanlah mereka."581 Musnad Syafi'i 1348: Abdul Aziz bin Muhammad mengabarkan kepada kami dari Muhammad bin Amr, dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah pernah bersabda, "Seandainya tidak ada hijrah, niscaya aku adalah salah seorang dari kaum Anshar; dan seandainya kaum Anshar menempuh suatu lembah atau lereng, niscaya aku akan menempuh lembah atau lereng kaum Anshar."582 Musnad Syafi'i 1349: Abdul Karim bin Muhammad Al Jurjani mengabarkan kepada kami, Ibnu Al Ghasil menceritakan kepadaku dari seorang lelaki yang senama dengannya dari Anas bin Malik : Rasulullah dalam sakitnya keluar, lalu berkhutbah. Beliau memulainya dengan memuji dan menyanjung Allah , kemudian bersabda, "Sesungguhnya kaum Anshar telah menunaikan kewajiban yang ada di pundak mereka (anshar). Karena itu, terimalah dari orang yang berbuat baik dari kalangan mereka (Anshar) dan maafkanlah orang yang berbuat buruk dari kalangan mereka." Al Jurjani dalam haditsnya mengatakan bahwa Nabi pernah berdoa, “Ya Allah, ampunilah kaum Anshar, anak-anak mereka dan cucu-cucu mereka " Di dalam haditsnya ini Al Jurjani mengatakan: Nabi ketika keluar diserbu oleh kaum wanita dan anak-anak dari kalangan Anshar. Nabi merasa terharu dengan sikap mereka, kemudian beliau berkhutbah dan mengucapkan doa ini. 583 Musnad Syafi'i 1350: Sufyan mengabarkan kepada kami dari Abu Az-Zinad, dari Al A'raj, dari Abu Hurairah bahwa Nabi pernah bersabda, "Kelak akan datang kepada kalian penduduk Yaman, mereka memiliki kalbu yang lemah lembut; iman adalah Yaman. dan hikmah adalah Yaman pula."584 Musnad Syafi'i 1351: Ad-Darawardi mengabarkan kepada kami dari Muhammad bin Amr. dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah pernah bersabda “Ketika aku sedang menarik timba dari sebuah sumur untuk minum" Imam Syafi'i bahwa hal itu terjadi dalam mimpi, tetapi mimpi para nabi adalah wahyu. Rasulullah melanjutkan sabdanya “Maka datanglah Abu Quhafah lalu ia menarik setimba atau 2 timba air, tetapi kedua tarikannya itu lemah. Semoga Allah mengampuninya. Kemudian datang pula Umar bin Khaththab, lalu ia menarik timba hingga ditangannya timba itu berubah menjadi drum besar, maka orang-orang pun memberi minum unta mereka. Aku belum pernah melihat seorang jenius pun yang berpikiran brilian seperti dia"585