22. Puasa
Sunan Nasa'i 2063: Telah mengabarkan kepada kami ['Ali bin Hujr] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ja'far] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Suhail] dari [Bapaknya] dari [Thalhah bin 'Ubaidullah] bahwa seorang Badui menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan rambur kusut, lalu bertanya: "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beritahukanlah kepadaku shalat apa yang Allah wajibkan atas diriku?" beliau menjawab: "Shalat lima waktu, kecuali jika engkau sedikit mengerjakan yang sunnah." Ia bertanya: "Beritahukanlah kepadaku puasa apa yang Allah wajibkan atas diriku?" beliau menjawab: "Puasa di bulan Ramadhan, kecuali jika engkau sedikit mengerjakan yang sunnah." Ia bertanya: "Beritahukanlah kepadaku apa yang Allah wajibkan atas diriku berupa zakat?" maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberitahukan kepadanya tentang syari'at Islam, lalu ia berkata: "Demi Dzat yang telah memuliakanmu, aku tidak mengerjakan yang sunnah sedikit pun, serta tidak akan mengurangi dari apa yang Allah wajibkan atas diriku sedikit pun! Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ia beruntung jika benar, atau ia akan masuk surga jika benar."
Sunan Nasa'i 2064: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Ma'mar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir Al 'Aqadi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Al Mughirah] dari [Tsabit] dari [Anas] dia berkata: "Dalam Al Qur'an kita dilarang bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang sesuatu. Sangat mengherankan kami jika ada seorang yang berakal dari penduduk kampung hendak datang lalu bertanya kepada beliau. kemudian seorang dari penduduk kampung itu pun datang seraya berkata: "Wahai Muhammad, utusanmu telah datang kepada kami, lalu ia memberitahukan kepada kami bahwa kamu menganggap Allah Azza wa Jalla telah mengutusmu?" beliau menjawab: "Benar." Ia bertanya: "Lalu siapa yang telah menciptakan langit?" Beliau menjawab, "Allah." Ia bertanya: "Siapakah yang menegakkan gunung-gunung?" Beliau menjawab: "Allah." Ia bertanya: "Siapa yang telah menjadikan berbagai manfaat di dalamnya." Beliau menjawab: "Allah." Ia bertanya: "Demi Dzat yang telah menciptakan langit dan bumi, menegakkan gunung-gunung dan menjadikan manfaat di dalamnya, Apakah Allah telah mengutusmu?" Beliau menjawab: "Ya." Ia bertanya: "Dan utusanmu menganggap bahwa kita diwajibkan untuk mengerjakan shalat lima waktu sehari semalam?" Beliau menjawab: "Benar." Ia bertanya: "Maka demi Dzat yang telah mengutusmu, apakah Allah memerintahkanmu untuk mengerjakan hal ini?" Beliau menjawab: "Ya." Ia bertanya: "Utusanmu menganggap bahwa kita berkewajiban untuk mengeluarkan zakat harta benda kita?" Beliau menjawab: "Benar." Ia bertanya: "Demi Dzat yang telah mengutusmu, Apakah Allah telah memerintahkanmu untuk mengerjakan hal ini? Beliau menjawab: "Ya." Dia bertanya lagi: "Dan utusanmu menganggap bahwa kita diwajibkan untuk berpuasa di bulan Ramadlan pada setiap tahunnya?" Beliau menjawab: "Benar." Ia bertanya: "Maka demi Dzat yang telah mengutusmu, apakah Allah memerintahkanmu untuk mengerjakan hal ini?" Beliau menjawab: "Ya. Dia bertanya lagi: 'Dan utusanmu menganggap bahwa kita di wajibkan untuk menunaikan haji bagi siapa yang mampu mengadakan perjalanannya?" Beliau menjawab: "Benar." Ia bertanya: "Demi Dzat yang telah mengutusmu, apakah Allah telah memerintahkanmu untuk melakukan hal ini?" Beliau menjawab: "Ya." Ia berkata: "Demi Dzat yang telah mengutusmu dengan kebenaran, sungguh aku tidak akan menambah sedikit pun atas semua itu dan tidak akan menguranginya." Setelah ia pergi, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh jika ia benar, niscaya masuk surga."
Sunan Nasa'i 2065: Telah mengabarkan kepada kami ['Isa bin Hammad] dari [Al Laits] dari [Sa'id] dari [Syarik bin Abu Namir] bahwasanya dia mendengar [Anas bin Malik] berkata: "Ketika kami sedang duduk di masjid, datanglah seseorang dengan menaiki seekor unta, ia menderumkannya di masjid, kemudian mengikatnya lalu bertanya kepada mereka, "Manakah di antara kalian yang bernama Muhammad?" padahal Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedang bersandar di antara mereka. Kami berkata kepadanya: "Orang putih yang sedang bersandar ini." Orang tersebut berkata kepada beliau: "Wahai anak Abdul Muththallib." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku telah menjawab panggilanmu." Orang itu berkata: "Sungguh aku akan bertanya kepadamu wahai Muhammad, dan mendesakmu dalam bertanya, maka janganlah engkau marah! Beliau bersabda: "Tanyakanlah apa yang terlintas dalam pikiranmu." Lalu orang itu bertanya: "Aku bersumpah atas nama Rabbmu dan Rabb orang-orang sebelum kamu, apakah Allah telah mengutusmu kepada seluruh manusia?" maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Ya Allah, ya." Ia bertanya, "Aku bersumpah atas nama Allah, apakah Allah telah memerintahkanmu untuk mengerjakan shalat lima waktu dalam sehari semalam? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Ya Allah, ya." Ia bertanya: "Aku bersumpah atas nama Allah, apakah Allah telah memerintahkanmu untuk berpuasa pada bulan ini setiap tahun." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Ya Allah, Ya." Ia bertanya: "Aku bersumpah atas nama Allah, apakah Allah telah memerintahkanmu untuk mengambil zakat ini dari orang-orang kaya di antara kami, lalu dibagikan kepada orang-orang fakir di antara kami? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Ya Allah, Ya." Orang itu berkata: "Aku beriman dengan apa yang telah engkau bawa dan aku adalah utusan kaumku yang mereka berada di belakangku. Aku adalah Dhimam bin Tsa'labah berasal dari Bani Sa'd bin Bakr." Ya'qub bin Ibrahim menyelisihi Hadits ini.
Sunan Nasa'i 2066: Telah mengabarkan kepada kami ['Ubaidullah bin Sa'd bin Ibrahim] dalam kitabnya, dia berkata: telah menceritakan kepada kami [pamanku], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu 'Ajlan] dan selainnya dari saudara-saudara kami, dari [Sa'id Al Maqburi] dari [Syarik bin 'Abdullah bin Abu Namir] bahwasanya dia mendengar [Anas bin Malik] berkata: "Ketika kami sedang duduk di samping Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di masjid, seseorang masuk dengan menaiki seekor unta, ia menderumkannya untanya kemudian mengikatnya, lalu berkata: "Manakah di antara kalian yang bernama Muhammad?" padahal beliau saat itu sedang bersandar di antara mereka, lalu kami katakan, "Orang putih yang sedang bersandar ini." Orang tersebut berkata kepada beliau: "Wahai anak Abdul Muththallib." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku telah menjawab panggilanmu." Orang itu berkata: "Sungguh aku akan bertanya kepadamu wahai Muhammad, dan mendesakmu dalam bertanya. Beliau bersabda: "Tanyakanlah apa yang terlintas dalam pikiranmu." Lalu orang itu bertanya: "Aku bersumpah atas nama Rabbmu dan Rabb orang-orang sebelum kamu, apakah Allah telah mengutusmu kepada seluruh manusia?" maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Ya Allah, ya." Ia bertanya, "Aku bersumpah atas nama Allah, apakah Allah telah memerintahkanmu untuk berpuasa pada bulan ini setiap tahun." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Ya Allah, Ya." Ia bertanya: "Aku bersumpah atas nama Allah, apakah Allah telah memerintahkanmu untuk mengambil zakat ini dari orang-orang kaya di antara kami, lalu dibagikan kepada orang-orang fakir di antara kami? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Ya Allah, Ya." Orang itu berkata: "Aku beriman dengan apa yang telah engkau bawa dan aku adalah utusan kaumku yang mereka berada di belakangku. Aku adalah Dhimam bin Tsa'labah berasal dari Bani Sa'd bin Bakr." 'Ubaidullah bin Umar menyelisihinya.
Sunan Nasa'i 2067: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Bakr bin 'Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ishaq] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Umarah Hamzah bin Al Harits bin 'Umair] dia berkata: aku mendengar [bapakku] menyebutkan dari ['Ubaidullah bin 'Umar] dari [Sa'id bin Abu Sa'id Al Maqburi] dari [Abu Hurairah] dia berkata: "Ketika Nabi bersama para sahabat, datanglah seorang dari penduduk kampung seraya bertanya: "Manakah di antara kalian yang menjadi anak Abdul Muththallib?" Mereka menjawab, "Orang putih yang sedang bersandar ini!" Hamzah (perawi hadits ini) berkata: "Orang putih artinya putih kemerah-merahan". Lalu ia berkata: "Sungguh aku akan bertanya kepadamu, dan aku betul-betul serius dalam bertanya ini." Beliau bersabda: "Tanyakanlah apa yang terlintas dalam pikiranmu." Lalu orang itu bertanya: "Aku bersumpah atas nama Rabbmu dan Rabb orang-orang sebelum kamu, apakah Allah telah mengutusmu kepada seluruh manusia?" Beliau menjawab: "Ya Allah, ya." Ia bertanya: "Aku bersumpah atas nama Allah, apakah Allah telah memerintahkanmu untuk mengerjakan shalat lima waktu dalam sehari semalam? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Ya Allah, ya." Ia bertanya: "Aku bersumpah atas nama Allah, apakah Allah telah memerintahkanmu untuk mengambil zakat ini dari orang-orang kaya di antara kami, lalu dibagikan kepada orang-orang fakir di antara kami? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Ya Allah, Ya." Ia bertanya: "Aku bersumpah atas nama Allah, apakah Allah telah memerintahkanmu untuk melaksanakan puasa pada bulan ini di setiap tahunnya? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Ya Allah, Ya." Ia bertanya: "Aku bersumpah atas nama Allah, apakah Allah telah memerintahkanmu untuk menunaikan haji ke Baitullah ini bagi orang yang mampu mengadakan perjalanannya? Beliau menjawab, "Ya Allah, Ya." Ia itu berkata: "Maka sungguh aku telah beriman dan percaya dan aku adalah Dhimam bin Tsa'labah."
Sunan Nasa'i 2068: Telah mengabarkan kepada kami [Sulaiman bin Dawud] dari [Ibnu Wahb] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Yunus] dari [Ibnu Syihab] dari ['Ubaidullah bin 'Abdullah bin 'Utbah] bahwasanya ['Abdullah bin 'Abbas] pernah berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah manusia yang paling dermawan dan beliau akan tampak lebih dermawan pada bulan Ramadhan: ketika Jibril menemuinya. Jibril menemuinya setiap malam pada bulan Ramadhan dan mengajarkan Al Qur'an." Ibnu Abbas berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika ditemui Jibril -Alaihis Salam- lebih dermawan dalam hal kebaikan daripada angin yang berhembus."
Sunan Nasa'i 2069: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Isma'il Al Bukhari] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Hafsh bin 'Umar bin Al Harits] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dan [An Nu'man bin Rasyid] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari ['Aisyah] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah melakuan sebuah cacian pun. Ketika waktu untuk bertemu dengan Jibril Alaihis Salam yang pernah mengajarinya telah dekat, beliau lebih dermawan dalam hal kebaikan daripada angin yang berhembus." Abu Abdurrahman berkata: 'Hadits ini salah, yang benar adalah Hadits Yunus bin Yazid dan dia memasukan Hadits ini ke dalam Hadits lain."
Sunan Nasa'i 2070: Telah mengabarkan kepada kami ['Ali bin Hujr] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Suhail] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika telah memasuki bulan Ramadhan, pintu surga dibuka dan pintu neraka ditutup, dan syetan dibelenggu."
Sunan Nasa'i 2071: Telah mengabarkan kepadaku [Ibrahim bin Ya'qub Al Juzajani] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Maryam] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Nafi' bin Yazid] dari ['Uqail] dari [Ibnu Syihab] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Abu Suhail] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika datang bulan Ramadhan, pintu surga dibuka dan pintu neraka ditutup, dan syetan dibelenggu."
Sunan Nasa'i 2072: Telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah bin Sa'd bin Ibrahim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [pamanku], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [bapakku] dari [Shalih] dari [Ibnu Syihab] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Nafi' bin Abu Anas] bahwasanya [bapaknya] menceritakan kepadanya, ia mendengar [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika masuk bulan Ramadlan, pintu surga dibuka dan pintu neraka Jahanam ditutup, dan syetan dirantai."
Sunan Nasa'i 2073: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Khalid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [Az Zuhri] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Ibnu Abu Anas] -budak At Taimiyyun- bahwasanya [bapaknya] menceritakan kepadanya, ia mendengar [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika Ramadlan tiba, pintu rahmat dibuka dan pintu neraka Jahanam ditutup, dan syetan dirantai."
Sunan Nasa'i 2074: Telah mengabarkan kepada kami [Ar Rabi' bin Sulaiman] dalam haditsnya dari [Ibnu Wahb] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Yunus] dari [Ibnu Syihab] dari [Ibnu Abu Anas] bahwasanya [bapaknya] menceritakan kepadanya, ia mendegar [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika tiba bulan Ramadlan, pintu surga dibuka dan pintu neraka Jahanam ditutup, dan syetan dirantai." Ibnu Ishaq telah meriwayatkannya dari Az Zuhri.
Sunan Nasa'i 2075: Telah mengabarkan kepada kami ['Ubaidullah bin Sa'd] dia berkata: [pamanku] telah menceritakan kepada kami, dia berkata: [bapakku] telah menceritakan kepada kami, dari [Ibnu Ishaq] dari [Az Zuhri] dari [Ibnu Abu Anas] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Jika masuk bulan Ramadhan, pintu surga dibuka dan pintu neraka ditutup, dan syetan dirantai." Abu Abdurrahman (An Nasa'i) berkata: 'Hadits ini salah, Ibnu Ishaq tidak pernah mendengarnya dari Az Zuhri, yang benar adalah Hadits yang telah disebutkan sebelumnya.'
Sunan Nasa'i 2076: Telah mengabarkan kepada kami ['Ubaidullah bin Sa'd] dia berkata: [pamanku] telah menceritakan kepada kami, dia berkata: [bapakku] telah menceritakan kepada kami dari [Ibnu Ishaq] dia berkata: dan [Muhammad bin Muslim] menyebutkan dari [Uwais bin Abu Uwais] keturunan Bani Tamim dari [Anas bin Malik] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Inilah bulan Ramadlan telah datang kepada kalian, di bulan itu pintu surga dibuka dan pintu neraka ditutup, dan syetan dirantai." Abu Abdurrahman berkata: 'Hadits ini salah.'
Sunan Nasa'i 2077: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Bakr bin 'Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdul A'la] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menganjurkan untuk melaksanakan Qiyamul lail di -bulan- Ramadlan tanpa anjuran kuat (bukan yang menunjukkan keharusan) dan bersabda: "Jika bulan Ramadlan tiba, pintu surga dibuka dan pintu neraka Jahannam ditutup, dan setan dirantai di bulan itu." Ibnu Mubarak memursalkan Hadits ini.
Sunan Nasa'i 2078: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Hatim] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Hibban bin Musa Al Khurasani] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdullah] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika masuk -bulan- Ramadlan, pintu rahmat dibuka, pintu neraka Jahanam ditutup, dan syetan dirantai.
Sunan Nasa'i 2079: Telah mengabarkan kepada kami [Bisyr bin Hilal] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdul Warits] dari [Ayyub] dari [Abu Qibalah] dari [Abu Hurairah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ramadlan telah datang kepada kalian, -ia adalah- bulan berkah, Allah -Azza wa Jalla- telah mewajibkan kepada kalian berpuasa. Di buan itu pintu langit dibuka, dan pintu neraka Jahim ditutup dan syetan pembangkang dibelenggu. Demi Allah di bulan itu ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak mendapat kebaikannya, maka sungguh ia tidak mendapatkannya."
Sunan Nasa'i 2080: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Manshur] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Atha bin As Saib] dari ['Arfajah] dia berkata: "Kami pernah mengunjungi [Uthbah bin Farqad], lalu kami saling mengingatkan bulan Ramadlan, kemudian ia bertanya: "Apa yang kalian ingat? Kami menjawab: "Bulan Ramadlan". Ia berkata: 'Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Di dalamnya pintu surga dibuka dan pintu neraka di tutup. Syetan di belenggu dan setiap malam ada seorang penyeru memanggil: wahai orang-orang yang mencari kebaikan kemarilah, wahai orang yang mencari kejahatan berhentilah.' Abu Abdurrahman berkata: 'Yang ini salah, '
Sunan Nasa'i 2081: Telah mengabarkan kepada kami, [Muhammad bin Basyar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Atha' bin Saib] dari [Arjafah], ia berkata: Aku pernah berada di rumah Utbah bin Farqad, lalu aku ingin menceritakan suatu hadits. Dan di sana ada [seorang sahabat] Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, sepertinya ia lebih pantas untuk menceritakan hadits tersebut daripada aku. Maka orang itu menceritakan hadits dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Di -bulan- Ramadlan pintu langit dibuka dan pintu neraka ditutup setiap syetan yang membangkang dibelenggu dan seorang penyeru memanggil setiap malam: 'Wahai orang yang mencari kebaikan, kemarilah, wahai orang yang mencari kejahatan tahanlah (berhentilah)'."
Sunan Nasa'i 2082: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Al Muhallab bin Abu Habibah]. Demikian juga diriwayatkan dari jalur lain, dan telah memberitakan kepada kami ['Ubaidullah bin Sa'id] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Al Muhallab bin Abu Habibah] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Al Hasan] dari [Abu Bakrah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Janganlah salah seorang diantara kalian mengatakan, 'Aku telah melaksanakan puasa bulan ramadlan, dan jangan pula mengatakan: 'Aku telah melaksanakan qiyamul lail di bulan ramadlan secara keseluruhan. Perawi berkata: 'Aku tidak mengerti apakah beliau tidak menyukai tazkiyah (merasa diri suci), atau juga beliau bersabda: 'Karena pasti mereka akan mendapatkan kemalasan dalam melaksanakannya.' Lafazh ini dari Abdullah.
Sunan Nasa'i 2083: Telah mengabarkan kepada kami ['Imran bin Yazid bin Khalid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'aib] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Ibnu Juraij] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku ['Atha] dia berkata: Aku mendengar [Ibnu 'Abbas] mengabarkan kepada kami, dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada seorang wanita Anshar: "Jika Ramadhan tiba, tunaikanlah ibadah Umrah, karena Umrah di bulan itu sebanding dengan satu kali haji."
Sunan Nasa'i 2084: Telah mengabarkan kepada kami ['Ali bin Hujr] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abu Harmalah] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Kuraib] bahwa Ummul Fadhl mengutusnya untuk menemui Mu'awiyah di Syam, ia menuturkan: "Maka aku datang ke Syam, lalu menyelesaikan keperluannya. Hilal Ramadlan nampak jelas atas diriku ketika aku berada di Syam, dan aku melihat hilal pada malam jum'at. Kemudian aku datang ke Madinah di akhir bulan, lalu aku bertanya kepada [Abdullah bin Abbas], kemudian ia menyebutkan tentang hilal dan bertanya: "Kapan kalian melihatnya?" Aku menjawab, "Kami melihatnya pada malam jum'at." Ia bertanya: "Kamu melihatnya pada malam jum'at?" aku menjawab: "Ya, dan orang-orang melihatnya lalu mereka berpuasa dan Mu'awiyah pun berpuasa." Dia berkata: "Tetapi kami melihatnya pada malam sabtu! Maka kita tetap berpuasa hingga kita menggenapkan tiga puluh hari atau ketika kita melihatnya lagi. Aku bertanya: "Tidakkah kita merasa cukup dengan ru'yah Mu'awiyah dan sahabatnya?" ia menjawab: "Tidak, demikianlah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kita."
Sunan Nasa'i 2085: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdul 'Aziz bin Abu Rizmah] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Al Fadhl bin Musa] dari [Sufyan] dari [Simak] dari ['Ikrimah] dari [Ibnu 'Abbas] dia berkata: "Seorang Badui datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ia berkata aku melihat hilal, beliau bersabda: 'Apakah engkau bersaksi bahwa tiada tuhan yang patut disembah selain Allah dan Muhammad adalah hamba dan utusanNya? ' ia menjawab iya, kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengumumkan agar berpuasa."
Sunan Nasa'i 2086: Telah mengabarkan kepada kami [Musa bin 'Abdurrahman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Husain] dari [Zaidah] dari [Simak] dari ['Ikrimah] dari [Ibnu 'Abbas] dia berkata: "Seorang Badui datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ia berkata: 'aku telah melihat hilal malam ini', beliau bersabda: 'Apakah engkau bersaksi bahwa tiada tuhan yang patut disembah selain Allah dan Muhammad adalah hamba dan utusanNya?' ia menjawab: 'iya', kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Wahai Bilal! Umumkanlah kepada manusia bahwa besok berpuasa'." Telah mengabarkan [Ahmad bin Sulaiman] dari [Abu Daud] dari [Sufyan] dari [Simak] dari [Ikrimah] secara mursal. Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Hatim bin Nu'aim Mishishi] dia berkata: Telah memberitakan kepada kami [Hibban bin Musa Al Marwazi] dia berkata: Telah memberitakan kepada kami [Abdullah] dari [Sufyan] dari [Simak] dari [Ikrimah] secara mursal.
Sunan Nasa'i 2087: Telah mengabarkan kepadaku [Ibrahim bin Ya'qub] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Syabib Abu 'Utsman] -dan dia adalah seorang syaikh yang Shalih di Tharasus- dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Ibnu Abu Zaidah] dari [Husain bin Al Harits Al Jadali] dari ['Abdurrahman bin Zaid bin Al Khaththab] bahwa ia berkhutbah di hadapan manusia di hari yang diragukan untuk berpuasa di dalamnya. Lalu ia berkata: "Ketahuilah aku pernah duduk [bersama sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam], dan aku bertanya kepada mereka. Mereka menceritakan kepadaku bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berpuasalah kalian karena melihatnya, berbukalah kalian karena melihatnya dan sembelihlah kurban karena melihatnya pula. Jika -hilal- itu tertutup dari pandangan kalian, sempurnakanlah menjadi tiga puluh hari, jika ada dua orang saksi, berpuasa dan berbukalah kalian."
Sunan Nasa'i 2088: Telah mengabarkan kepada kami [Muammal bin Hisyam] dari [Isma'il] dari [Syu'bah] dari [Muhammad bin Ziyad] dari [Abu Hurairah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berpuasalah jika kalian melihatnya (hilal) dan berbukalah jika kalian melihatnya jika terjadi mendung, hitunglah tiga puluh hari."
Sunan Nasa'i 2089: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdullah bin Yazid] dia berkata: [bapakku] telah menceritakan kepada kami, dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Warqa'] dari [Syu'bah] dari [Muhammad bin Ziyad] dari [Abu Hurairah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berpuasalah kalian karena melihat (hilal) dan berbukalah kalian karena melihatnya pula. Jika -hilal- itu tertutup dari pandangan kalian, maka genapkanlah menjadi tiga puluh hari."
Sunan Nasa'i 2090: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yahya bin 'Abdullah An Naisaburi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibrahim] dari [Muhammad bin Muslim] dari [Sa'id bin Al Musayyab] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika kalian melihat hilal, berpuasalah dan jika kalian melihatnya maka berbukalah. Jika -hilal- tertutup dari pandangan kalian, maka berpuasalah tiga puluh hari."
Sunan Nasa'i 2091: Telah mengabarkan kepada kami [Ar Rabi' bin Sulaiman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Yunus] dari [Ibnu Syihab] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Salim bin 'Abdullah] bahwasanya ['Abdullah bin 'Umar] berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika kalian melihat hilal, berpuasalah dan jika kalian melihatnya, berbukalah. Jika -hilal- itu tertutup dari pandangan kalian, perkirakanlah untuknya."
Sunan Nasa'i 2092: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Sa'd] dan [Al Harits bin Miskin] secara baca, dan Aku mendengarnya, lafazh ini miliknya, dari [Ibnul Qasim] dari [Malik] dari [Nafi'] dari [Ibnu 'Umar] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyebutkan Ramadlan, lalu bersabda: "Janganlah kalian berpuasa hingga kalian melihat hilal dan janganlah berbuka hingga kalian melihatnya. Jika -hilal- itu tertutup dari pandangan kalian, genapkanlah untuknya."
Sunan Nasa'i 2093: Telah mengabarkan kepada kami ['Amru bin 'Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Nafi'] dari [Ibnu 'Umar] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Janganlah kalian berpuasa hingga kalian melihat hilal dan janganlah berbuka hingga kalian melihatnya. Jika -hilal- itu tertutup dari pandangan kalian, genapkanlah untuknya."
Sunan Nasa'i 2094: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Bakr bin 'Ali] -penduduk Himsh- dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bisyr] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyebutkan hilal, lalu bersabda: "Jika kalian melihatnya, berpuasalah dan jika kalian melihatnya maka berbukalah. Jika tertutup dari pandangan kalian, hitunglah menjadi tiga puluh hari."
Sunan Nasa'i 2095: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin 'Utsman Abul Jauza] -dan dia adalah seorang yang tsiqah, berasal dari Bashrah, saudara Abul 'Aliyah- dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Hibban bin Hilal] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Sa'd] dari ['Amr bin Dinar] dari [Ibnu 'Abbas] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berpuasalah kalian karena melihatnya dan berbukalah kalian karena melihatnya pula. Jika tertutup dari pandangan kalian, maka sempurnakanlah bilangan -bulan- menjadi tiga puluh hari."
Sunan Nasa'i 2096: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdullah bin Yazid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Amru bin Dinar] dari [Muhammad bin Hunain] dari [Ibnu 'Abbas] dia berkata: Aku heran terhadap orang yang mendahului bulan, padahal Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda: "Jika kalian melihat hilal, maka berpuasalah dan jika kalian melihatnya, berbukalah. Jika -hilal- tertutup dari pandangan kalian, sempurnakanlah bilangan -bulan- menjadi tiga puluh hari."
Sunan Nasa'i 2097: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Jarir] dari [Manshur] dari [Rib'i bin Hirasy] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Janganlah kalian mendahului bulan (Ramadhan) hingga kalian melihat hilal sebelumnya atau menyempurnakan bilangan, kemudian berpuasalah kalian hingga melihat hilal atau menyempurnakan bilangan -bulan- sebelumnya."
Sunan Nasa'i 2098: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdurrahman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Rib'i] dari [sebagian Sahabat] Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam "Janganlah kalian mendahului bulan (Ramadlan) hingga kalian menyempurnakan bilangan -bulan- atau melihat hilal -sebelumnya-, kemudian berpuasalah kalian dan janganlah berbuka hingga kalian melihat hilal atau menyempurnakan bilangan -bulan- menjadi tiga puluh hari."
Sunan Nasa'i 2099: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Hatim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hibban] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdullah] dari [Al Hajjaj bin Arthah] dari [Manshur] dari [Rib'i] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika kalian melihat hilal, berpuasalah dan jika kalian melihatnya, berbukalah. Jika -hilal- tertutup dari pandangan kalian, sempurnakanlah -hitungan- bulan Sya'ban menjadi tiga puluh -hari-, kecuali jika kalian melihat hilal sebelum itu, kemudian berpuasalah di bulan Ramadlan tiga puluh hari kecuali jika kalian melihat hilal sebelum itu."
Sunan Nasa'i 2100: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ibrahim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hatim bin Abu Shaghirah] dari [Simak bin Harb] dari ['Ikrimah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu 'Abbas] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Berpuasalah kalian karena melihatnya dan berbukalah karena melihatnya pula. Jika ada awan menghalangi antara kalian dan hilal, sempurnakanlah bilangan -bulan- janganlah kalian menghadap bulan (selanjutnya)."
Sunan Nasa'i 2101: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abul Ahwash] dari [Simak] dari ['Ikrimah] dari [Ibnu 'Abbas] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian berpuasa sebelum Ramadlan, berpuasalah kalian karena melihatnya dan berbukalah kalian karena melihatnya. Jika ada mendung yang menghalangi di bawahnya, sempurnakanlah bilangan (bulan) menjadi tiga puluh hari."
Sunan Nasa'i 2102: Telah mengabarkan kepada kami [Nashr bin 'Ali Al Jahdlami] dari ['Abdul A'la] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari ['Aisyah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersumpah untuk tidak menemui istrinya selama satu bulan, lalu beliau tinggal (melalui) selama dua puluh sembilan hari! Aku kemudian bertanya: "Bukankah engkau telah bersumpah -untuk tidak menemui istri-istri engkau- selama satu bulan? Padahal aku baru menghitung hari-hari itu sebanyak dua puluh sembilan hari!" maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Satu bulan dua puluh sembilan hari."
Sunan Nasa'i 2103: Telah mengabarkan kepada kami ['Ubaidullah bin Sa'd bin Ibrahim] dia berkata: [pamanku] telah menceritakan kepada kami, dia berkata: [bapakku] telah menceritakan kepada kami, dari [Shalih] dari [Ibnu Syihab] bahwasanya ['Ubaidullah bin 'Abdullah bin Abu Tsaur] menceritakan kepadanya. Demikian juga diriwayatkan dari jalur lain, dan telah mengabarkan kepada kami ['Amru bin Manshur] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Hakam bin Nafi'] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Syu'aib] dari [Az Zuhri] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku ['Ubaidullah bin 'Abdullah bin Abu Tsaur] dari [Ibnu 'Abbas] dia berkata: Aku masih tetap bersemangat untuk bertanya kepada [Umar bin Khaththab] tentang dua orang dari istri Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang Allah berfirman kepada keduanya: "Jika kamu berdua bertaubat kepada Allah, maka sesungguhnya hati kamu berdua telah condong -untuk menerima kebaikan-." (Qs. At Tahrim 66: 4). Dan ia menyebutkan hadits ini. Ia berkata di dalam hadits tersebut: "Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjauh dari istri-istrinya karena pembicaraan itu: ketika Hafshah menyebarkannya kepada Aisyah, yaitu selama dua puluh Sembilan malam. Aisyah berkata: Beliau bersabda: "Aku tidak akan menemui mereka selama satu bulan." Karena besarnya kemarahan beliau terhadap mereka, ketika Allah -Azza wa Jalla- menceritakan kepada beliau apa yang terjadi pada mereka. Setelah dua puluh Sembilan malam berlalu, beliau masuk menemui Aisyah, dan dengannyalah beliau memulainya, kemudian Aisyah berkata kepada beliau: "Sesungguhnya engkau telah bersumpah wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, untuk tidak menemui kami selama satu bulan, dan kami memasuki pagi hari dari dua puluh sembilan malam, kami menghitungnya dari awal, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Satu bulan itu ada dua puluh sembilan malam."
Sunan Nasa'i 2104: Telah mengabarkan kepada kami ['Amru bin Yazid Abu Buraid Al Jarmi Al Bashri] dari [Bahz] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Salamah] dari [Abul Hakam] dari [Ibnu 'Abbas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: " Jibril Alaihissalam menemuiku dan ia berkata sebulan itu ada dua puluh sembilan hari."
Sunan Nasa'i 2105: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] dari [Muhammad] -dan dia menyebutkan kalimat yang maknanya- telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Salamah] dia berkata: aku mendengar [Abul Hakam] dari [Ibnu 'Abbas] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Satu bulan dua puluh sembilan hari."
Sunan Nasa'i 2106: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bisyr] dari [Isma'il bin Abu Khalid] dari [Muhammad bin Sa'd bin Abu Waqqash] dari [bapaknya] dari Nabi bahwasanya beliau mengisyaratkan dengan tangannya dan bersabda: "Satu bulan itu seperti ini, seperti ini dan seperti ini, " dan beliau mengurangi pada yang ketiga kali dengan satu jari (berjumlah dua puluh sembilan).
Sunan Nasa'i 2107: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdullah] dari [Isma'il] dari [Muhammad bin Sa'd] dari [bapaknya] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Satu bulan itu begini, begini dan begini." Yakni dua puluh sembilan. Yahya bin Sa'id dan yang lainnya telah meriwayatkannya dari Isma'il dari Muhammad bin Sa'd dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.
Sunan Nasa'i 2108: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Sulaiman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Ubaid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dari [Muhammad bin Sa'd bin Abu Waqqash] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Satu bulan itu begini, begini dan begini." Muhammad bin Ubaid menepukkan tangannya untuk menggambarkannya tiga kali, kemudian yang ketiga kalinya ia menggenggam ibu jari tangan kirinya. Yahya bin Sa'id berkata: 'Aku bertanya kepada Isma'il, apakah dari bapaknya? Dia menjawab: 'Bukan'.
Sunan Nasa'i 2109: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Dawud] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Harun] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Al Mubarak] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dia berkata: Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Satu bulan bisa dua puluh sembilan dan bisa tiga puluh hari, jika kalian melihatnya, maka berpuasalah dan jika kalian melihatnya maka berbukalah. Jika -hilal- tertutup dari pandangan kalian, maka sempurnakanlah bilangan -bulan- menjadi tiga puluh hari."
Sunan Nasa'i 2110: Telah mengabarkan kepadaku ['Ubaidullah bin Fadlalah bin Ibrahim] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Muhammad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah]. Dan diriwayatkan pula dari jalur lain, telah mengabarkan kepadaku [Ahmad bin Muhammad bin Al Mughirah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Utsman bin Sa'id] dari [Mu'awiyah] -dan lafazh ini miliknya- dari [Yahya bin Abu Katsir] bahwasanya [Abu Salamah] mengabarkan kepadanya, ia mendengar ['Abdullah bin 'Umar] berkata: 'Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Satu bulan itu adalah dua puluh sembilan hari."
Sunan Nasa'i 2111: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Al Aswad bin Qais] dari [Sa'id bin 'Amru] dari [Ibnu 'Umar] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya kita adalah umat yang ummi (buta huruf), kita tidak bisa menulis dan tidak bisa menghitung, satu bulan itu begini, begini dan begini -tiga kali-hingga beliau menyebutkan dua puluh sembilan hari."
Sunan Nasa'i 2112: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dan [Muhammad bin Basysyar] dari [Muhammad] dari [Syu'bah] dari [Al Aswad bin Qais] dia berkata: Aku mendengar [Sa'id bin 'Amru bin Sa'id bin Abu Waqqash] bahwasanya ia mendengar [Ibnu 'Umar] menceritakan dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya kita adalah umat yang ummi (buta huruf), kita tidak bisa menghitung dan tidak bisa menulis, satu bulan itu begini, begini dan begini -dan beliau menggenggam ibu jari di saat menyebutkan yang ketiga kalinya- dalam satu bulan itu begini, begini dan begini, genap tiga puluh hari."
Sunan Nasa'i 2113: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdul A'la] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Jabalah bin Suhaim] dari [Ibnu 'Umar] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Satu bulan itu begini." Syu'bah menggambarkan dari gambaran Jabalah, dari gambaran Ibnu Umar, yaitu: dua puluh sembilan hari, sebagaimana diceritakan dari sabdanya shallallahu 'alaihi wa sallam, dua kali dengan jari-jari kedua tangannya dan di saat yang ketiga kalinya beliau mengurangi satu jari dari jari-jari kedua tangannya."
Sunan Nasa'i 2114: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Uqbah bin Huraits] dia berkata: Aku mendengar [Ibnu 'Umar] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Satu bulan dua puluh sembilan hari."
Sunan Nasa'i 2115: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdurrahman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin 'Ayyasy] dari ['Ashim] dari [Zirr] dari ['Abdullah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Makan sahurlah kalian karena pada makan sahur terdapat berkah, " Ubaidillah bin Said memauqufkannya.
Sunan Nasa'i 2116: Telah mengabarkan kepada kami ['Ubaidullah bin Sa'id] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdurrahman] dari [Abu Bakr bin 'Ayyasy] dari ['Ashim] dari [Zirr] dari ['Abdullah] dia berkata: "Makan sahurlah kalian." Ubaidullah berkata: 'Aku tidak tahu lafadhnya bagaimana.'
Sunan Nasa'i 2117: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Qatadah] dan ['Abdul 'Aziz] dari [Anas] dia berkata: Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Makan sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur itu terdapat berkah."
Sunan Nasa'i 2118: Telah mengabarkan kepada kami ['Ali bin Sa'id bin Jarir An Nasa'i] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Ar Rabi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Manshur bin Abul Aswad] dari ['Abdul Malik bin Abu Sulaiman] dari ['Atha'] dari [Abu Hurairah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya dalam sahur itu terdapat berkah."
Sunan Nasa'i 2119: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Sulaiman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdul Malik bin Abu Sulaiman] dari ['Atha] dari [Abu Hurairah] dia berkata: "Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya dalam sahur itu terdapat berkah." Ibnu Abu Laila memarfu'kannya.
Sunan Nasa'i 2120: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Laila] dari ['Atha] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya dalam sahur itu terdapat berkah."
Sunan Nasa'i 2121: Telah mengabarkan kepada kami ['Abdul A'la bin Washil bin 'Abdul A'la] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] dari [Sufyan] dari [Ibnu Abu Laila] dari ['Atha] dari [Abu Hurairah] dia berkata: dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya dalam sahur itu terdapat berkah."
Sunan Nasa'i 2122: Telah mengabarkan kepada kami [Zakaria bin Yahya] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Khallad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Fudhail] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya dalam sahur itu terdapat berkah." Abu Abdurrahman berkata: 'Isnad Hadits Yahya bin Sa'id ini adalah hasan, tapi dianggap mungkar, aku khawatir kesalahannya dari Muhammad bin Fudlail.'
Sunan Nasa'i 2123: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yahya bin Ayyub] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Waki'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Ashim] dari [Zirr] dia berkata: Kami bertanya kepada [Hudzaifah], "Pada saat apakah engkau makan sahur bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam? Ia menjawab, "Yaitu diwaktu siang, hanya saja matahari belum terbit."
Sunan Nasa'i 2124: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Adi] dia berkata: Aku mendengar [Zirr bin Hubaisy] dia berkata: "Aku pernah makan sahur bersama [Hudzaifah], kemudian kami keluar untuk melaksanakan shalat, setelah sampai di masjid, kami shalat dua rakaat, lalu shalat didirikan dan tidak ada di antara keduanya kecuali waktu yang sangat pendek."
Sunan Nasa'i 2125: Telah mengabarkan kepada kami ['Amru bin 'Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Fudhail] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Ya'fur] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibrahim] dari [Shilah bin Zufar] dia berkata: "Aku pernah makan sahur bersama [Hudzaifah], kemudian kami keluar ke masjid, lalu kami shalat dua rakaat, kemudian shalat didirikan, dan kamipun melaksanakan shalat."
Sunan Nasa'i 2126: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Waki'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Qatadah] dari [Anas] dari [Zaid bin Tsabit] dia berkata: "Kami makan sahur bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian kami berdiri untuk melaksanakan shalat." Aku bertanya: "Berapa jarak antara keduanya? Ia menjawab, "Seukuran orang membaca lima puluh ayat."
Sunan Nasa'i 2127: Telah mengabarkan kepada kami [Isma'il bin Mas'ud] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Anas] dari [Zaid bin Tsabit] dia berkata: "Kami pernah makan sahur bersama Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam, kemudian kami berdiri untuk melaksanakan shalat." Aku bertanya: (ada anggapan bahwa yang bertanya adalah Anas), 'Berapa jarak diantara hal tersebut? Ia menjawab: 'Seukuran orang membaca lima puluh ayat.'
Sunan Nasa'i 2128: Telah mengabarkan kepada kami [Abul Asy'ats] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Anas Radliallahu'anhu] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam makan sahur bersama Zaid bin Tsabit lalu mereka berdua berdiri dan melaksanakan shalat shubuh, kami berkata kepada Anas: 'Berapa waktu antara selesai sahur mereka dengan masuk waktu shalatnya, ia menjawab seukuran orang yang membaca limapuluh ayat.
Sunan Nasa'i 2129: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdul A'la] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman] dari [Khaitsamah] dari [Abu 'Athiyyah] dia berkata: aku berkata kepada ['Aisyah]: "Di antara kita ada dua orang dari sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, salah seorang dari keduanya menyegerakan berbuka dan mengakhirkan bersahur, sedangkan yang lain mengakhirkan berbuka dan menyegerakan bersahur?" ia bertanya: "Siapakah di antara keduanya yang menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur?" Aku menjawab: "Abdullah bin Mas'ud." Ia berkata: "Demikianlah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukannya."
Sunan Nasa'i 2130: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdurrahman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Khaitsamah] dari [Abu 'Athiyyah] dia berkata: Aku berkata kepada ['Aisyah]: "Di antara kita ada dua orang, salah seorang dari keduanya menyegerakan berbuka dan mengakhirkan bersahur, sedangkan yang lain mengakhir berbuka dan menyegerakan bersahur?" Ia bertanya: "Siapakah di antara keduanya yang menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur?" Aku menjawab: "Abdullah bin Mas'ud." Ia berkata: "Demikianlah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukannya."
Sunan Nasa'i 2131: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Sulaiman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Husain] dari [Zaidah] dari [Al A'masy] dari ['Umarah] dari [Abu 'Athiyyah] dia berkata: Aku dan Masruq masuk menemui ['Aisyah], lalu Masruq berkata kepadanya: "Ada dua sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, keduanya tidak pernah ketinggalan melakukan kebaikan. Salah seorang dari keduanya menyegerakan shalat dan berbuka, sedangkan yang lain mengakhirkan shalat dan berbuka?" Ia bertanya, "Siapakah di antara keduanya yang menyegerakan shalat dan berbuka?" Masruq menjawab: "Abdullah bin Mas'ud." Aisyah berkata: "Demikianlah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukannya."
Sunan Nasa'i 2132: Telah mengabarkan kepada kami [Hannad bin As Sari] dari [Abu Mu'awiyah] dari [Al A'masy] dari ['Umarah] dari [Abu 'Athiyyah] dia berkata: aku dan Masruq masuk menemui ['Aisyah] lalu kami berkata kepadanya: "Wahai Ummul Mukminin, ada dua sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: salah seorang dari keduanya menyegerakan berbuka dan menyegerakan shalat, sedangkan yang lain mengakhirkan berbuka dan mengakhirkan shalat?" Ia bertanya: "Siapakah di antara keduanya yang menyegerakan berbuka dan menyegerakan shalat?" kami menjawab: "Abdullah bin Mas'ud." Aisyah berkata: "Demikianlah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukannya. Sedangkan yang lain ialah Abu Musa -radliallahu 'anhuma-."
Sunan Nasa'i 2133: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Manshur] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdurrahman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Abdul Hamid] -sahabat Az Ziyadi- dia berkata: aku mendengar ['Abdullah bin Al Harits] menceritakan dari [seorang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam]: Aku pernah masuk menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam saat beliau sedang makan sahur, lalu beliau bersabda: "Sesungguhnya itu adalah berkah yang Allah berikan kepada kalian, maka janganlah kalian meninggalkannya."
Sunan Nasa'i 2134: Telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib bin Yusuf Al Bashri] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdurrahman] dari [Mu'awiyah bin Shalih] dari [Yunus bin Saif] dari [Al Harits bin Ziyad] dari [Abu Ruhm] dari [Al 'Irbadh bin Sariyah] dia berkata: "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di mana beliau mengajak makan sahur di bulan Ramadlan, beliau bersabda: "Kemarilah kalian menuju makan yang diberkahi."
Sunan Nasa'i 2135: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdullah] dari [Baqiyyah bin Al Walid] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Bahir bin Sa'd] dari [Khalid bin Ma'dan] dari [Al Miqdam bin Ma'dikarib] dari Nabi bersabda: "Hendaknya kalian makan sahur karena ia adalah makan yang diberkahi."
Sunan Nasa'i 2136: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdurrahman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Tsaur] dari [Khalid bin Ma'dan] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada seseorang, "Kemarilah kamu menuju makan yang diberkahi." -yaitu: sahur.-
Sunan Nasa'i 2137: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Musa bin 'Ali] dari [bapaknya] dari [Abu Qais] dari ['Amru bin Al 'Ash] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya perbedaan antara puasa kita dan puasa ahli kitab adalah makan sahur."
Sunan Nasa'i 2138: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdurrazzaq] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Ma'mar] dari [Qatadah] dari [Anas] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda -ketika sahur-: "Wahai Anas, aku ingin berpuasa, berilah sedikit makanan." Lalu aku datang dengan membawa kurma dan wadah yang berisi air -yaitu setelah Bilal adzan-. Lalu beliau bersabda: "Wahai Anas, lihatlah seorang yang -mau- makan bersamaku." Maka aku memenggil Zaid bin Tsabit, lalu ia datang dan berkata: "Aku sudah minum seteguk minuman yang terbuat dari tepung dan aku ingin berpuasa." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku juga ingin berpuasa." Lalu beliau sahur bersamanya, kemudian berdiri lalu shalat dua rakaat, kemudian keluar untuk melaksanakan shalat."
Sunan Nasa'i 2139: Telah mengabarkan kepadaku [Hilal bin Al 'Ala bin Hilal] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Husain bin 'Ayyasy] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq] dari [Al Barra' bin 'Azib] bahwa salah seorang dari mereka jika tidur sebelum makan malam, maka tidak boleh baginya makan apapun, dan tidak boleh minum pada malam itu serta pada hari itu, mulai pagi sampai matahari terbenam. Hingga turun ayat ini: "Dan makan serta minumlah." Sampai firman Allah "benang hitam." Dia mengatakan: "Ayat ini turun berkenaan dengan masalah Abu Qais bin Amru, saat ia menemui istrinya setelah maghrib, sedangkan ia dalam keadaan berpuasa, lalu ia bertanya: "Apakah ada sesuatu?" Istrinya menjawab: "Kita tidak memiliki apa-apa, tetapi aku keluar mencari makan malam untukmu", lalu ia keluar, sementara Abu Qais merebahkan kepalanya lalu tidur. Kemudian istrinya pulang dan mendapatinya sedang tidur, lalu ia membangunkannya, namun ia tidak makan sedikitpun, ia melalui waktu malam dan pagi dalam keadaan berpuasa, hingga pertengahan siang, lalu ia pingsan. Kejadian tersebut sebelum ayat ini turun, lalu Allah menurunkan ayat tersebut tentang dirinya."
Sunan Nasa'i 2140: Telah mengabarkan kepada kami ['Ali bin Hujr] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Mutharrif] dari [Asy Sya'bi] dari ['Adi bin Hatim] bahwa ia pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang firman Allah Ta'ala: " Hingga terang bagimu benang putih dan benang hitam." (Qs. Al Baqarah 2: 187) Beliau bersabda: "Yaitu hitamnya malam dan putihnya siang."
Sunan Nasa'i 2141: Telah mengabarkan kepada kami ['Amru bin 'Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [At Taimi] dari [Abu 'Utsman] dari [Ibnu Mas'ud] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Bilal adzan di waktu malam untuk membangunkan orang yang tidur di antara kalian, dan mengembalikan orang yang sedang shalat di antara kalian -agar beristirahat dan mempersiapkan segala sesuatu sebelum masuknya waktu fajar-. Saat fajar bukanlah mengatakan begini -beliau mengisyaratkan dengan telapak tangannya, sebab kemunculan fajar tidak seperti itu- tetapi waktu fajar ialah dengan mengatakan begini -beliau mengisyaratkan dengan dua jari telunjuk-."
Sunan Nasa'i 2142: Telah mengabarkan kepada kami [Mahmud bin Ghailan] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Dawud] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah]: telah memberitakan kepada kami [Sawadah bin Hanzhalah] dia berkata: aku mendengar [Samurah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian tertipu adzan Bilal dan juga warna putih ini, hingga fajar bersinar begini dan begini." Artinya: cahaya yang melintang." Abu Daud (salah seorang perawi hadits ini) berkata: "Dan beliau membentangkan kedua tangannya ke arah kanan dan ke arah kiri dengan memenjangkan kedua tangannya."
Sunan Nasa'i 2143: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Al Walid] dari [Al Auza'i] dari [Yahya] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Janganlah kalian mendahului dengan berpuasa sebelum bulan (Ramadlan), kecuali orang yang biasa berpuasa dan hari itu bertepatan dengan waktu puasanya."
Sunan Nasa'i 2144: Telah mengabarkan kepadaku ['Imran bin Yazid bin Khalid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Syu'aib] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Al Auza'i] dari [Yahya] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Salamah] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah sekali-kali seseorang mendahului bulan (Ramadlan) dengan (berpuasa) sehari dan tidak pula dua hari, kecuali seseorang yang biasa berpuasa sebelumnya, maka berpuasalah."
Sunan Nasa'i 2145: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al 'Ala] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Khalid] dari [Muhammad bin 'Amru] dari [Abu Salamah] dari [Ibnu 'Abbas] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian mendahului bulan Ramadlan dengan puasa sehari atau dua hari kecuali jika ia telah biasa berpuasa (sunnah) pada hari itu." Abdurrahman berkata ini adalah salah.
Sunan Nasa'i 2146: Telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib bin Yusuf] dan [Muhammad bin Basysyar] -dan lafadz ini miliknya- mereka berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdurrahman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Salim] dari [Abu Salamah] dari [Ummu Salamah] dia berkata: "Aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa dua bulan berturut-turut, hanya saja beliau menyambung bulan Sya'ban dengan Ramadlan."
Sunan Nasa'i 2147: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [An Nadlr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Syu'bah] dari [Taubah Al 'Anbari] dari [Muhammad bin Ibrahim] dari [Abu Salamah] dari [Ummu Salamah] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyambung bulan Sya'ban dengan Ramadlan."
Sunan Nasa'i 2148: Telah mengabarkan kepada kami [Ar Rabi' bin Sulaiman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Usamah bin Zaid] bahwasanya [Muhammad bin Ibrahim] menceritakan kepadanya dari [Abu Salamah bin 'Abdurrahman] bahwasanya ia bertanya kepada ['Aisyah] tentang puasa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam? Maka ia menjawab: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa hingga kami mengatakan: 'Beliau tidak pernah berbuka' dan beliau berbuka hingga kami mengatakan: 'Beliau tidak pernah berpuasa', beliau berpuasa pada satu bulan penuh di bulan Sya'ban atau kebanyakan pada bulan Sya'ban."
Sunan Nasa'i 2149: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Sa'd bin Al Hakam] dia berkata: [pamanku] telah menceritakan kepada kami, dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Nafi' bin Yazid], [Ibnul Had] menceritakan kepadanya, bahwasanya [Muhammad bin Ibrahim] menceritakan kepadanya dari [Abu Salamah bin 'Abdurrahman] dari ['Aisyah] dia berkata: "Sungguh salah seorang dari kami pernah berbuka pada bulan Ramadlan, kemudian tidak sanggup untuk mengqadhanya hingga masuk bulan Sya'ban. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah berpuasa satu bulan penuh seperti pada bulan Sya'ban: beliau berpuasa semuanya (satu bulan penuh) kecuali hanya sedikit (beberapa hari): bahkan beliau pernah berpuasa semuanya (satu bulan penuh)."
Sunan Nasa'i 2150: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdullah bin Yazid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Abdullah bin Abu Labid] dari [Abu Salamah] dia berkata: Aku bertanya kepada ['Aisyah], lalu aku katakana: "Beritahukan kepadaku tentang puasa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" ia menjawab: "Beliau berpuasa hingga kami katakan, 'Sungguh beliau -seakan-akan selalu- berpuasa dan beliau berbuka hingga kami katakan, 'Sungguh beliau -seakan-akan selalu- berbuka'. Dan beliau tidak pernah berpuasa selama satu bulan yang lebih banyak dari bulan Sya'ban: (pada satu tahun) beliau berpuasa penuh di bulan Sya'ban kecuali hanya sedikit (beberapa hari): -namun pada tahun yang lainnya- beliau berpuasa di bulan Sya'ban semuanya (sebulan penuh)."
Sunan Nasa'i 2151: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Mu'adz bin Hisyam] dia berkata: [bapakku] telah menceritakan kepadaku dari [Yahya bin Abu Katsir] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Salamah bin 'Abdurrahman] dari ['Aisyah] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah berpuasa satu bulan dalam satu tahun yang lebih banyak dari puasa beliau di bulan Sya'ban. Beliau berpuasa di bulan Sya'ban semuanya (sebulan penuh)."
Sunan Nasa'i 2152: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Sulaiman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Dawud] dari [Sufyan] dari [Manshur] dari [Khalid bin Sa'd] dari ['Aisyah] dia berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa di bulan Sya'ban."
Sunan Nasa'i 2153: Telah mengabarkan kepada kami [Harun bin Ishaq] dari ['Abdah] dari [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Zurarah bin Aufa] dari [Sa'd bin Hisyam] dari ['Aisyah] dia berkata: "Aku tidak pernah mengetahui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca Al Qur'an semuanya (seluruh Al Qur'an) dalam satu malam, tidak pernah shalat malam hingga pagi dan tidak pula berpuasa satu bulan penuh sama sekali selain pada bulan Ramadlan."
Sunan Nasa'i 2154: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Ahmad bin Abu Yusuf Ash Shaidalani Al Harrani] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dari [Hisyam] dari [Ibnu Sirin] dari ['Abdullah bin Syaqiq] dari ['Aisyah] dia berkata: Aku pernah bertanya kepadanya tentang puasa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam? ia menjawab: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa hingga kami katakan, 'Sungguh beliau -seakan-akan selalu- berpuasa' dan beliau berbuka hingga kami katakana: 'Sungguh beliau -seakan-akan selalu- berbuka'. Dan beliau tidak pernah berpuasa selama satu bulan penuh sejak beliau datang ke Madinah kecuali di bulan Ramadlan."
Sunan Nasa'i 2155: Telah mengabarkan kepada kami [Isma'il bin Mas'ud] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Khalid bin Al Harits] dari [Kahmas] dari ['Abdullah bin Syaqiq] dia berkata: Aku pernah bertanya kepada [Aisyah]: "Apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengerjakan shalat Dluha?" Ia menjawab: "Tidak, kecuali jika beliau datang dari bepergian." Aku bertanya: "Apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa satu bulan penuh?" Ia menjawab: "Tidak, aku tidak pernah mengetahui beliau berpuasa satu bulan penuh kecuali di bulan Ramadlan dan tidak pernah berbuka hingga berpuasa dari bulan itu sampai beliau melakukan pepergian."
Sunan Nasa'i 2156: Telah mengabarkan kepada kami [Abul Asy'ats] dari [Yazid bin Zurai'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Jurairi] dari ['Abdullah bin Syaqiq] dia berkata: Aku berkata kepada ['Aisyah] dia berkata: Aku pernah bertanya kepada Aisyah: "Apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengerjakan shalat Dluha?" Ia menjawab: "Tidak, kecuali jika ia datang dari bepergian." Aku bertanya: "Apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memiliki puasa tertentu selain Ramadlan?" Ia menjawab: "Demi Allah, beliau tidak pernah mengetahui beliau berpuasa tertentu selama satu bulan selain Ramadlan, hingga berlalu dan tidak berbuka hingga beliau berpuasa dari bulan itu'."
Sunan Nasa'i 2157: Telah mengabarkan kepadaku ['Amr bin 'Utsman] dari [Baqiyyah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Bahir] dari [Khalid] dari [Jubair bin Nufair] bahwasanya seorang lelaki bertanya kepada ['Aisyah] ia menjawab: "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa di bulan Sya'ban semuanya (satu bulan penuh) dan memilih berpuasa pada hari senin dan kamis."
Sunan Nasa'i 2158: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Dawud] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Tsaur] dari [Khalid bin Ma'dan] dari [Rabi'ah Al Juraisyi] dari ['Aisyah] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa di bulan Sya'ban dan Ramadlan serta memilih berpuasa pada hari senin dan kamis."
Sunan Nasa'i 2159: Telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah bin Sa'id Al Asyja'i] dari [Abu Khalid] dari ['Amru bin Qais] dari [Abu Ishaq] dari [Shilah] dia berkata: kami berada di rumah Ammar, kemudian diberi kambing panggang, ia lalu berkata: "Makanlah", namun ada sebagian orang yang menjauh. Ia berkata: "Aku sedang berpuasa." Maka [Ammar] berkata: "Barangsiapa yang berpuasa di hari yang diragukan, maka sungguh ia telah mendurhakai Abul Qasim shallallahu 'alaihi wa sallam."
Sunan Nasa'i 2160: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu 'Adi] dari [Abu Yunus] dari [Simak] dia berkata: aku masuk menemui ['Ikrimah] di hari yang dipermasalahkan, 'Apakah hari itu ia berada di bulan Ramadlan atau masih berada di bulan Sya'ban?! ' Sementara saat ia sedang makan roti, sayur dan susu, lalu ia berkata kepadaku: "Kemarilah." Aku berkata: "Aku sedang berpuasa." Ia berkata dengan bersumpah atas nama Allah: sungguh kamu benar-benar akan berbuka." Aku berkata: "Subhanallah" -dua kali-, setelah aku melihatnya bersumpah dengan tidak ada pengecualian (tidak ada redaksi Insya Allah), maka aku maju seraya kukatakan: "Sekarang berikan -hujjah- yang ada padamu!" ia berkata: "Aku mendengar [Ibnu Abbas] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berpuasalah kalian karena melihatnya dan berbukalah karena melihatnya. Jika ada mendung atau gelap yang menghalangi antara kalian dan hilal, maka sempurnakanlah bilangan -bulan-, yaitu bilangan bulan Sya'ban. Dan janganlah kalian menghadap bulan (Ramadlan) serta menyambung bulan Ramadlan dengan satu hari dari bulan Sya'ban."
Sunan Nasa'i 2161: Telah mengabarkan kepada kami ['Abdul Malik bin Syu'aib bin Al Laits bin Sa'd] dia berkata: [bapakku] telah mengabarkan kepadaku dari [kakekku], dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Syu'aib bin Ishaq] dari [Al Auza'i] dan [Ibnu Abu 'Arubah] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda: "Ketahuilah, janganlah kalian mendahului bulah (Ramadlan) dengan berpuasa sehari atau dua hari, kecuali seseorang yang biasa berpuasa, maka hendaknya ia berpuasa."
Sunan Nasa'i 2162: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdullah bin 'Abdul Hakim] dari [Syu'aib] dari [Al Laits] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Khalid] dari [Ibnu Abu Hilal] dari [Ibnu Syihab] dari [Sa'id bin Al Musayyab] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa yang melakukan qiyamullail dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu."
Sunan Nasa'i 2163: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Jabalah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Mu'afa] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Musa] dari [Ishaq bin Rasyid] dari [Az Zuhri] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku ['Urwah bin Az Zubair] dari ['Aisyah] istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menganjurkan manusia untuk melakukan qiyamullail di bulan Ramadlan tanpa menyuruh mereka dengan perintah yang mengharuskan dalam hal itu, lalu bersabda: "Barangsiapa yang melakukan qiyamullail dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu."
Sunan Nasa'i 2164: Telah mengabarkan kepada kami [Zakaria bin Yahya] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Ishaq] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdullah bin Al Harits] dari [Yunus Al Aili] dari [Az Zuhri] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku ['Urwah bin Az Zubair] bahwasanya ['Aisyah] mengabarkan kepadanya: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar di tengah malam untuk melakukan shalat di masjid, lalu beliau shalat bersama orang banyak… dan ia menyebutkan hadits tersebut. Di dalamnya -terdapat redaksi-: Aisyah berkata: "Beliau menganjurkan mereka untuk melakukan qiyamullail di bulan Ramadlan tanpa menyuruh mereka dengan perintah yang mengharuskan dan bersabda: "Barangsiapa yang melakukan qiyamullail pada malam lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu." Ia berkata: "Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam wafat dan perintah tetap sepeti itu."
Sunan Nasa'i 2165: Telah mengabarkan kepada kami [Ar Rabi' bin Sulaiman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Yunus] dari [Ibnu Syihab] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Abu Salamah bin 'Abdurrahman] bahwasanya [Abu Hurairah] berkata: "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda di bulan Ramadlan: "Barangsiapa yang melakukan qiyamullail dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu."
Sunan Nasa'i 2166: Telah mengabarkan kepadaku [Muhammad bin Khalid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [Az Zuhri] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku ['Urwah bin Az Zubair] bahwasanya ['Aisyah] mengabarkan kepadanya: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar di tengah malam lalu beliau melakukan shalat di masjid… dan ia menyebutkan hadits. Di dalam hadits tersebut, ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menganjurkan mereka untuk melakukan qiyamullail di bulan Ramadlan tanpa menyuruh mereka dengan perintah yang mengharuskan lalu bersabda: "Barangsiapa yang melakukan qiyamullail pada malam lailatul Qadar di bulan Ramadlan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu."
Sunan Nasa'i 2167: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Khalid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [Az Zuhri] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah bin 'Abdurrahman] bahwasanya [Abu Hurairah] berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda tentang Ramadlan: "Barangsiapa yang melakukan qiyamullail di bulan itu dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu."
Sunan Nasa'i 2168: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Dawud] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ya'qub bin Ibrahim] dia berkata: [bapakku] telah menceritakan kepada kami, dari [Shalih] dari [Ibnu Syihab] bahwasanya [Abu Salamah] mengabarkan kepadanya dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang melakukan qiyamullail di bulan Ramadlan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu."
Sunan Nasa'i 2169: Telah mengabarkan kepada kami [Nuh bin Habib] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdurrazzaq] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menganjurkan untuk melakukan qiyamullail di bulan Ramadlan tanpa menyuruh mereka dengan perintah yang mengharuskan, beliau bersabda: "Barangsiapa yang melakukan qiyamullail di bulan Ramadlan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu.
Sunan Nasa'i 2170: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dari [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari [Humaid bin 'Abdurrahman] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang melakukan qiyamullail di bulan Ramadlan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu."
Sunan Nasa'i 2171: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnul Qasim] dari [Malik] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Ibnu Syihab] dari [Humaid bin 'Abdurrahman] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang melakukan qiyamullail di bulan Ramadlan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu."
Sunan Nasa'i 2172: Telah mengabarkan kepadaku [Muhammad bin Isma'il] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Muhammad bin Asma'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Juwairiyah] dari [Malik]: berkata [Az Zuhri]: telah mengabarkan kepadaku [Abu Salamah bin 'Abdurrahman] dan [Humaid bin 'Abdurrahman] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang melakukan qiyamullail di bulan Ramadlan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu."
Sunan Nasa'i 2173: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dan [Muhammad bin 'Abdullah bin Yazid] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa yang berpuasa Ramadlan -dalam suatu lafazh yang "Barangsiapa yang melakukan qiyamullail di bulan Ramadlan"- dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu. Dan, barangsiapa yang melakukan qiyamullail pada malam lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu."
Sunan Nasa'i 2174: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang berpuasa Ramadlan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu."
Sunan Nasa'i 2175: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dia berkata: bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang berpuasa Ramadlan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu."
Sunan Nasa'i 2176: Telah mengabarkan kepada kami ['Ali bin Al Mundzir] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Fudhail] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah radliallahu 'anhu] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang berpuasa Ramadlan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu."
Sunan Nasa'i 2177: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdul A'la] dan [Muhammad bin Hisyam] dan [Abul Asy'ats] dan lafazh ini miliknya, mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah bin 'Abdurrahman] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang berpuasa Ramadlan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah lalu. Dan, barangsiapa yang melakukan qiyamullail pada malam lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu."
Sunan Nasa'i 2178: Telah mengabarkan kepadaku [Mahmud bin Khalid] dari [Marwan]: telah memberitakan kepada kami [Mu'awiyah bin Sallam] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari bersabda: "Barangsiapa yang melakukan qiyamullail di bulan Ramadlan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, akan diampuni dari dosanya yang telah lalu. Dan barangsiapa yang melakukan qiyamullail pada malam lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu."
Sunan Nasa'i 2179: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Fadhl bin Dukain] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Nashr bin 'Ali] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [An Nadlr bin Syaiban] bahwasanya Ia bertemu dengan [Abu Salamah bin 'Abdurrahman], lalu ia berkata: Ceritakan kepadaku tentang hal yang paling utama yang pernah engkau dengar di bulan Ramadlan?" Maka Abu Salamah berkata: Telah menceritakan kepadaku ['Abdurrahman bin 'Auf] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bahwasanya beliau menyebutkan tentang bulan Ramadlan dan beliau mengutamakannya dari bulan yang lain, beliau bersabda: "Barangsiapa yang shalat dimalam hari bulan Ramadlan dengan keimanan dan mengharapkan pahala maka dosa-dosanya akan keluar seperti hari dimana ia baru dilahirkan oleh ibunya." Abu Abdurrahman berkata: 'Ini adalah salah, yang benar adalah Abu Salamah dari Abu Hurairah. Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: Telah memberitakan kepada kami [Annadlr bin Syumail] dia berkata: Telah memberitakan kepada kami [Qasim bin Fadhl] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Annadlr bin Syaiban] dari [Abu Salamah] lalu ia menyebutkan seperti itu juga dan dia berkata: 'Barangsiapa yang berpuasa dan shalat dimalamnya dengan keimanan dan mengharapkan pahala.'
Sunan Nasa'i 2180: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdullah bin Al Mubarak] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Hisyam] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Qasim bin Al Fadl] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [An Nadlr bin Syaiban] dia berkata: aku berkata kepada [Abu Salamah bin 'Abdurrahman]: "Ceritakan kepadaku mengenai sesuatu tentang bulan Ramadlan yang kamu dengar dari Bapakmu, dari Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam, yang mana antara Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam dan Bapakmu tidak ada perantara seorangpun. Abu Salamah menjawab: 'Ya, ' Telah menceritakan kepadaku [Bapakku] dia berkata: Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah Tabaaraka Wata'ala telah mewajibkan kepada kalian puasa di bulan Ramadlan, dan aku mensunnahkan shalat malamnya. Barang siapa berpuasa dibulan tersebut dan shalat di malamnya karena iman dan mengaharap pahala dariNya, maka dosa-dosanya akan keluar darinya sebagaimana hari dimana ia dilahirkan oleh ibunya."
Sunan Nasa'i 2181: Telah mengabarkan kepadaku [Hilal bin Al 'Ala] dia berkata: [bapakku] telah menceritakan kepada kami, dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah] dari [Zaid] dari [Abu Ishaq] dari ['Abdullah bin Al Harits] dari ['Ali bin Abu Thalib] dari Rasulullah beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah Tabaraka wa Ta'ala berfirman: "Puasa itu adalah untukku dan Aku yang akan memberinya pahala, dan bagi seorang yang berpuasa ia memiliki dua kebahagiaan yaitu ketika ia berbuka dan ketika ia bertemu dengan Rabbnya, demi yang jiwaku berada ditanganNya sungguh bau mulut seorang yang berpuasa itu lebih harum disisi Allah daripada aroma minyak kesturi."
Sunan Nasa'i 2182: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Ishaq] dari [Abul Ahwash] dia berkata: ['Abdullah] berkata: Allah -Azza wa Jalla- berfirman: "Puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya. Orang yang berpuasa itu mempunyai dua kegembiraan, kegembiraan ketika bertemu Rabb-nya dan ketika berbuka. Dan aroma mulut orang yang berpuasa sungguh lebih harum di sisi Allah daripada aroma minyak kesturi."
Sunan Nasa'i 2183: Telah mengabarkan kepada kami ['Ali bin Harb] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Fudhail] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Sinan Dhirar bin Murrah] dari [Abu Shalih] dari [Abu Sa'id] dia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah -Tabaraka wa Ta'ala- berfirman: 'Puasa itu untuk-Ku dan Aku akan membalasnya. Dan orang yang berpuasa itu mempunyai dua kegembiraan: ketika berbuka ia gembira dan ketika bertemu Rabb-nya, lalu Dia membalasnya, ia pun bergembira. Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, bau mulut orang yang berpuasa sungguh lebih harum di sisi Allah daripada aroma minyak kesturi."
Sunan Nasa'i 2184: Telah mengabarkan kepada kami [Sulaiman bin Dawud] dari [Ibnu Wahb] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku ['Amr] bahwasanya [Al Mudzir bin 'Ubaid] menceritakan kepadanya dari [Abu Shalih As Samman] dari [Abu Hurairah] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya. Orang yang berpuasa bergembira dua kali: ketika berbuka dan pada saat bertemu Allah. Dan aroma mulut orang yang berpuasa sungguh lebih harum di sisi Allah daripada aroma minyak kesturi."
Sunan Nasa'i 2185: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Jarir] dari [Al A'masy] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Tidak ada kebaikan yang dikerjakan anak Adam kecuali akan ditulis untuknya sepuluh kebaikan hingga tujuh ratus kali lipat. Allah -Azza wa Jalla- berfirman: 'Kecuali puasa, maka sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku akan membalasnya, ia meninggalkan syahwat dan makanannya hanya karena Aku. Puasa itu perisai. Orang yang berpuasa mempunyai dua kegembiraan: satu kegembiraan ketika berbuka dan kegembiraan ketika bertemu Rabb-nya. Dan aroma mulut orang yang berpuasa sungguh lebih harum di sisi Allah daripada aroma minyak kesturi."
Sunan Nasa'i 2186: Telah mengabarkan kepadaku [Ibrahim bin Al Hasan] dari [Hajjaj] dia berkata: [Ibnu Juraij] berkata: telah mengabarkan kepadaku ['Atha] dari [Abu Shalih Az Ziyyat] bahwasanya ia mendengar [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Semua amal perbuatan anak Adam adalah untuknya kecuali puasa, ia untuk-Ku dan Aku akan membalasnya. Dan puasa itu adalah perisai. Jika salah seorang dari kalian berada pada hari puasa, maka tidak boleh melakukan rafats (berbicara keji yang termasuk di dalamnya adalah jima) dan tidak boleh membuat kegaduhan. Jika seseorang mencacinya atau menyerangnya, maka hendaklah ia mengatakan: 'Sesungguhnya aku sedang berpuasa.' Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya, sungguh aroma mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah -pada hari Kiamat- dari pada aroma minyak kesturi. Orang yang berpuasa mempunyai dua kegembiraan, ia bergembira dengan keduanya: jika berbuka, ia bergenbira dengan berbukanya dan jika bertemu dengan Rabb-nya -Azza wa Jalla-, ia bergembira dengan puasanya."
Sunan Nasa'i 2187: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Hatim] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Suwaid] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdullah] dari [Ibnu Juraij] -secara baca- dari ['Atha bin Abu Rabbah] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku ['Atha Az Ziyyat] bahwasanya ia mendengar [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah Azza wa Jalla berfirman: "Semua amal perbuatan anak Adam adalah untuknya, kecuali puasa, ia untuk-Ku dan Aku akan membalasnya. Puasa itu adalah perisai. Jika salah seorang dari kalian berada pada hari puasa, maka tidak boleh melakukan rafats (berkata kotor dll) dan tidak boleh membuat kegaduhan. Jika seseorang mencacinya atau menyerangnya, maka hendaklah ia mengatakan: 'Sesungguhnya aku sedang berpuasa.' Dan, demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya, aroma mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah -pada hari Kiamat- dari pada aroma minyak kesturi." Hadits ini telah diriwayatkan dari Abu Hurairah dan Sa'id Musayyab.
Sunan Nasa'i 2188: Telah mengabarkan kepada kami [Ar Rabi' bin Sulaiman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Yunus] dari [Ibnu Syihab] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Sa'id bin Al Musayyab] bahwasanya [Abu Hurairah] berkata: "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah Azza wa Jalla berfirman: 'Semua amal perbuatan anak Adam adalah untuknya, kecuali puasa, ia untuk-Ku dan Aku akan membalasnya. Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya, sungguh aroma mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah -pada hari Kiamat- dari pada aroma minyak kesturi."
Sunan Nasa'i 2189: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin 'Isa] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb] dari ['Amr] dari [Bukair] dari [Sa'id bin Al Musayyab] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Setiap kebaikan yang dilakukan oleh anak Adam, maka untuknya sepuluh kebaikan yang sama, kecuali puasa, (puasa itu) untuk-Ku dan Aku akan membalasnya."
Sunan Nasa'i 2190: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Ali] dari ['Abdurrahman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Mahdi bin Maimun] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Muhammad bin 'Abdullah bin Abu Ya'qub] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Raja' bin Haiwah] dari [Abu Umamah] dia berkata: Aku pernah menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu aku berkata: "Perintahlah aku dengan suatu perintah dimana aku bisa mengambilnya dari engkau." Beliau bersabda: "Hendaklah kamu berpuasa, karena ia tidak ada bandingannya."
Sunan Nasa'i 2191: Telah mengabarkan kepada kami [Ar Rabi' bin Sulaiman] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Ibnu Wahb] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Jarir bin Hazim] bahwasanya [Muhammad bin 'Abdullah bin Abu Ya'qub Adl Dlabbi] menceritakan kepadanya dari [Raja' bin Haiwah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Umamah Al Bahili] dia berkata: "Aku mengatakan: 'Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, perintahlah aku dengan suatu perintah yang dengannya Allah memberikan manfaat kepadaku', beliau bersabda: "Hendaklah kamu berpuasa, karena ia tidak ada bandingannya."
Sunan Nasa'i 2192: Telah mengabarkan kepadaku ['Abdullah bin Muhammad Adl Dla'if] -syaikh yang shalih dan lemah, digelari seperti ini karena banyaknya dia beribadah- dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ya'qub Al Hadhrami] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Muhammad bin 'Abdullah bin Abu Ya'qub] dari [Abu Nashr] dari [Raja' bin Haiwah] dari [Abu Umamah] bahwa Ia pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu aku berkata: "Amal apa yang paling utama?" Beliau bersabda: "Hendaklah kamu berpuasa, karena ia tidak ada bandingannya."
Sunan Nasa'i 2193: Telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Muhammad bin As Sakan Abu 'Ubaidullah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Katsir] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Muhammad bin Abu Ya'qub Adl Dlabbi] dari [Abu Nashr Al Hilali] dari [Raja' bin Haiwah] dari [Abu Umamah] dia berkata: Aku berkata: "Wahai Rasulullah, perintahlah aku dengan suatu amal." Beliau bersabda: "Hendaklah kamu berpuasa, karena ia tidak ada bandingannya." Aku berkata: "Wahai Rasulullah, perintahlah aku dengan suatu amal." Beliau bersabda: "Hendaklah kamu berpuasa, karena ia tidak ada bandingannya."
Sunan Nasa'i 2194: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Isma'il bin Samurah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Muharibi] dari [Fithr]: telah mengabarkan kepadaku [Habib bin Abu Tsabit] dari [Al Hakam bin 'Utaibah] dari [Maimun bin Abu Syabib] dari [Mu'adz bin Jabal] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Puasa itu perisai."
Sunan Nasa'i 2195: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Hammad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Sulaiman] dari [Habib bin Abu Tsabit] dan [Al Hakam] dari [Maimun bin Abu Syabib] dari [Mu'adz bin Jabal] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Puasa itu perisai."
Sunan Nasa'i 2196: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dan [Muhammad bin Basysyar] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] dia berkata: aku mendengar ['Urwah bin An Nazzal] menceritakan dari [Mu'adz] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Puasa itu perisai." Telah mengabarkan kepadaku [Ibrahim bin Hasan] dari [Hajjaj] dari [Syu'bah], [Hakam] berkata kepadaku, Aku mendengar darinya sejak empat puluh tahun, kemudian Al Hakam berkata: 'Dan telah menceritakan kepadaku tentang hal itu, dari [Maimun bin Abu Syabib] dari [Mu'adz bin Jabal].
Sunan Nasa'i 2197: Telah mengabarkan kepada kami [Ibrahim bin Al Hasan] dari [Hajjaj]: berkata [Ibnu Juraij]: telah mengabarkan kepadaku ['Atha] dari [Abu Shalih Az Zayyat] bahwasanya ia mendengar [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Puasa itu perisai."
Sunan Nasa'i 2198: Dan telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Hatim]: telah memberitakan kepada kami [Suwaid] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdullah] dari [Ibnu Juraij] secara baca dari ['Atha] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Atha Az Zayyat] bahwasanya ia mendengar [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Puasa itu perisai."
Sunan Nasa'i 2199: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Yazid bin Abu Habib] dari [Sa'id bin Abu Hind] bahwasanya [Mutharrif] -seorang lelaki dari Bani 'Amir bin Sha'sha'ah- menceritakan kepadanya bahwasanya ['Utsman bin Abul 'Ash] meminta diambilkan susu untuk memberikan minum kepadanya, Mutharif berkata: "Sesungguhnya aku sedang berpuasa." Lalu Utsman berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Puasa itu perisai, seperti perisai salah seorang di antara kalian dari peperangan."
Sunan Nasa'i 2200: Telah mengabarkan kepada kami ['Ali bin Al Hasan] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu 'Adi] dari [Ibnu Ishaq] dari [Sa'id bin Abu Hind] dari [Mutharrif] dia berkata: Aku masuk menemui [Utsman bin Abu Al Ash], lalu ia minta diambilkan susu, maka aku berkata: "Sesungguhnya aku sedang berpuasa." Lalu ia berkata: "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Puasa itu perisai, seperti perisai salah seorang di antara kalian dari peperangan'." Telah mengabarkan kepadaku [Zakaria bin Yahya] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Mush'ab] dari [Al Mughirah] dari ['Abdullah bin Sa'id bin Abu Hind] dari [Muhammad bin Ishaq] dari [Sa'id bin Abu Hind] dia berkata: 'Mutharrif masuk menemui Utsman...' selanjutnya sebagaimana Hadits di atas secara mursal.'
Sunan Nasa'i 2201: Telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Habib bin 'Arabi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Washil] dari [Basysyar bin Abu Saif] dari [Al Walid bin 'Abdurrahman] dari ['Iyadl bin Ghuthaif] dia berkata: [Abu 'Ubaidah] berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Puasa itu adalah perisai selama ia tidak merusaknya (dengan kemaksiatan)."
Sunan Nasa'i 2202: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yazid Al Adami] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ma'n] dari [Kharijah bin Sulaiman] dari [Yazid bin Ruman] dari ['Urwah] dari ['Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Puasa itu adalah perisai dari api neraka, barangsiapa yang berpuasa, maka janganlah berbuat bodoh ketika itu, dan jika seseorang membodohinya, maka janganlah mencacinya dan jangan mencelanya, hendaklah ia mengatakan, ' aku sedang berpuasa, ' demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya, aroma mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah -pada hari Kiamat- dari pada aroma minyak kesturi."
Sunan Nasa'i 2203: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Hatim] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Habban] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdullah] dari [Mis'ar] dari [Al Walid bin Abu Malik] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [shahabat-shahabat kami] dari [Abu 'Ubaidah] dia berkata: "Puasa itu adalah perisai, selagi ia tidak merusaknya -dengan maksiat-."
Sunan Nasa'i 2204: Telah mengabarkan kepada kami ['Ali bin Hujr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Sa'id bin 'Abdurrahman] dari [Abu Hazim] dari [Sahl bin Sa'd] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Bagi orang-orang yang berpuasa ada sebuah pintu di surga -yang dinamakan Ar-Rayyan-, tidak seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut selain mereka. Jika orang terakhir dari mereka telah masuk, pintu itu ditutup, orang yang masuk melalui itu pasti minum dan orang yang telah minum dan orang yang telah minum tidak akan dahaga selamanya."
Sunan Nasa'i 2205: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] dari [Abu Hazim] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Sahl]: " di surga ada sebuah pintu -yang dinamakan Ar-Rayyan-, dikatakan pada hari Kiamat, "Manakah orang-orang yang berpuasa? Apakah kalian telah pergi ke pintu Ar-Rayyan?" Barangsiapa yang masuk melalui pintu itu tidak akan dahaga selamanya. Jika mereka telah masuk, pintu itu ditutup, maka tidak ada seorang pun yang masuk selain mereka."
Sunan Nasa'i 2206: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin 'Amru bin As Sarh] dan [Al Harits bin Miskin] secara baca, dan aku mendengarnya dari [Ibnu Wahb] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Malik] dan [Yunus] dari [Ibnu Syihab] dari [Humaid bin 'Abdurrahman] dari [Abu Hurairah] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa menginfakkan harta yang memiliki pasangan di jalan Allah -Azza wa Jalla-, akan di panggil di surga: 'Wahai hamba Allah, ini -amalan yang kamu perbuat- adalah baik'. Barangsiapa yang termasuk ahli mengerjakan shalat, akan dipanggil dari pintu shalat, barangsiapa yang termasuk ahli jihad akan dipanggil dari pintu jihad, barangsiapa yang termasuk ahli sedekah akan dipanggil dari pintu sedekah dan barangsiapa yang termasuk ahli puasa akan dipanggil dari pintu Ar-Rayyan." Abu Bakar Ash-Shiddiq berkata: "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, tidak ada keterpaksaan bagi seseorang untuk dipanggil dari pintu-pintu itu -sebab dipanggil dari satu pintu saja sudah cukup-, namun apakah ada seorang yang dipanggil dari semua pintu itu?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ya, dan aku berharap agar engkau termasuk di antara mereka."
Sunan Nasa'i 2207: Telah mengabarkan kepada kami [Mahmud bin Ghailan] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari ['Umarah bin 'Umair] dari ['Abdurrahman bin Yazid] dari ['Abdullah] dia berkata: "Kami keluar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan kami adalah para pemuda yang tidak mampu melakukan sesuatu, beliau bersabda: "Wahai pemuda, seharusnya kalian memiliki kemampuan untuk menikah, karena hal itu lebih menundukkan pandangan dan lebih bisa memelihara kemaluan. Dan barangsiapa tidak mampu, hendaklah ia berpuasa, karena puasa itu bisa menjadi perisai baginya."
Sunan Nasa'i 2208: Telah mengabarkan kepada kami [Bisyr bin Khalid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dari [Syu'bah] dari [Sulaiman] dari [Ibrahim] dari ['Alqamah] bahwa [Ibnu Mas'ud] pernah bertemu Utsman di Arafah, lalu ia menyendiri bersamanya dan berbincang-bincang. Utsman berkata kepada Ibnu Mas'ud: "Apakah kamu memiliki kemauan kepada seorang gadis yang akan aku nikahkan kamu dengannya?" Maka Abdullah memanggil Alqamah, lalu menceritakan kepadanya, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa diantara kalian mampu (menikah), hendaklah ia menikah, karena menikah itu lebih menundukkan pandangan dan lebih bisa memelihara kemaluan. Dan, barangsiapa tidak mampu, hendaklah ia berpuasa, karena puasa itu bisa menjadi perisai baginya."
Sunan Nasa'i 2209: Telah mengabarkan kepada kami [Harun bin Ishaq] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Muharibi] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari ['Alqamah] dan [Al Aswad] dari ['Abdullah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa diantara kalian mampu (menikah), maka hendaklah ia menikah. Dan barangsiapa tidak mendapatkan (kemampuan), maka hendaklah ia berpuasa, karena puasa itu bisa menjadi perisai baginya."
Sunan Nasa'i 2210: Telah mengabarkan kepadaku [Hilal bin Al 'Ala bin Hilal] dia berkata: [Bapakku] telah menceritakan kepada kami, dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Hasyim] dari [Al A'masy] dari ['Umarah] dari ['Abdurrahman bin Yazid] dia berkata: "Kami pernah masuk menemui [Abdullah] dan -saat itu- kami bersama Alqamah, Al Aswad serta sekelompok orang, lalu ia menceritakan suatu hadits kepada kami yang tidak pernah kulihat ia menceritakan hadits tersebut kepada orang banyak kecuali karena diriku: karena aku adalah yang paling muda di antara mereka, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai para pemuda, barangsiapa diantara kalian mampu (menikah), hendaklah ia menikah, karena menikah itu lebih menundukkan pandangan dan lebih bisa memelihara kemaluan." [Ali] berkata: ['Al A'masy] ditanya tentang hadits Ibrahim, Apakah dari [Ibrahim], dari [Alqamah], dari [Abdullah] haditsnya seperti itu juga? Dia menjawab: "Ya."
Sunan Nasa'i 2211: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin Zurarah] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Isma'il] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yunus] dari [Abu Ma'syar] dari [Ibrahim] dari ['Alqamah] dia berkata: Aku bersama Ibnu Mas'ud dan ia berada di samping 'Utsman, lalu ['Utsman] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah keluar menemui para pemuda, lalu beliau bersabda: 'Barangsiapa diantara kalian mempunyai kemampuan, hendaklah ia menikah, karena menikah itu lebih menundukkan pandangan dan lebih bisa memelihara kemaluan. Dan barangsiapa yang tidak -memiliki kemampuan untuk menikah-, maka puasa bisa menjadi perisai baginya.' Abu Abdurrahman berkata: 'Abu Ma'syar itu namanya adalah Ziyad bin Kulaib -dia terpercaya- dia adalah temannya Ibrahim. Telah meriwayatkan darinya Manshur, Mughirah, dan Syu'bah. Dan Abu Ma'syar Al Madani namanya adalah Najih -orangnya lemah- karena kelemahannya juga, telah tercampur di dalamnya Hadits-Hadist mungkar diantaranya Muhammad bin Amru dari Abu Salamah dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dia bersabda: 'Kiblat itu berada di antara Timur dan Barat.' Dan diantaranya juga Hisyam bin Urwah dari Bapaknya dari Aisyah dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: 'Janganlah kalian memotong daging dengan pisau akan tetapi gigitlah dengan ujung-ujung gigi.
Sunan Nasa'i 2212: Telah mengabarkan kepada kami [Yunus bin 'Abdul A'la] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Anas] dari [Suhail bin Abu Shalih] dari [Bapaknya] dari [Abu Hurairah] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa berpuasa sehari di jalan Allah -Azza wa Jalla-, Allah menjauhkan wajahnya dari api neraka selama tujuh puluh tahun karena hari itu."
Sunan Nasa'i 2213: Telah mengabarkan kepada kami [Dawud bin Sulaiman bin Hafsh] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah Adl Dlarir] dari [Suhail] dari [Al Maqburi] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dia berkata: dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa berpuasa sehari dijalan Allah, Allah menjauhkan antara ia dan neraka selama tujuh puluh tahun karena hari itu."
Sunan Nasa'i 2214: Telah mengabarkan kepada kami [Ibrahim bin Ya'qub] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Maryam] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin 'Abdurrahman] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Suhail] dari [Bapaknya] dari [Abu Hurairah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa berpuasa sehari di jalan Allah, Allah -Azza wa Jalla- menjauhkan wajahnya dari api neraka selama tujuh puluh tahun karena hari itu."
Sunan Nasa'i 2215: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Suhail] dari [Shafwan] dari [Abu Sa'id] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa berpuasa sehari di jalan Allah -Azza wa Jalla-, Allah menjauhkan wajahnya dari neraka Jahanam selama tujuh puluh tahun."
Sunan Nasa'i 2216: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdullah bin 'Abdul Hakim] dari [Syu'aib] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Al Laits] dari [Ibnul Had] dari [Suhail] dari [Ibnu Abu 'Ayyasy] dari [Abu Sa'id] bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang hamba yang berpuasa sehari di jalan Allah -Azza wa Jalla-, melainkan Allah -Azza wa Jalla- menjauhkan wajahnya dari api neraka selama tujuh puluh tahun karena hari itu."
Sunan Nasa'i 2217: Telah mengabarkan kepada kami [Al Hasan bin Qaza'ah] dari [Humaid bin Al Aswad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Suhail] dari [An Nu'man bin Abu 'Ayyasy] dia berkata: aku mendengar [Abu Sa'id Al Khudri] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa berpuasa sehari di jalan Allah -Azza wa Jalla-, Allah menjauhkan ia dari api neraka selama tujuh puluh tahun."
Sunan Nasa'i 2218: Telah mengabarkan kepada kami [Muammal bin Ihab] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdurrazzaq] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Ibnu Juraij] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Yahya bin Sa'id] dan [Suhail bin Abu Shalih], mereka mendengar dari [An Nu'man bin Abu 'Ayyasy] dia berkata: aku mendengar [Abu Sa'id Al Khudri] berkata: "Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa berpuasa sehari di jalan Allah -Tabaraka wa Ta'ala-, Allah menjauhkan wajahnya dari api neraka selama tujuh puluh tahun."
Sunan Nasa'i 2219: Telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah bin Munir An Naisaburi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid Al 'Adani] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Suhail bin Abu Shalih] dari [An Nu'man bin Abu 'Ayyasy] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang hamba yang berpuasa sehari di jalan Allah, melainkan Allah -Ta'ala- akan jauhkan neraka dari wajahnya selama tujuh puluh tahun karena hari itu."
Sunan Nasa'i 2220: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Harb] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Qasim] dari [Sufyan] dari [Suhail bin Abu Shalih] dari [An Nu'man bin Abu 'Ayyasy] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Barangsiapa berpuasa sehari di jalan Allah, Allah menjauhkan panasnya neraka Jahanam dari wajahnya karena hari itu selama tujuh puluh tahun."
Sunan Nasa'i 2221: Telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah bin Ahmad bin Muhammad bin Hanbal] dia berkata: aku membaca kitab [bapakku], telah menceritakan kepada kalian [Ibnu Numair] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Sumayyi] dari [An Nu'man bin Abu 'Ayyasy] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa berpuasa sehari di jalan Allah, Allah menjauhkan neraka dari wajahnya selama tujuh puluh tahun karena hari itu."
Sunan Nasa'i 2222: Telah mengabarkan kepada kami [Mahmud bin Khalid] dari [Muhammad bin Syu'aib] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Yahya bin Al Harits] dari [Al Qasim Abu 'Abdurrahman] bahwasanya ia menceritakan kepadanya dari ['Uqbah bin 'Amir] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Barangsiapa yang berpuasa sehari dijalan Allah Azza wa Jalla maka Allah menjauhkan darinya neraka Jahannam sejauh perjalanan seratus tahun."
Sunan Nasa'i 2223: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Shafwan bin 'Abdullah] dari [Ummu Ad Darda'] dari [Ka'b bin 'Ashim] dia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bukan termasuk kebajikan berpuasa dalam perjalanan."
Sunan Nasa'i 2224: Telah mengabarkan kepadaku [Ibrahim bin Ya'qub] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Katsir] dari [Al Auza'i] dari [Az Zuhri] dari [Sa'id bin Al Musayyab] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bukan termasuk kebajikan berpuasa dalam perjalanan." Abu Abdurrahman berkata: 'Ini adalah salah dan yang benar adalah Hadits sebelumnya, kami tidak mengetahui seorang pun yang mengikuti Ibnu Katsir atas hal itu.'
Sunan Nasa'i 2225: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Bakr] dari ['Umarah bin Ghaziyyah] dari [Muhammad bin 'Abdurrahman] dari [Jabir bin 'Abdullah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melihat sekelompok orang yang sedang berkumpul mengerumuni seseorang, lalu beliau bertanya? mereka menjawab: "Ia adalah orang yang tertekan -karena- puasa." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bukan termasuk kebajikan berpuasa dalam perjalanan."
Sunan Nasa'i 2226: Telah mengabarkan kepadaku [Syu'aib bin Syu'aib bin Ishaq] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdul Wahhab bin Sa'id] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'aib] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Abu Katsir] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Muhammad bin 'Abdurrahman] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Jabir bin 'Abdullah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melewati seseorang yang berada di bawah naungan pohon, dirinya disiram air, beliau bertanya: "Apa yang telah terjadi pada teman kalian ini?!" mereka menjawab: "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ia sedang berpuasa." Beliau bersabda: "Bukan termasuk kebajikan jika kalian berpuasa dalam perjalanan dan hendaklah kalian mengambil keringanan yang Allah berikan kepada kalian, terimalah keringanan tersebut." Telah mengabarkan kepada kami [Mahmud bin Khalid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Firyabi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] dia bekata: telah menceritakan kepadaku [Yahya] dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Muhammad bin Abdurrahman] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [orang yang mendengar Hadits] dari [Jabir]: mengenai Hadits yang serupa.
Sunan Nasa'i 2227: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Waki'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Al Mubarak] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Muhammad bin 'Abdurrahman bin Tsauban] dari [Jabir bin 'Abdullah Radliallahu? nhuma], dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Bukan termasuk kebajikan berpuasa dalam perjalanan. Hendaklah kalian mengambil keringanan yang diberikan Allah -Azza wa Jalla-, terimalah keringanan tersebut."
Sunan Nasa'i 2228: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dari ['Utsman bin 'Umar] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Ali bin Al Mubarak] dari [Yahya] dari [Muhammad bin 'Abdurrahman] dari [seorang lelaki] dari [Jabir] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bukan termasuk kebajikan jika kalian berpuasa dalam perjalanan."
Sunan Nasa'i 2229: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dan [Khalid bin Al Harits] dari [Syu'bah] dari [Muhammad bin 'Abdurrahman] dari [Muhammad bin 'Amr bin Hasan] dari [Jabir bin 'Abdullah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melihat seseorang yang menaungi dirinya dengan sesuatu -karena panas dan dahaga- dalam perjalanan, maka beliau bersabda: "Bukan termasuk kebajikan berpuasa dalam perjalanan."
Sunan Nasa'i 2230: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdullah bin 'Abdul Hakam] dari [Syu'aib] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Al Laits] dari [Ibnul Had] dari [Ja'far bin Muhammad] dari [Bapaknya] dari [Jabir] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berangkat ke Mekkah pada tahun kemenangan kota Mekkah di bulan Ramadlan, lalu beliau berpuasa hingga sampai di Kura' Al Ghamim dan orang-orang ikut berpuasa, kemudian berita sampai kepada beliau, bahwa orang-orang merasa berat untuk berpuasa, lalu setelah Ashar beliau meminta segelas air, kemudian minum dan orang-orang melihatnya, maka sebagian orang berbuka dan sebagian lainnya berpuasa, setelah sampai berita kepada beliau bahwa -ada sebagian- orang yang berpuasa, beliau bersabda: "Mereka adalah orang-orang yang durhaka."
Sunan Nasa'i 2231: Telah mengabarkan kepada kami [Harun bin 'Abdullah] dan ['Abdurrahman bin Muhammad bin Sallam] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Dawud] dari [Sufyan] dari [Al Auza'i] dari [Yahya] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam diberi makanan di Marr Adh Dhahran, maka beliau bersabda kepada Abu Bakar dan Umar: "Mendekatlah kalian berdua dan makanlah." Lalu keduanya berkata: "kami sedang berpuasa." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pergilah kalian untuk menemui dua sahabat kalian dan buatkan sesuatu untuk dua sahabat kalian." Telah mengabarkan kepada kami [Imran bin Yazid] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Syu'aib] dia berkata: telah mengabarkan kepadakku [Al Auza'i] dari [Yahya] dia berkata kepadanya, dari [Abu Salamah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam makan siang di Marr Adh Dhahran, beliau bersama Abu Bakar dan Umar, beliau berkata: 'Makan sianglah'. Secara mursal. Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ali] dari [Yahya] dari [Abu Salamah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Abu Bakar dan Umar berada di Marr Adh Dhahran. Secara mursal.
Sunan Nasa'i 2232: Telah mengabarkan kepadaku ['Abdah bin 'Abdurrahim] dari [Muhammad bin Syu'aib] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] dari [Yahya] dari [Abu Salamah] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku ['Amru bin Umayyah Adl Dlamri] dia berkata: Aku datang untuk menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari bepergian, lalu beliau bersabda: "Tunggulah makan siang wahai Abu Umayah!" Kemudian aku berkata: " aku sedang berpuasa." Maka beliau bersabda: "Kemari, mendekatlah kepadaku hingga kuberitahukan kepadamu tentang -sesuatu yang berkenaan dengan- orang yang bepergian. Allah -Azza wa Jalla- telah membebaskan puasa dan setengah shalat darinya."
Sunan Nasa'i 2233: Telah mengabarkan kepadaku ['Amru bin 'Utsman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Walid] dari [Al Auza'i] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Abu Katsir] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Qilabah] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Ja'far bin 'Amri bin Umayyah Adl Dlamri] dari [bapaknya], dia berkata: "Aku pernah datang untuk menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadaku: "Tidakkah kamu menunggu makan siang wahai Abu Umayah?" Aku berkata: " aku sedang berpuasa." Maka beliau bersabda: "Kemari, mendekatlah kepadaku hingga kuberitahukan kepadamu tentang -sesuatu yang berkenaan dengan- orang yang bepergian. Allah Azza Wa Jalla telah membebaskan puasa dan setengah shalat darinya."
Sunan Nasa'i 2234: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Manshur] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Abul Mughirah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] dari [Yahya] dari [Abu Qilabah] dari [Abul Muhajir] dari [Abu Umayyah Adl Dlamri] dia berkata: Aku pernah datang untuk menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari bepergian, lalu kuucapkan salam kepada beliau. Setelah aku beranjak keluar, beliau bersabda: "Tunggulah makan siang wahai Abu Umayah." Aku berkata: " Aku sedang berpuasa wahai Nabiyullah." Beliau bersabda: "Kemarilah, kuberitahukan kepadamu tentang -sesuatu yang berkenaan dengan- orang yang bepergian. Allah telah membebaskan puasa dan setengah shalat darinya." Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Sulaiman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Musa bin Marwan] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Harb] dari [Al Auza'i] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Yahya] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Qilabah] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abul Muhajir] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Umayyah Adl Dlamri] bahwa dia datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, - kemudian dia menyebutkan Hadits diatas-.
Sunan Nasa'i 2235: Telah mengabarkan kepadaku [Syu'aib bin Syu'aib bin Ishaq] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdul Wahhab] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'aib] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Al Auza'i] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Yahya] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Qilabah Al Jarmi] bahwasanya [Abu Umayyah Adl Dlamri] menceritakan kepada mereka, ia datang untuk menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari bepergian, lalu beliau bersabda: "Tunggulah makan siang, wahai Abu Umayah!" Aku berkata: " aku sedang berpuasa." Maka beliau bersabda: "Kemari, mendekatlah kepadaku hingga kuberitahukan kepadamu tentang -sesuatu yang berkenaan dengan- orang yang bepergian. Allah Azza Wa Jalla telah membebaskan puasa dan setengah shalat darinya."
Sunan Nasa'i 2236: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Ubaidullah bin Yazid bin Ibrahim Al Harrani] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Utsman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Qilabah] bahwasanya [Abu Umayyah Adl Dlamri] menceritakan kepada mereka, ia datang untuk menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari bepergian, lalu beliau bersabda: "Tunggulah makan siang, wahai Abu Umayah!" Aku berkata: " aku sedang berpuasa." Maka beliau bersabda: "Kemari, mendekatlah kepadaku hingga kuberitahukan kepadamu tentang -sesuatu yang berkenaan dengan- orang yang bepergian. Allah telah membebaskan puasa dan setengah shalat darinya." Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Ali] dari [Yahya] dari [Abu Qilabah] dari [seseorang], bahwa [Abu Umayyah] mengabarkan kepadanya, ia datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari pepergian sebagaimana hadits diatas.
Sunan Nasa'i 2237: Telah mengabarkan kepada kami ['Umar bin Muhammad bin Al Hasan bin At Tall] dia berkata: [bapakku] telah menceritakan kepada kami, dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan Ats Tsauri] dari [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dari [Anas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Allah telah membebaskan setengah shalat dan puasa dari orang-orang yang bepergian dan dari wanita yang hamil serta menyusui."
Sunan Nasa'i 2238: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Hatim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Habban] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdullah] dari [Ibnu 'Uyainah] dari [Ayyub] dari [seorang Syaikh yang berasal dari Qusyair], dari [pamannya], dia menceritakan kepada kami, -kemudian kami mengikutinya yang pada waktu itu dia berada diatas untanya-, Maka Abu Qilabah berkata kepadanya: Ceritakanlah kepadanya, syaikh itu berkata: 'Pamanku telah menceritakan kepadaku bahwa ia pernah pergi dengan menaiki untanya yang berakhir di tempat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sedangkan beliau sedang makan -atau ia mengatakan, "Beliau sedang makan"-. Maka beliau bersabda: "Kemari dan makanlah", atau beliau bersabda: "Kemari dan makanlah." Aku berkata: " aku sedang berpuasa!" lalu beliau bersabda: " Allah -Azza Wa Jalla- telah membebaskan setengah shalat dan puasa dari orang yang bepergian dan dari wanita yang sedang hamil serta menyusui."
Sunan Nasa'i 2239: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Bakr bin 'Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Suraij] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin 'Ulayyah] dari [Ayyub] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Qilabah] tentang Hadits ini, kemudian dia berkata: 'Apakah kamu tahu [siapa yang membawakan Hadits] ini? Lalu ia menunjukannya, kemudian aku menemuinya, ia berkata: telah menceritakan kepadaku orang yang dekat denganku, yaitu [Anas bin Malik] dia berkata: "Aku pernah menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan menaiki unta milikku, lalu aku mendapati beliau sedang makan, maka beliau mengajakku makan bersamanya. Aku berkata: " aku sedang berpuasa." Lalu beliau bersabda: "Kemarilah, kuberitahukan kepadamu tentang hal itu, Allah telah membebaskan puasa dan setengah shalat dari orang yang bepergian."
Sunan Nasa'i 2240: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdullah] dari [Khalid Al Hadza'] dari [Abu Qilabah] dari [seseorang], ia berkata: Aku pernah menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam karena suatu kebutuhan, ternyata beliau sedang makan siang, beliau bersabda: "Marilah makan siang." Maka aku berkata: "aku sedang berpuasa." Beliau bersabda: "Kemarilah, kuberitahukan kepadamu tentang puasa, Allah telah membebaskan setengah shalat dan puasa dari orang yang bepergian dan memberikan keringanan kepada wanita hamil yang sedang menyusui." Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] dia berkata: Telah memberitakan kepada kami [Abdullah] dari [Khalid Al Hadza'] dari [Abu Al 'Allaa'i bin As Syakhir] dari [seseorang] seperti itu juga.
Sunan Nasa'i 2241: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Abu Bisyr] dari [Hani' bin Asy Syikhkhir] dari seseorang yang berasal dari Balharisy, dari [Bapaknya] dia berkata: Aku pernah bepergian, lalu aku menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dan -saat itu- aku sedang berpuasa, sedangkan beliau sedang makan. Beliau bersabda: "Kemarilah." Aku berkata: "Aku sedang berpuasa." Beliau bersabda: "Kemarilah, tidakkah kamu mengetahui apa yang telah Allah bebaskan dari orang yang bepergian?" Aku berkata: "Apa yang Allah bebaskan dari orang yang bepergian?" beliau bersabda: "Puasa dan shalat."
Sunan Nasa'i 2242: Telah mengabarkan kepada kami ['Abdurrahman bin Muhammad bin Sallam] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Dawud] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Abu Bisyr] dari [Hani' bin 'Abdullah bin Asy Syikhkhir] dari seorang lelaki yang berasal dari Balharisy, dari [bapaknya], dia berkata: "Kami pernah bepergian sesuai yang dikehendaki Allah, lalu kami menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan -saat itu- beliau sedang makan. Maka beliau bersabda: "Mari, makanlah." Aku berkata: " aku sedang berpuasa." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kuceritakan kepada kalian tentang puasa, Allah telah membebaskan puasa dan setengah shalat bagi orang yang bepergian."
Sunan Nasa'i 2243: Telah mengabarkan kepada kami ['Ubaidullah bin 'Abdul Karim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sahl bin Bakkar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Abu Bisyr] dari [Hani' bin 'Abdullah bin Asy Syakhkhir] dari [bapaknya] dia berkata: "Aku pernah bepergian, lalu aku menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan -saat itu- beliau sedang makan dan aku sedang berpuasa. Beliau bersabda: "Kemarilah." Aku berkata: " aku sedang berpuasa." Beliau bertanya: "Apakah kamu tahu apa yang Allah bebaskan dari orang yang bepergian?" Aku bertanya: Apa yang telah Allah bebaskan bagi orang yang bebepergian? Beliau bersabda: "Puasa dan setengah shalat."
Sunan Nasa'i 2244: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Sulaiman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Israil] dari [Musa bin Abu 'Aisyah] dari [Ghailan] dia berkata: "Aku pernah keluar bersama [Abu Qilabah] dalam suatu perjalanan, lalu ia menyuguhkan makanan, kemudian aku berkata: " aku berpuasa." Ia berkata: " Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berangkat dalam suatu perjalanan, lalu menyuguhkan makanan seraya berkata kepada seseorang: "Mari, makanlah." Orang itu berkata: " Aku sedang berpuasa." Beliau bersabda: "Allah telah membebaskan setengah shalat dan puasa dalam perjalanan, dari orang yang sedang bepergian, maka kemari dan makanlah." Lalu aku mendekat dan makan."
Sunan Nasa'i 2245: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Ashim Al Ahwal] dari [Muwarriq Al 'Ijli] dari [Anas bin Malik] dia berkata: "Kami pernah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam suatu perjalanan, di antara kami ada yang berpuasa dan ada yang berbuka. Lalu kami singgah di hari yang panas dan kami membuat tempat untuk berteduh, orang-orang yang berpuasa tidak dapat melakukan aktivitas, sedangkan orang-orang yang berbuka mereka dapat melakukannya, lalu mereka memberi minum hewan tunggangannya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang-orang yang berbuka pada hari ini telah pergi dengan membawa pahala."
Sunan Nasa'i 2246: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Aban Al Balkhi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ma'n] dari [Ibnu Abu Dzi'b] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah bin 'Abdurrahman] dari ['Abdurrahman bin 'Auf] dia berkata: "Dikatakan bahwa puasa pada waktu safar seperti halnya berbuka pada waktu mukim (tidak bersafar)."
Sunan Nasa'i 2247: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yahya bin Ayyub] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad Al Khayyath] dan [Abu 'Amir] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Dzi'b] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] dari ['Abdurrahman bin 'Auf] dia berkata: "Orang yang berpuasa pada waktu safar seperti halnya orang yang berbuka pada waktu mukim (tidak bersafar)."
Sunan Nasa'i 2248: Telah mengabarkan kepadaku [Muhammad bin Yahya bin Ayyub] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Dzi'b] dari [Az Zuhri] dari [Humaid bin 'Abdurrahman bin 'Auf] dari [Bapaknya] dia berkata: "Orang yang berpuasa pada waktu safar seperti halnya orang yang berbuka pada waktu mukim (tidak bersafar)."
Sunan Nasa'i 2249: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Hatim] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Suwaid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah] dari [Syu'bah] dari [Al Hakam] dari [Miqsam] dari [Ibnu 'Abbas], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam keluar pada -bulan- Ramadlan, lalu beliau berpuasa hingga sampai di Qudaid, kemudian diberi segelas susu, lalu meminumnya. Maka beliau dan para sahabatnya berbuka.
Sunan Nasa'i 2250: Telah mengabarkan kepada kami [Al Qasim bin Zakaria] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin 'Amr] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abtsar] dari [Al 'Ala bin Al Musayyab] dari [Al Hakam bin 'Utaibah] dari [Mujahid] dari [Ibnu 'Abbas] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa sejak dari Madinah hingga ke Qudaid, kemudian berbuka hingga sampai di Makkah."
Sunan Nasa'i 2251: Telah mengabarkan kepada kami [Zakaria bin Yahya] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Al Hasan bin 'Isa] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Ibnul Mubarak] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] dari [Miqsam] dari [Ibnu 'Abbas] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa dalam perjalanan hingga sampai Qudaid, kemudian beliau meminta segelas susu, lalu meminumnya, maka beliau dan para sahabatnya berbuka."
Sunan Nasa'i 2252: Telah mengabarkan kepada kami [Isma'il bin Mas'ud] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid] dari [Syu'bah] dari [Manshur] dari [Mujahid] dari [Ibnu 'Abbas] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah keluar ke Makkah, lalu beliau berpuasa hingga sampai Usfan, kemudian beliau meminta segelas susu dan meminumnya pada -bulan- Ramadlan. Ibnu Abbas berkata: "Barangsiapa yang ingih (berpuasa), boleh berpuasa dan barangsiapa yang ingin (berbuka), boleh berbuka."
Sunan Nasa'i 2253: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Qudamah] dari [Jarir] dari [Manshur] dari [Mujahid] dari [Thawus] dari [Ibnu 'Abbas] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bepergian pada -bulan- Ramadlan, lalu ia berpuasa hingga sampai Usfan, kemudian meminta segelas (susu) lalu meminum di siang hari yang dilihat oleh orang banyak, kemudian berbuka."
Sunan Nasa'i 2254: Telah mengabarkan kepada kami [Humaid bin Mas'adah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al 'Awwam bin Hausyab] dia berkata: "Aku bertanya kepada [Mujahid], "Tentang berpuasa dalam bepergian?" ia menjawab: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa dan berbuka."
Sunan Nasa'i 2255: Telah mengabarkan kepadaku [Hilal bin Al 'Ala] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Husain] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Mujahid] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa di bulan Ramadlan dan berbuka dalam perjalanan."
Sunan Nasa'i 2256: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Rafi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Azhar bin Al Qasim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Qatadah] dari [Sulaiman bin Yasar] dari [Hamzah bin 'Amru Al Aslami], bahwa ia bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang puasa dalam perjalanan? Beliau bersabda: "Jika -kemudian beliau menyebutkan kalimat yang artinya- engkau ingin berpuasa, boleh berpuasa dan jika engkau ingin berbuka, boleh berbuka." Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Bukair] dari [Sulaiman bin Yasar] bahwa [Hamzah bin Amru] berkata: "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam... seperti Hadits diatas secara mursal."
Sunan Nasa'i 2257: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdullah] dari ['Abdul Hamid bin Ja'far] dari ['Imran bin Abu Ansa] dari [Sulaiman bin Yasar] dari [Hamzah] dia berkata: "Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang puasa dalam perjalanan, beliau bersabda: "Jika engkau ingin berpuasa, maka berpuasalah dan jika engkau ingin berbuka, maka berbukalah."
Sunan Nasa'i 2258: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdul Hamid bin Ja'far] dari ['Imran bin Abu Anas] dari [Sulaiman bin Yasar] dari [Hamzah bin 'Amr] dia berkata: "Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang puasa dalam perjalanan? Beliau bersabda: 'Jika engkau ingin berpuasa, berpuasalah dan jika engkau ingin berbuka, berbukalah'."
Sunan Nasa'i 2259: Telah mengabarkan kepada kami [Ar Rabi' bin Sulaiman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku ['Amr bin Al Harits] dan [Al Laits] kemudian dia menyebutkan yang selainnya, dari [Bukair] dari [Sulaiman bin Yasar] dari [Hamzah bin 'Amru Al Aslami] dia berkata: "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, sungguh aku mampu untuk puasa dalam perjalanan." Beliau bersabda: "Jika engkau ingin berpuasa, berpuasalah dan jika engkau ingin berbuka, berbukalah."
Sunan Nasa'i 2260: Telah mengabarkan kepadaku [Harun bin 'Abdullah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdul Hamid bin Ja'far] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku ['Imran bin Abu Anas] dari [Abu Salamah bin 'Abdurrahman] dari [Hamzah bin 'Amru] bahwa ia bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang puasa dalam perjalanan? Beliau bersabda: "Jika engkau ingin berpuasa, berpuasalah dan jika engkau ingin berbuka, maka berbukalah."
Sunan Nasa'i 2261: Telah mengabarkan kepada kami ['Imran bin Bakkar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Khalid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad] dari ['Imran bin Abu Anas] dari [Sulaiman bin Yasar] dan [Hanzhalah bin 'Ali] dia berkata: keduanya telah menceritakan kepadaku dari [Hamzah bin 'Amru] dia berkata: "Di masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam aku berpuasa terus-menerus. Lalu aku bertanya: "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, aku puasa terus-menerus dalam perjalanan? Maka beliau bersabda: "Jika engkau ingin berpuasa, maka berpuasalah dan jika engkau ingin berbuka, maka berbukalah."
Sunan Nasa'i 2262: Telah mengabarkan kepada kami ['Ubaidullah bin Sa'd bin Ibrahim] dia berkata: [pamanku] telah menceritakan kepada kami, dia berkata: [bapakku] telah menceritakan kepada kami, dari [Ibnu Ishaq] dari ['Imran bin Abu Anas] dari [Hanzhalah bin 'Ali] dari [Hamzah] dia berkata: Aku bertanya: "Wahai Nabi Allah, aku sering berpuasa dalam perjalanan?" Beliau bersabda: "Jika engkau ingin berpuasa, maka berpuasalah dan jika engkau ingin berbuka, maka berbukalah."
Sunan Nasa'i 2263: Telah mengabarkan kepada kami ['Ubaidullah bin Sa'd] dia berkata: [pamanku] telah menceritakan kepada kami, dia berkata: [bapakku] telah menceritakan kepada kami, dari [Ibnu Ishaq] dia berkata: telah menceritakan kepadaku ['Imran bin Abu Anas] bahwasanya [Sulaiman bin Yasar] menceritakan kepadanya dari [Abu Murawih] dari [Hamzah bin 'Amru] bahwa ia bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam -ia adalah orang yang selalu berpuasa dalam perjalanan-, maka beliau bersabda: "Jika engkau ingin berpuasa, maka berpuasalah dan jika engkau ingin berbuka, berbukalah."
Sunan Nasa'i 2264: Telah mengabarkan kepada kami [Ar Rabi' bin Sulaiman] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Ibnu Wahb] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Amru] -dan dia menyebutkan selainnya- dari [Abul Aswad] dari ['Urwah] dari [Abu Murawih] dari [Hamzah bin 'Amru] bahwa ia bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Aku mampu untuk berpuasa dalam perjalanan, apakah aku berdosa?" Beliau bersabda: "Itu adalah keringanan dari Allah -Azza Wa Jalla-, barangsiapa mengambilnya, itu baik dan barangsiapa ingin berpuasa, tidak ada dosa atas dirinya."
Sunan Nasa'i 2265: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Isma'il bin Ibrahim] dari [Muhammad bin Bisyr] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [Bapaknya] dari [Hamzah bin 'Amru Al Aslami] bahwa ia bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Apakah aku boleh berpuasa dalam perjalanan? Beliau bersabda: "Jika engkau ingin berpuasa, maka berpuasalah dan jika engkau ingin berbuka, berbukalah."
Sunan Nasa'i 2266: Telah mengabarkan kepada kami ['Ali bin Al Hasan Al Lani] -seorang dari Kufah- dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdurrahim Ar Razi] dari [Hisyam] dari ['Urwah] dari ['Aisyah] dari [Hamzah bin 'Amru] bahwasanya dia berkata: "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, aku sering berpuasa, apakah aku boleh berpuasa dalam perjalanan?" Beliau bersabda: "Jika engkau ingin berpuasa, berpuasalah dan jika engkau ingin berbuka, berbukalah."
Sunan Nasa'i 2267: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Ibnul Qasim] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Malik] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [Bapaknya] dari ['Aisyah] dia berkata: bahwasanya Hamzah bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, aku berpuasa dalam perjalanan -ia sering berpuasa-? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika engkau ingin berpuasa, berpuasalah dan jika engkau ingin berbuka, berbukalah."
Sunan Nasa'i 2268: Telah mengabarkan kepadali ['Amr bin Hisyam] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dari [Ibnu 'Ajlan] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [Bapaknya] dari ['Aisyah] dia berkata: bahwasanya Hamzah pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu ia berkata: "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, apakah aku boleh berpuasa dalam perjalanan?" beliau bersabda: "Jika engkau ingin berpuasa, a berpuasalah dan jika engkau ingin berbuka, berbukalah."
Sunan Nasa'i 2269: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdah bin Sulaiman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin 'Urwah] dari [Bapaknya] dari ['Aisyah] bahwasanya Hamzah Al Aslami pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang berpuasa dalam perjalanan -ia adalah orang yang sering berpuasa-. Maka beliau bersabda: "Jika engkau ingin berpuasa, maka berpuasalah dan jika engkau ingin berbuka, maka berbukalah."
Sunan Nasa'i 2270: Telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Habib bin 'Arabi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Sa'id Al Jurairi] dari [Abu Nadlrah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] dia berkata: "Kami pernah bepergian pada -bulan- Ramadlan, lalu di antara kami ada yang berpuasa dan ada yang berbuka, orang yang berpuasa tidak mencela orang yang berbuka dan orang yang berbuka tidak mencela orang yang berpuasa."
Sunan Nasa'i 2271: Telah mengabarkan kepada kami [Sa'id bin Ya'qub Ath Thalqani] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid bin 'Abdullah Al Wasithi] dari [Abu Maslamah] dari [Abu Nadlrah] dari [Abu Sa'id] dia berkata: "Kami pernah melakukan perjalanan bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu di antara kami ada yang berpuasa dan ada yang tidak dan orang yang berpuasa tidak mencela orang yang tidak puasa."
Sunan Nasa'i 2272: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Bakr bin 'Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Qawariri] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Manshur] dari ['Ashim Al Ahwal] dari [Abu Nadlrah] dari [Jabir] dia berkata: "Kami pernah bepergian bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu sebagian kami ada yang berpuasa dan ada yang tidak."
Sunan Nasa'i 2273: Telah mengabarkan kepadaku [Ayyub bin Muhammad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Marwan] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Ashim] dari [Abu Nadlrah Al Mundzir] dari [Abu Sa'id] dan [Jabir bin 'Abdullah] bahwasanya keduanya bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka yang ingin berpuasa, berpuasa, dan yang ingin berbuka, berbuka. Orang yang berpuasa tidak mencela orang yang berbuka dan orang yang berbuka tidak mencela orang yang berpuasa."
Sunan Nasa'i 2274: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari ['Ubaidullah bin 'Abdullah] dari [Ibnu 'Abbas] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah keluar pada tahun Fathu Makkah (pembukaan atas kota Makkah) dalam keadaan berpuasa pada -bulan- Ramadlan, hingga ketika sampai di Kadid, beliau berbuka."
Sunan Nasa'i 2275: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Rafi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Mufadhdhal] dari [Manshur] dari [Mujahid] dari [Thawus] dari [Ibnu 'Abbas] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bepergian, dan berpuasa hingga sampai Usfan, kemudian meminta segelas -air- dan meminumnya di siang hari agar dilihat orang banyak, lalu beliau berbuka hingga sampai Makkah, kemudian menaklukan Makkah pada -bulan Ramadlan." Ibnu Abbas berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berpuasa dalam perjalanan dan -pernah juga- berbuka, barangsiapa yang ingin berpuasa, boleh berpuasa dan barangsiapa yang ingin berbuka, boleh berbuka."
Sunan Nasa'i 2276: Telah mengabarkan kepada kami ['Amru bin Manshur] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muslim bin Ibrahim] dari [Wuhaib bin Khalid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Suwadah Al Qusyairi] dari [Bapaknya] dari [Anas bin Malik] -salah seorang dari mereka- ia datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di Madinah, saat beliau sedang makan siang, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: "Marilah, makan siang." Lalu ia berkata: "Aku sedang berpuasa." Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Allah -Azza wa Jalla- membebaskan berpuasa dan setengah shalat dari orang yang bepergian dan dari wanita yang sedang hamil dan yang menyusui."
Sunan Nasa'i 2277: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Bakr bin Mudlar] dari ['Amru bin Al Harits] dari [Bukair] dari [Yazid] -budak Salamah bin Al Akwa'- dari [Salamah bin Al Akwa'] dia berkata: "Ketika ayat ini turun "Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak puasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin " di antara kami ada yang ingin berbuka dan membayar fidyah, hingga turun ayat selanjutnya, lalu ayat tersebut menghapusnya."
Sunan Nasa'i 2278: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Isma'il bin Ibrahim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Warqa'] dari ['Amr bin Dinar] dari ['Atha] dari [Ibnu 'Abbas] tentang firman Allah Azza wa Jalla: "Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin." Berat menjalankannya artinya: dibebani membayar fidyah, memberi makan satu orang miskin."Barangsiapa yang dengan kerelaan mengerjakan kebajikan." Memberi makan seorang miskin yang lain, bukanlah ayat yang mansukh, "tapi itulah yang baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu" dalam hal ini tidak diberikan keringanan kecuali bagi orang yang tidak mampu berpuasa atau sakit yang tidak diharapkan sembuhnya."
Sunan Nasa'i 2279: Telah mengabarkan kepada kami ['Ali bin Hujr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Ali bin Mushir] dari [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Mu'adzah Al 'Adawiyyah] bahwasanya seorang wanita bertanya kepada ['Aisyah], "Apakah seorang wanita yang haidl boleh mengqadla shalat jika telah suci?" Aisyah berkata: "Apakah kamu berpaham Haruriyah (golongan Khawarij)? Kami pernah mengalami haidl pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, setelah suci, beliau menyuruh kami untuk mengganti puasa dan tidak menyuruh kami untuk mengqadla shalat."
Sunan Nasa'i 2280: Telah mengabarkan kepada kami ['Amru bin 'Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dia berkata: Aku mendengar [Abu Salamah] menceritakan dari ['Aisyah] dia berkata: "Jika saya harus melaksanakan puasa Ramadlan, maka saya tidak mengqadlanya hingga datang -bulan- Sya'ban."
Sunan Nasa'i 2281: Telah mengabarkan kepada kami ['Ubaidullah bin Ahmad bin 'Abdullah bin Yunus Abu Hashin] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abtsar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hushain] dari [Asy Sya'bi] dari [Muhammad bin Shaifi] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda pada hari Asyura: "Apakah ada salah seorang di antara kalian yang makan pada hari ini?" Mereka menjawab: "Di antara kami ada yang berpuasa dan ada yang tidak berpuasa." Beliau bersabda: "Maka sempurnakanlah waktu yang tersisa dari hari kalian ini dan pergilah kepada penduduk (Makkah dan Madinah serta sekitarnya) hendaklah mereka menyempurnakan waktu yang masih tersisa dari hari mereka."
Sunan Nasa'i 2282: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Yazid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Salamah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada seseorang: "Beritahukanlah dengan -adanya- hari Asyura: Barangsiapa yang makan, maka hendaklah ia menyempurnakan waktu yang masih tersisa dari harinya dan barangsiapa yang belum makan, hendaklah ia berpuasa."
Sunan Nasa'i 2283: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin Manshur] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Ashim bin Yusuf] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abul Ahwash] dari [Thalhah bin Yahya bin Thalhah] dari [Mujahid] dari ['Aisyah] dia berkata: "Pada suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam masuk menemuiku lalu bersabda: "Apakah kamu memiliki sesuatu?" Aku menjawab: "Tidak." Beliau bersabda: " Maka aku berpuasa." Kemudian beliau menemuiku lagi setelah hari itu dan telah dihadiahkan hais (makanan yang terbuat dari kurma) untukku, maka kusimpan makanan itu untuk beliau-padahal beliau menyukai hais-. Ia berkata: "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kita diberi hadiah hais, lalu kusimpan makanan itu untukmu." Beliau bersabda: "Bawalah kemari, pagi tadi aku berniat untuk berpuasa." Lalu beliau memakannya, kemudian bersabda: ', perumpamaan puasa sunnah seperti seorang yang mengeluarkan hartanya untuk bersedekah, jika ia ingin bersedekah, maka boleh menyedekahkannya dan jika ia ingin manahannya, boleh menahannya.'
Sunan Nasa'i 2284: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Dawud] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid]: telah memberitakan kepada kami [Syarik] dari [Thalhah bin Yahya bin Thalhah] dari [Mujahid] dari ['Aisyah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah memeriksaku (bertanya kepadaku) sekali, beliau bersabda: "Apakah kamu memiliki sesuatu?" Ia menjawab: "Aku tidak memiliki sesuatu pun." Beliau bersabda: "Maka aku berpuasa." Ia berkata: "Kemudian beliau memeriksaku (bertanya kepadaku) untuk kedua kalinya, dan telah dihadiahkan hais (makanan yang terbuat dari korma) untuk kami, lalu aku datang dengan membawa makanan tersebut, kemudian beliau memakannya, maka aku heran karenanya! Aku bertanya: "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, engkau masuk menemuiku dalam keadaan berpuasa, kemudian engkau makan hais?" beliau bersabda: "Ya, wahai Aisyah, kedudukan orang yang berpuasa selain Ramadlan atau selain mengqadha puasa Ramadlan, atau puasa sunnah, seperti seorang yang mengeluarkan sedekah hartanya, lalu ia menjadi orang yang dermawan dengan keinginannya, lalu ia meneruskannya dan menjadi kikir dengan -sesuatu- yang masih tersisa, lalu ia menahannya."
Sunan Nasa'i 2285: Telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah bin Al Haitsam] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr Al Hanafi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Thalhah bin Yahya] dari [Mujahid] dari ['Aisyah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah datang seraya bertanya: "Apakah kamu memiliki makanan?" Kami menjawab: "Tidak." Beliau bersabda: " aku berpuasa." Lalu pada suatu hari beliau datang menemui kami dan telah dihadiahkan hais untuk kami, lalu beliau bertanya: "Apakah kamu memiliki sesuatu?" Kami menjawab: "Ya, telah dihadiahkan hais untuk kami." Beliau bersabda: " pagi tadi aku berniat untuk berpuasa." Lalu beliau makan." Qasim bin Yazid menyelisihinya.
Sunan Nasa'i 2286: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Harb] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Qasim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Thalhah bin Yahya] dari ['Aisyah binti Thalhah] dari ['Aisyah] dia berkata: Pada suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam datang menemui kami, lalu kami berkata: "Telah dihadiahkan hais untuk kami, dan kami sisakan sebagian untuk engkau." Maka beliau bersabda: " aku sedang berpuasa." Lalu beliau berbuka."
Sunan Nasa'i 2287: Telah mengabarkan kepada kami ['Amru bin 'Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Thalhah bin Yahya] dia berkata: telah menceritakan kepadaku ['Aisyah bintu Thalhah] dari ['Aisyah] -Ummul Mukminin-, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam datang menemuinya, saat itu beliau sedang berpuasa, lalu bersabda: "Pagi ini apakah kamu memiliki sesuatu yang dengannya kamu memberiku makan?" Ia manjawab: "Tidak." Beliau bersabda: " aku berpuasa." Setelah itu beliau datang lagi menemui Aisyah, lalu Aisyah berkata: "Sesuatu telah dihadiahkan kepada kita." Beliau bertanya: "Apa itu?" Ia menjawab: "Hais." Beliau bersabda: "Pagi tadi aku berniat untuk berpuasa." Lalu beliau makan."
Sunan Nasa'i 2288: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Waki'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Thalhah bin Yahya] dari ['Aisyah bintu Thalhah] dari ['Aisyah] Ummul Mukminin, dia berkata: Pada suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam masuk menemuiku lalu bersabda: "Apakah kamu memiliki sesuatu?" Kami menjawab, "Tidak." Beliau bersabda: "Maka aku berpuasa."
Sunan Nasa'i 2289: Telah mengabarkan kepadaku [Abu Bakr bin 'Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Nashr bin 'Ali] dia berkata: [bapakku] telah mengabarkan kepadaku dari [Al Qasim bin Ma'n] dari [Thalhah bin Yahya] dari ['Aisyah bintu Thalhah] dan [Mujahid] dari ['Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam datang menemuinya lalu bersabda: "Apakah kalian memiliki makanan?" Aku menjawab: "Tidak." Beliau bersabda: "aku berpuasa." Kemudian di hari yang lain beliau datang menemuinya, lalu Aisyah berkata: "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, telah dihadiahkan hais untuk kita, maka beliau memintanya dan bersabda: "pagi tadi aku berniat untuk berpuasa." Lalu beliau makan. Telah mengabarkan kepadaku ['Amru bin Yahya bin Al Harits] dia berkata: Telah menceritakan kepadaku [Al Mu'afa bin Sulaiman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Qasim] dari [Thalhah bin Yahya] dari [Mujahid] dari [Ummu Kultsum] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menemui Aisyah beliau berkata: "Apakah kamu memiliki makanan?" -seperti Hadist diatas-. Abu Abdurrahman berkata: dan Simak bin Harb telah meriwayatkannya dia berkata: Telah menceritakan kepadaku seorang laki-laki, dari Aisyah binti Thalhah.
Sunan Nasa'i 2290: Telah mengabarkan kepadaku [Shafwan bin 'Amr] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Khalid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Israil] dari [Simak bin Harb] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Seorang Lelaki] dari ['Aisyah bintu Thalhah] dari ['Aisyah] -Ummul Mukminin-, dia berkata: Pada suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam datang seraya berkata: "Apakah kalian memiliki makanan?" Aku menjawab, "Tidak." Beliau bersabda: "Jika demikian, aku berpuasa." Aisyah berkata: "Beliau masuk menemuiku lagi, lalu aku berkata: "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, telah dihadiahkan hais untuk kita, " maka beliau bersabda: "Jika demikian, hari ini aku berbuka, walaupun aku telah berniat berpuasa."
Sunan Nasa'i 2291: Telah mengabarkan kepadaku [Al Qasim bin Zakaria bin Dinar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Syurahbil] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Al Laits] dari [Yahya bin Ayyub] dari ['Abdullah bin Abu Bakr] dari [Salim bin 'Abdullah] dari ['Abdullah bin 'Umar] dari [Hafshah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa yang tidak berniat puasa pada malam hari sebelum terbit fajar, tidak ada puasa baginya."
Sunan Nasa'i 2292: Telah mengabarkan kepada kami ['Abdul Malik bin Syu'aib bin Al Laits bin Sa'd] dia berkata: [bapakku] telah menceritakan kepadaku dari [kakekku], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Ayyub] dari ['Abdullah bin Abu Bakr] dari [Ibnu Syihab] dari [Salim] dari ['Abdullah] dari [Hafshah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa yang tidak berniat puasa pada malam hari sebelum terbit fajar, tidak ada puasa baginya."
Sunan Nasa'i 2293: Telah mengabarkan kepadaku [Muhammad bin 'Abdullah bin 'Abdul Hakim] dari [Asyhab] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Yahya bin Ayyub] -dan dia menyebutkan selainnya- bahwasanya ['Abdullah bin Abu Bakr bin Muhammad bin 'Amr bin Hazm] menceritakan kepada keduanya dari [Ibnu Syihab] dari [Salim bin 'Abdullah] dari [Bapaknya] dari [Hafshah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa yang tidak berniat puasa sebelum terbit fajar, maka ia -dianggap- tidak berpuasa."
Sunan Nasa'i 2294: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Al Azhar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdurrazzaq] dari [Ibnu Juraij] dari [Ibnu Syihab] dari [Salim] dari [Ibnu 'Umar] dari [Hafshah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang tidak berniat puasa dari waktu malam, tidak ada puasa baginya."
Sunan Nasa'i 2295: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdul A'la] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir] dia berkata: aku mendengar ['Ubaidullah] dari [Ibnu Syihab] dari [Salim] dari ['Abdullah] dari [Hafshah] bahwa ia berkata: "Barangsiapa yang tidak berniat puasa diwaktu malam, ia -dianggap- tidak berpuasa."
Sunan Nasa'i 2296: Telah mengabarkan kepada kami [Ar Rabi' bin Sulaiman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Yunus] dari [Ibnu Syihab] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Hamzah bin 'Abdullah bin 'Umar] dari [bapaknya], dia berkata: [Hafshah] -istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam- berkata: "Tidak ada puasa bagi orang yang tidak berniat sebelum terbit fajar."
Sunan Nasa'i 2297: Telah mengabarkan kepadaku [Zakaria bin Yahya] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin 'Isa] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Ibnul Mubarak] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Hamzah bin 'Abdullah] dari ['Abdullah bin 'Umar] dari [Hafshah] dia berkata: "Tidak ada puasa bagi orang yang tidak berniat sebelum terbit fajar."
Sunan Nasa'i 2298: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Hatim] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Habban] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdullah] dari [Sufyan bin 'Uyainah] dan [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Hamzah bin 'Abdullah bin 'Umar] dari [bapaknya] dari [Hafshah] dia berkata: "Tidak ada puasa bagi orang yang tidak berniat sebelum terbit fajar."
Sunan Nasa'i 2299: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Hamzah bin 'Abdullah bin 'Umar] dari [Hafshah] dia berkata: "Tidak ada puasa bagi orang yang tidak berniat sebelum terbit fajar."
Sunan Nasa'i 2300: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Harb]: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Hamzah bin 'Abdullah] dari [Hafshah] dia berkata: "Tidak ada puasa bagi orang yang tidak berniat sebelum terbit fajar." Malik bin Anas memursalkannya.
Sunan Nasa'i 2301: Berkata [Al Harits bin Miskin] secara baca dan aku mendengarnya dari [Ibnul Qasim] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari ['Aisyah] dan [Hafshah] dengan hadits yang sama: "Tidak -dianggap- berpuasa kecuali orang yang berniat puasa sebelum terbit fajar."
Sunan Nasa'i 2302: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdul A'la] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Mu'tamir] dia berkata: aku mendengar ['Ubaidullah] dari [Nafi'] dari [Ibnu 'Umar] dia berkata: "Jika seseorang belum berniat puasa dari waktu malam, ia tidak boleh berpuasa."
Sunan Nasa'i 2303: Berkata [Al Harits bin Miskin] secara baca, dan aku mendengarnya dari [Ibnul Qasim] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Malik] dari [Nafi'] dari [Ibnu 'Umar] bahwa dia berkata: "Tidak boleh berpuasa kecuali orang yang berniat puasa sebelum terbit fajar."
Sunan Nasa'i 2304: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Amru bin Dinar] dari ['Amru bin Aus] bahwasanya ia mendengar ['Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash] berkata: "Puasa yang paling dicintai oleh Allah -Azza wa Jalla- yaitu puasa Nabi Daud Alaihis Salam, ia berpuasa sehari dan berbuka sehari, dan shalat yang paling dicintai oleh Allah -Azza wa Jalla- yaitu shalat Nabi Daud Alaihis Salam, ia tidur setengah malamnya, bangun sepertiganya dan tidur seperenamnya."
Sunan Nasa'i 2305: Telah mengabarkan kepada kami [Al Qasim bin Zakaria] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] dari [Ja'far] dari [Sa'id] dari [Ibnu 'Abbas] dia berkata: "Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam tidak berbuka pada hari Bidl (tiga belas, empat belas dan lima belas setiap bulan hijriyah) baik ketika mukim maupun ketika safar."
Sunan Nasa'i 2306: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Bisyr] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu 'Abbas] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membiasakan berpuasa hingga kita mengatakan: "Beliau tidak pernah berbuka." Dan beliau sering tidak puasa hingga kita mengatakan: "Beliau tidak ingin berpuasa, dan tidak berpuasa satu bulan berturut-turut selain Ramadlan sejak tiba di Madinah."
Sunan Nasa'i 2307: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin An Nadlr bin Musawir Al Marwazi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Marwan Abu Lubabah] dari ['Aisyah] dia berkata: Rasulullah sering berpuasa hingga kita mengatakan: "Beliau tidak ingin berbuka, " dan beliau juga sering tidak puasa hingga kita mengatakan, "Beliau tidak ingin berpuasa."
Sunan Nasa'i 2308: Telah mengabarkan kepada kami [Isma'il bin Mas'ud] dari [Khalid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Zurarah bin Aufa] dari [Sa'd bin Hisyam] dari ['Aisyah] dia berkata: "Aku tidak pernah mengetahui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membaca Al Qur'an semuanya dalam semalam, tidak pernah melakukan shalat malam hingga menjelang pagi dan tidak pula berpuasa sama sekali sebulan penuh kecuali di bulan Ramadlan."
Sunan Nasa'i 2309: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Ayyub] dari ['Abdullah bin Syaqiq] dia berkata: Aku bertanya kepada ['Aisyah] mengenai puasa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dia berkata: "Beliau sering berpuasa hingga kami mengatakan: 'Sungguh beliau telah berpuasa, dan beliau sering berbuka hingga kami mengatakan: 'Sungguh beliau telah berbuka, ' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah berpuasa sebulan penuh sejak tiba di Madinah kecuali di bulan Ramadlan."
Sunan Nasa'i 2310: Telah mengabarkan kepada kami [Ar Rabi' bin Sulaiman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Shalih], ['Abdullah bin Abu Qais] menceritakan kepadanya bahwasanya ia mendengar ['Aisyah] berkata: "Bulan Sya'ban adalah bulan yang paling dicintai oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk berpuasa, bahkan beliau menyambungnya dengan Ramadlan."
Sunan Nasa'i 2311: Telah mengabarkan kepada kami [Ar Rabi' bin Sulaiman bin Dawud] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Malik] dan ['Amru bin Al Harits] dan menyebutkan yang lainnya sebelum mereka berdua, bahwasanya [Abu An Nadhr] menceritakan kepada mereka dari [Abu Salamah] dari ['Aisyah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa hingga kami mengatakan: "Beliau sering tidak berbuka, " dan beliau sering berbuka hingga kami mengatakan: "Beliau tidak berpuasa, " dan tidak pula aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam sebulan yang paling banyak puasanya dibanding bulan Sya'ban."
Sunan Nasa'i 2312: Telah mengabarkan kepada kami [Mahmud bin Ghailan] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Dawud] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Syu'bah] dari [Manshur] dia berkata: Aku mendengar [Salim bin Abul Ja'dari] dari [Abu Salamah] dari [Ummu Salamah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah berpuasa dua bulan berturut-turut kecuali bulan Sya'ban dan Ramadlan."
Sunan Nasa'i 2313: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al Walid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Taubah] dari [Muhammad bin Ibrahim] dari [Abu Salamah] dari [Ummu Salamah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau tidak berpuasa sebulan penuh dalam setahun, kecuali bulan Sya'ban dan beliau menyambungnya dengan bulan Ramadlan."
Sunan Nasa'i 2314: Telah mengabarkan kepada kami ['Ubaidullah bin Sa'd bin Ibrahim] dia berkata: [pamanku] telah menceritakan kepada kami, dia berkata: [bapakku] telah menceritakan kepada kami, dari [Ibnu Ishaq] dia berkata: telah menceritakan kepadakku [Muhammad bin Ibrahim] dari [Abu Salamah] dari ['Aisyah] dia berkata: "Tidak ada bulan bagi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang beliau banyak berpuasa dibanding bulan Sya'ban, beliau berpuasa di bulan itu -satu bulan penuh- atau sebagian besarnya."
Sunan Nasa'i 2315: Telah mengabarkan kepadaku ['Amr bin Hisyam] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dari [Ibnu Ishaq] dari [Yahya bin Sa'id] dari [Abu Salamah] dari ['Aisyah] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa di bulan Sya'ban hanya beberapa hari."
Sunan Nasa'i 2316: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Utsman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Baqiyyah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Bahir] dari [Khalid bin Ma'dan] dari [Jubair bin Nufair] bahwasanya ['Aisyah] berkata: " Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa di bulan Sya'ban satu bulan penuh."
Sunan Nasa'i 2317: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Ali] dari ['Abdurrahman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Tsabit bin Qais Abu Al Ghushn] - seorang syaikh dari penduduk Madinah - dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Sa'id Al Maqburi] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Usamah bin Zaid] dia berkata: Aku bertanya: "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, aku tidak pernah melihat engkau berpuasa dalam satu bulan sebagaimana engkau berpuasa di bulan Sya'ban?" Beliau bersabda: "Itulah bulan yang manusia lalai darinya: -ia bulan yang berada- di antara bulan Rajab dan Ramadlan, yaitu bulan yang disana berisikan berbagai amal, perbuatan diangkat kepada Rabb semesta alam, aku senang amalku diangkat ketika aku sedang berpuasa."
Sunan Nasa'i 2318: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Ali] dari ['Abdurrahman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Tsabit bin Qais Abu Al Ghushn] - seorang Syaikh dari penduduk Madinah - dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Sa'id Al Maqburi] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Usamah bin Zaid] dia berkata: "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, sering engkau berpuasa hingga hampir tidak berbuka dan sering juga engkau berbuka hingga hampir tidak berpuasa, kecuali dua hari, jika keduanya telah masuk dalam puasamu, jika tidak, engkau berpuasa di dua hari itu." Beliau bertanya: "Dua hari yang mana?" Aku menjawab: "Hari senin dan hari kamis." Beliau bersabda: "Itu adalah dua hari yang dalam keduanya amal perbuatan diperlihatkan kepada Rabb semesta alam, aku senang amalku diperlihatkan ketika aku sedang berpuasa."
Sunan Nasa'i 2319: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Sulaiman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Tsabit bin Qais Al Ghifari] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Sa'id Al Maqburi] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Hurairah] dari [Usamah bin Zaid] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa terus menerus, dikatakan: "Beliau tidak berbuka, " dan -ketika- beliau berbuka, dikatakan: "Beliau tidak berpuasa."
Sunan Nasa'i 2320: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Utsman] dari [Baqiyyah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Bahir] dari [Khalid bin Ma'dan] dari [Jubair bin Nufair] bahwasanya ['Aisyah] berkata: " Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memilih berpuasa hari Senin dan hari Kamis."
Sunan Nasa'i 2321: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Dawud] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Tsaur] dari [Khalid bin Ma'dan] dari [Rabi'ah Al Jurasyi] dari ['Aisyah] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memilih berpuasa hari Senin dan hari Kamis."
Sunan Nasa'i 2322: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Ubaidullah bin Sa'id Al Umawi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Tsaur] dari [Khalid bin Ma'dan] dari ['Aisyah] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memilih berpuasa hari Senin dan hari Kamis."
Sunan Nasa'i 2323: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Sulaiman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Dawud] dari [Sufyan] dari [Manshur] dari [Khalid bin Sa'd] dari ['Aisyah] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memilih berpuasa hari Senin dan hari Kamis."
Sunan Nasa'i 2324: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim bin Habib bin Asy Syahid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yaman] dari [Sufyan] dari ['Ashim] dari [Al Musayyab bin Rafi'] dari [Sawa' Al Khuza'i] dari ['Aisyah] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memilih berpuasa hari Senin dan hari Kamis."
Sunan Nasa'i 2325: Telah mengabarkan kepadaku [Abu Bakr bin 'Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Nashr At-Tammar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Ashim] dari [Sawa'] dari [Ummu Salamah] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa setiap bulan tiga hari: hari Senin dan Kamis dari Jum'at ini serta hari senin yang akan datang."
Sunan Nasa'i 2326: Telah mengabarkan kepadaku [Zakaria bin Yahya] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ishaq] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [An Nadhr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Hammad] dari ['Ashim bin Abu An Najud] dari [Sawa'] dari [Hafshah] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa setiap bulan: hari Kamis dan Senin, serta pada Jum'at kedua: hari senin."
Sunan Nasa'i 2327: Telah mengabarkan kepada kami [Al Qasim bin Zakaria bin Dinar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Husain] dari [Zaidah] dari ['Ashim] dari [Al Musayyab] dari [Hafshah] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam jika hendak tidur, beliau meletakkan telapak tangannya yang kanan di bawah pipi kanannya dan beliau berpuasa hari Senin dan Kamis."
Sunan Nasa'i 2328: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Ali bin Al Hasan bin Syaqiq] dia berkata: [bapakku] berkata: telah memberitakan kepada kami [Abu Hamzah] dari ['Ashim] dari [Zirri] dari ['Abdullah bin Mas'ud] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa tiga hari setiap bulan purnama dan beliau jarang berbuka pada hari Jum'at."
Sunan Nasa'i 2329: Telah mengabarkan kepada kami [Zakaria bin Yahya] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari ['Ashim bin Bahdalah] dari [seorang laki-laki] dari [Al Aswad bin Hilal] dari [Abu Hurairah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyuruhku untuk mengerjakan dua raka'at shalat Dluha, untuk tidak tidur kecuali setelah mengerjakan shalat Witir dan berpuasa tiga hari setiap bulan."
Sunan Nasa'i 2330: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Ubaidullah] bahwasanya ia mendengar [Ibnu 'Abbas] -ditanya tentang puasa Asyura? -, ia berkata: "Aku tidak pernah mengetahui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa di hari yang beliau pilih keutamaannya dibanding hari-hari lain, kecuali hari ini, yaitu: bulan Ramadlan dan hari 'Asyura."
Sunan Nasa'i 2331: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dari [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Humaid bin 'Abdurrahman bin 'Auf] dia berkata: Aku mendengar [Mu'awiyah] pada hari Asyura -ia sedang berada di atas mimbar- mengatakan: "Wahai penduduk Madinah, dimanakah ulama kalian? Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda pada hari ini: "Aku sedang berpuasa. Barangsiapa yang ingin berpuasa berpuasalah."
Sunan Nasa'i 2332: Telah mengabarkan kepadaku [Zakaria bin Yahya] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Al Hurr bin Shayyah] dari [Hunaidah bin Khalid] dari [istrinya], dia berkata: telah menceritakan kepadaku sebagian istri-istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau berpuasa pada hari Asyura, sembilan hari dari bulan Dzulhijjah dan tiga hari setiap bulan, hari Senin pertama tiap bulan dan dua hari Kamis."
Sunan Nasa'i 2333: Telah mengabarkan kepadaku [Hajib bin Sulaiman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Harits bin 'Athiyyah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] dari ['Atha bin Abu Rabah] dari ['Abdullah bin 'Umar] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang berpuasa selama-lamanya, ia -dianggap- tidak berpuasa."
Sunan Nasa'i 2334: Telah mengabarkan kepada kami ['Isa bin Musawir] dari [Al Walid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku ['Atha] dari ['Abdullah] demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah memberitakan kepada kami [Muhammad bin 'Abdullah] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Al Walid] dari [Al Auza'i] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Atha] dari ['Abdullah bin 'Umar] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang berpuasa selama-lamanya, ia -dianggap- tidak berpuasa dan tidak juga berbuka."
Sunan Nasa'i 2335: Telah mengabarkan kepada kami [Al 'Abbas bin Al Walid] dia berkata: [bapakku] dan ['Uqbah] telah menceritakan kepada kami dari [Al Auza'i] dia berkata: telah menceritakan kepadaku ['Atha] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [orang yang telah mendengar] [Ibnu 'Umar] berkata: bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang berpuasa selama-lamanya, ia -dianggap- tidak berpuasa."
Sunan Nasa'i 2336: Telah mengabarkan kepada kami [Isma'il bin Ya'qub] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Musa] dia berkata: [bapakku] telah menceritakan kepada kami, dari [Al Auza'i] dari ['Atha] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [orang] yang mendengar [Ibnu 'Umar] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang berpuasa selama-lamanya, ia -dianggap- tidak berpuasa."
Sunan Nasa'i 2337: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Ibrahim bin Muhammad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu 'Aidz] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Al Auza'i] dari ['Atha] bahwasanya ia menceritakan kepadanya dia berkata: telah menceritakan kepadaku [orang] yang mendengar ['Abdullah bin 'Amr bin Al 'Ash] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang berpuasa selama-lamanya, ia -dianggap- tidak berpuasa dan tidak juga berbuka." Telah mengabarkan kepadaku [Ibrahim bin Al Hasan] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj bin Muhammad] dia berkata: [Ibnu Juraij] berkata: Aku mendengar [Atha'], - [Al Abbas ahli sya'ir] telah mengabarkan kepadanya- bahwa dia mendengar [Abdullah bin Amru bin Al Ash] berkata: "Telah sampai berita kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa aku berpuasa, berpuasa terus-menerus. Ia menyebutkan hadits tersebut. Ia berkata: Atha' mengatakan: "Aku tidak tahu bagaimana ia menyebutkan puasa selama-lamanya, 'Tidak dianggap puasa bagi orang yang berpuasa selama-lamanya."
Sunan Nasa'i 2338: Telah mengabarkan kepada kami ['Ali bin Hujr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Isma'il] dari [Al Jurairi] dari [Yazid bin 'Abdullah bin Asy Syakhkhir] dari saudaranya [Mutharrif] dari ['Imran] dia berkata: seseorang bertanya: "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, si fulan tidak berbuka di siang hari terus-menerus sepanjang masa?" Beliau bersabda: "Ia -dianggap- tidak berpuasa dan tidak berbuka."
Sunan Nasa'i 2339: Telah mengabarkan kepadaku ['Amr bin Hisyam] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Makhlad] dari [Al Auza'i] dari [Qatadah] dari [Mutharrif bin 'Abdullah bin Asy Syakhkhir]: [bapakku] telah mengabarkan kepadaku bahwasanya ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika disebutkan kepadanya tentang seseorang yang berpuasa sepanjang masa, beliau bersabda: "Ia -dianggap- tidak berpuasa dan tidak berbuka."
Sunan Nasa'i 2340: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Dawud] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dia berkata: aku mendengar [Mutharrif bin 'Abdullah bin Asy Syakhkhir] menceritakan dari [bapaknya] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda tentang puasa Dahr (puasa sepanjang masa): "Dia tidak dihitung berpuasa dan tidak berbuka."
Sunan Nasa'i 2341: Telah mengabarkan kepadaku [Harun bin 'Abdullah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Musa] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Abu Hilal] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ghailan bin Jarir] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Ma'bad Az Zamani] dari [Abu Qatadah] dari ['Umar] dia berkata: Kami pernah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu kami melewati seseorang. Kemudian mereka berkata: "Wahai Nabi Allah, orang ini tidak berbuka sejak hari ini dan ini?" beliau bersabda: "Ia -dianggap- tidak berpuasa dan tidak berbuka."
Sunan Nasa'i 2342: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ghailan] bahwasanya ia mendengar ['Abdullah bin Ma'bad Az Zamani] dari [Abu Qatadah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah ditanya tentang puasa beliau. Beliau marah. Lalu Umar berkata: "Kami rela Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama dan Muhammad sebagai Rasul", lalu beliau ditanya tentang orang yang berpuasa dahr, beliau menjawab: "Dia -dianggap- tidak berpuasa dan tidak berbuka. Atau ia tidak berpuasa dan tidak berbuka."
Sunan Nasa'i 2343: Telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Habib bin 'Arabi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Hisyam] dari [bapaknya] dari ['Aisyah] bahwasanya Hamzah bin 'Amru Al Aslami bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ia berkata: "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, aku adalah orang yang terus-menerus berpuasa, apakah aku -boleh- berpuasa saat dalam bepergian?" Beliau bersabda: "Berpuasalah jika engkau menghendaki dan berbukalah jika engkau menghendaki."
Sunan Nasa'i 2344: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdurrahman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Abu 'Ammar] dari ['Amru bin Syurahbil] dari [salah seorang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam], ia berkata: Dikatakan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa ada seseorang berpuasa Dahr (puasa sepanjang waktu) " Beliau bersabda: "Aku senang jika ia puasa tidak selamanya." Mereka bertanya: "Dua pertiganya?" Beliau menjawab: "Masih terlalu banyak." Mereka bertanya: "Setengahnya." Beliau menjawab: "Masih terlalu banyak." Kemudian beliau bersabda: "Maukah kuberitahukan kepada kalian dengan sesuatu yang bisa menghilangkan kemarahan dada? Puasa tiga hari setiap bulan."
Sunan Nasa'i 2345: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al 'Ala'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Abu 'Ammar] dari ['Amru bin Syurahbil] dia berkata: Seseorang datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu ia bertanya: "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bagaimana pendapat engkau tentang orang yang berpuasa Dahr (puasa setiap hari)?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Malah aku senang jika ia tidak makan sedikitpun selamanya." Ia bertanya: "Dua pertiganya?" Beliau menjawab: "Masih terlalu banyak." Ia bertanya: "Setengahnya." Beliau menjawab: "Masih terlalu banyak." Beliau bersabda: "Maukah kuberitahukan kepada kalian dengan sesuatu yang bisa menghilangkan kemarahan dada?" Mereka menjawab: "Ya." Beliau bersabda: "Puasa tiga hari setiap bulan."
Sunan Nasa'i 2346: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Ghailan bin Jarir] dari ['Abdullah bin Ma'bad Az Zamani] dari [Abu Qatadah] dia berkata: [Umar] bertanya: "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bagaimana dengan orang yang berpuasa Dahr (puasa sepanjang hari)?" Beliau Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Ia -dianggap- tidak berpuasa dan tidak berbuka, atau belum berpuasa dan belum berbuka." Ia bertanya: "Bagaimana dengan orang yang berpuasa dua hari dan berbuka sehari?" Beliau menjawab: "Apakah ada seorang yang mampu melakukan hal itu?" Ia bertanya: "Lalu bagaimana dengan orang yang berpuasa sehari dan berbuka sehari?" Beliau menjawab: "Itu adalah puasa Nabi Daud -alahissalam-." Ia bertanya: "Bagaimana orang yang berpuasa sehari dan berbuka dua hari?" Beliau menjawab: "Aku senang jika aku mampu melakukan hal itu." Ia berkata: "Kemudian beliau bersabda: "Tiga hari setiap bulan dan Ramadlan hingga Ramadlan berikutnya, ini adalah -sama dengan- puasa Dahr."
Sunan Nasa'i 2347: Telah berkata -dan sebagaimana yang telah dibacakan kepada kami oleh [Ahmad bin Mani'] - dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Husyaim] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Hushain] dan [Mughirah] dari [Mujahid] dari ['Abdullah bin 'Amr] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Puasa yang paling utama ialah pasa Nabi Daud -alaihissalam-, ia berpuasa sehari dan berbuka sehari."
Sunan Nasa'i 2348: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Ma'mar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Hammad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Mughirah] dari [Mujahid] dia berkata: ['Abdullah bin 'Amr] berkata kepadaku: "Bapakku menikahkan diriku dengan wanita yang memiliki keturunan yang mulia. Suatu kali bapakku menemuinya dan bertanya tentang suaminya. Wanita itu mengatakan: Sebaik laki-laki adalah yang tidak pernah menggauli kami di tempat tidur dan tidak pernah meneliti dada kami (mencumbui atau berdekatan) sejak kami datang kepadanya'." Lalu ia menuturkan hal itu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Bawalah ia kemari." Lalu aku datang bersamanya, lalu beliau bertanya: "Bagaimana cara engkau berpuasa?" Aku menjawab: "Setiap hari." Beliau bersabda: "Berpuasalah setiap Jum'at tiga hari." Aku berkata: " aku mampu dari itu!" Beliau bersabda: "Berpuasalah dua hari dan berbukalah sehari." Ia berkata: " aku mampu lebih dari itu!" Beliau bersabda: "Berpuasalah dengan puasa yang paling utama, puasa Nabi Daud -alaihissalam-, berpuasa sehari dan berbuka sehari."
Sunan Nasa'i 2349: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Hushain 'Abdullah bin Ahmad bin 'Abdullah bin Yunus] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abtsar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hushain] dari [Mujahid] dari ['Abdullah bin 'Amru] dia berkata: Bapakku menikahkanku dengan seorang wanita, lalu ia datang mengunjunginya (wanita itu), kemudian ia bertanya: "Bagaimana pendapatmu tentang suamimu?" Wanita itu menjawab: "Sebaik-baik laki-laki adalah dari seorang laki-laki yang ia tidak pernah tidur malam dan tidak pernah berbuka di siang hari." Lalu ia berbicara dengan suara tinggi kepadaku. Ia berkata: "Aku nikahkan kamu dengan seorang wanita dari kaum muslimin, namun kamu menyepelekan -tidak menggauli layaknya seorang istri-." Ia berkata: "Kemudian aku tidak memperhatikan perkataannya, karena aku melihat kekuatan dan kesungguhan pada diriku. Lalu berita itu sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, hingga beliau menegur seraya bersabda: "Tetapi aku bangun malam dan tidur, berpuasa dan berbuka, bangun malam dan tidurlah, berpuasa dan berbukalah." Beliau bersabda: "Berpuasalah tiga hari setiap bulan." Aku berkata: "Aku masih kuat -melakukan- lebih dari itu." Beliau bersabda: "Berpuasalah seperti puasanya Nabi Daud -alaihis-salam-, berpuasalah sehari dan berbukalah sehari." Aku berkata: "Aku masih kuat -melakukan- lebih dari itu!" Beliau bersabda: "Bacalah Al Qur'an setiap bulan." Kemudian selepas dari lima belas hari aku berkata: "Aku masih kuat melakukan lebih dari itu."
Sunan Nasa'i 2350: Telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Durusta] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Isma'il] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Katsir] bahwasanya [Abu Salamah] menceritakan kepadanya bahwasanya ['Abdullah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam masuk ke kamarku, lalu beliau bersabda: "Aku memperoleh berita bahwa kamu bangun di malam hari dan berpuasa di siang hari, benar?" Ia menjawab: "Benar." Beliau bersabda: "Janganlah sekali-kali kamu lakukan -hal itu-: namun tidur dan bangunlah, berpuasa dan berbukalah. Karena kedua matamu memiliki hak atas dirimu, tubuhmu memiliki hak atas dirimu, istrimu memiliki hak atas dirimu, tamumu memiliki hak atas dirimu dan temanmu memiliki hak atas dirimu. Sungguh, semoga umurmu akan panjang dan cukup bagimu berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, itulah puasa Dahr dan suatu kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kali lipatnya." Aku berkata: "Sungguh aku masih kuat - melakukan lebih dari itu-?" Aku bersikap keras dan beliau pun bersikap keras kepadaku. Beliau bersabda: "Berpuasalah tiga hari setiap Jum'at." Aku berkata: " aku masih kuat melakukan lebih banyak dari itu!" Aku bersikap keras dan beliau pun bersikap keras kepadaku. Beliau bersabda: "Berpuasalah seperti puasanya Nabi Daud -Alaihissalam-." Aku berkata: "Bagaimana puasa Nabi Daud?" Beliau bersabda: "Itu sama artinya dengan puasa setengah jaman."
Sunan Nasa'i 2351: Telah mengabarkan kepada kami [Ar Rabi' bin Sulaiman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Yunus] dari [Ibnu Syihab] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Sa'id bin Al Musayyab] dan [Abu Salamah bin 'Abdurrahman] bahwasanya ['Abdullah bin 'Amr bin Al 'Ash] berkata: Diberitahukan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa ia berkata: "Sungguh aku benar-benar akan bangun di malam hari -untuk beribadah- dan sungguh aku benar-benar akan berpuasa di siang hari selama aku masih hidup." beliau bersabda: 'Apakah kamu yang mengatakan hal itu? ' Aku katakan kepada beliau: 'Sungguh akulah yang telah mengatakannya, wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam! ' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Sungguh engkau tidak akan mampu melakukan hal itu, berpuasa dan berbukalah, tidur dan bangunlah dan berpuasalah tiga hari dalam sebulan, karena kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kali lipatnya dan hal itu seperti berpuasa sepanjang masa.' Aku berkata: 'Sungguh aku masih mampu melakukan lebih dari itu, wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam! ' Beliau bersabda: 'Berpuasalah sehari dan berbukalah dua hari.' Aku berkata: 'Sungguh aku mampu melakukan lebih dari itu, wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam! ' Beliau bersabda: 'Berpuasalah sehari dan berbukalah sehari, itu adalah puasa Nabi Daud dan itu adalah puasa yang lebih adil.' 'Sungguh aku mampu melakukan lebih dari itu.' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Tidak ada yang lebih utama daripada itu.' Abdullah bin Amru berkata: 'Sungguh aku menerima tiga hari yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sabdakan lebih aku cintai dari keluarga dan hartaku! '
Sunan Nasa'i 2352: Telah mengabarkan kepadaku [Ahmad bin Bakkar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dari [Ibnu Ishaq] dari [Muhammad bin Ibrahim] dari [Abu Salamah bin 'Abdurrahman] dia berkata: aku masuk menemui ['Abdullah bin 'Amru] aku berkata: "Wahai pamanku ceritakan kepadaku apa yang telah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sabdakan kepadamu! Dia menjawab: 'Wahai keponakanku, sungguh aku telah berniat untuk bersungguh-sungguh hingga aku mengatakan: Sungguh aku benar-benar akan berpuasa Dahr (sepanjang masa), dan sungguh aku akan membaca Al Qur'an setiap hari dan malam. Lalu Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wa Sallam mendengar hal itu, kemudian beliau datang menemuiku di rumah dan berkata: 'Telah sampai kepadaku bahwa kamu mengatakan sungguh akan berpuasa sepanjang masa, dan membaca Al Qur'an. Aku katakan kepada beliau: 'Sungguh akulah yang telah mengatakannya, wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam! ' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Jangan kamu lakukan!, berpuasalah tiga hari dalam setiap bulan.' Aku berkata: 'Sungguh aku masih mampu melakukan lebih dari itu.' Beliau bersabda: 'Berpuasalah dua hari dalam seminggu yaitu hari senin dan kamis.' Aku berkata: 'Sungguh aku mampu melakukan lebih dari itu! ' Beliau bersabda: 'Berpuasalah dengan puasa Nabi Daud dan itu adalah puasa yang lebih adil di sisi Allah, yaitu berpuasa sehari dan berbuka sehari, apabila berjanji tidak pernah mengingkari, dan apabila bertemu musuh tidak pernah lari.'
Sunan Nasa'i 2353: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Muhammad] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ziyad bin Fayyadl]: aku mendengar [Abu 'Iyadl] menceritakan dari ['Abdullah bin 'Amru] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: "Berpuasalah sehari dan bagimu pahala hari yang tersisa." Dia berkata: ' aku masih mampu melakukan lebih dari itu! ' Beliau bersabda: 'Berpuasalah dua hari dan bagimu pahala yang tersisa.' Dia berkata: ' aku masih mampu melakukan lebih dari itu! ' Beliau bersabda: 'Berpuasalah tiga hari dan bagimu pahala yang tersisa.' Dia berkata: ' aku mampu melakukan lebih dari itu.' Beliau bersabda: 'Berpuasalah empat hari dan bagimu pahala hari yang tersisa.' Dia berkata: ' aku mampu melakukan lebih dari itu.' Beliau bersabda: 'Berpuasalah dengan berpuasa yang paling utama di sisi Allah: puasa Nabi Daud -alaihissalam-, ia berpuasa sehari dan berbuka sehari.'
Sunan Nasa'i 2354: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdul A'la] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Mu'tamir] dari [bapaknya], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abul 'Ala] dari [Mutharrif] dari [Ibnu Abu Rabi'ah] dari ['Abdullah bin 'Amru] dia berkata: Aku menyebutkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang puasa, lalu beliau bersabda: "Dari sepuluh hari berpuasalah sehari dan bagimu pahala sembilan hari yang tersisa." Aku berkata: 'Aku mampu melakukan lebih dari itu.' Beliau bersabda: 'Dari sembilan hari berpuasalah sehari dan bagimu pahala delapan hari yang tersisa.' Aku berkata: 'aku mampu melakukan lebih dari itu.' Beliau bersabda: 'Dari delapan hari berpuasalah sehari dan bagimu pahala tujuh hari yang tersisa.' Aku berkata: 'aku mampu melakukan lebih dari itu.' Dia mengatakan, beliau tetap seperti hingga beliau bersabda: "Berpuasalah sehari dan berbukalah sehari."
Sunan Nasa'i 2355: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Isma'il bin Ibrahim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad]. Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lainnya, dan telah mengabarkan kepadaku [Zakaria bin Yahya] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdul A'la] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] dari [Syu'aib bin 'Abdullah bin 'Amru] dari [bapaknya], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadaku: "Berpuasalah sehari dan bagimu pahala sepuluh hari." Aku berkata: 'Tambahkanlah untukku.' beliau bersabda: 'Berpuasalah dua hari dan bagimu pahala sembilan hari yang tersisa.' Aku berkata: 'Berpuasalah tiga hari, dan bagimu pahala delapan hari.' Tsabit berkata: Lalu hal itu diberitahukan kepada Mutharrif, ia berkata: "Tidaklah aku melihatnya kecuali amalan yang bertambah namun pahalanya berkurang." Dan lafadz ini pada Imam Muhammad.
Sunan Nasa'i 2356: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Ubaid] dari [Asbath] dari [Mutharrif] dari [Habib bin Abu Tsabit] dari [Abul 'Abbas] dari ['Abdullah bin 'Amru] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Telah sampai berita kepadaku bahwa kamu bangun di malam hari -untuk beribadah- dan berpuasa di siang hari?" Aku berkata: "Wahai Rasulullah, tidak ada yang aku maksud dari hal itu kecuali kebaikan!" Beliau bersabda: "Tidak -dianggap- berpuasa bagi orang yang berpuasa selamanya, tetapi aku tunjukkan kepadamu tentang puasa Dahr, yaitu tiga hari dalam sebulan." Aku berkata: "Wahai Rasulullah, aku mampu melakukan lebih dari itu!" Beliau bersabda: "Berpuasalah lima hari." Aku berkata: "aku mampu melakukan lebih dari itu." Beliau bersabda: "Berpuasalah sepuluh hari." Aku berkata: "aku mampu melakukan lebih dari itu." Beliau bersabda: "Berpuasalah seperti puasa Nabi Daud 'alaihis salam, ia berpuasa sehari dan berbuka sehari." Telah mengabarkan kepada kami [Ali bin Al Husain] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Umayyah] dari [Syu'bah] dari [Habib] ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Al Abbas] dia adalah salah satu penduduk Syam, ahli sya'ir, dan ia adalah orang yang terpercaya dari [Abdullah bin Amru] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadaku: -kemudian dia menyebutkan hadits di atas.-
Sunan Nasa'i 2357: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdul A'la] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Habib bin Abu Tsabit] dia berkata: aku mendengar [Abul 'Abbas Asy Sya'ir] menceritakan dari ['Abdullah bin 'Amru] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadaku: "Wahai Abdullah bin Amru, kamu berpuasa Dahr dan bangun di malam hari -untuk beribadah-. jika kamu melakukan hal itu, mata akan bertambah rusak dan jiwa akan lemah. Tidak -dianggap- berpuasa orang yang melakukan puasa abad (selamanya), puasa Dahr yaitu tiga hari dalam sebulan, hal itu sama dengan puasa Dahr seluruhnya." Aku berkata: ' aku mampu melakukan lebih dari itu.' Beliau bersabda: 'Berpuasalah seperti puasa Nabi Daud, ia berpuasa sehari dan berbuka sehari dan dia tidak lari jika berjumpa musuh.'
Sunan Nasa'i 2358: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Amru bin Dinar] dari [Abul 'Abbas] dari ['Abdullah bin 'Amru] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bacalah Al Qur'an dalam sebulan." Aku berkata: ' aku mampu melakukan lebih dari itu.' Aku selalu meminta kepada beliau, hingga beliau bersabda setelah lima hari, beliau bersabda: 'Berpuasalah tiga hari dalam sebulan.' Aku meminta kepada beliau, hingga akhirnya beliau bersabda: 'Berpuasalah dengan puasa yang paling dicintai oleh Allah -Azza wa Jalla-: yaitu puasa Nabi Daud, ia berpuasa sehari dan berbuka sehari.'
Sunan Nasa'i 2359: Telah mengabarkan kepada kami [Ibrahim bin Al Hasan] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] dia berkata: [Ibnu Juraij] berkata: aku mendengar ['Atha] berkata: [Abul 'Abbas Asy Sya'ir] mengabarkan kepadanya bahwasanya ia mendengar ['Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash] berkata: "Telah sampai berita kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa aku berpuasa terus-menerus dan melakukan shalat malam." (Abbas assyair katakan), Beliau lantas mengutus seseorang untuk menemuinya -atau beliau bertemu dengannya-, dan bertanya: 'Aku peroleh kabar bahwa kamu berpuasa dan tidak berbuka serta melaksanakan shalat malam? Janganlah engkau lakukan, sungguh matamu memiliki bagian, jiwamu memiliki bagian dan keluargamu memiliki bagian: berpuasa dan berbukalah, shalat dan tidurlah, berpuasalah setiap sepuluh hari sekali dan bagimu pahala sembilan harinya.' Ia berkata: 'Sungguh aku mampu melakukan lebih dari itu, wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam! ' Beliau bersabda: '-Jika begitu- berpuasalah seperti puasa Nabi Daud.' Ia bertanya: 'Bagaimana puasa Nabi Daud, wahai Nabi Allah? ' Beliau bersabda: 'Ia berpuasa sehari dan berbuka sehari dan tidak lari jika berjumpa dengan musuh.' Abdullah berkata: 'Siapakah aku dihadapan hal ini, wahai Nabi Allah? '
Sunan Nasa'i 2360: Telah mengabarkan kepada kami [Zakaria bin Yahya] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Wahb bin Baqiyyah] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Khalid] dari [Khalid Al Hadza'] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Al Malih] dia berkata: aku masuk bersama bapakmu yaitu Zaid menemui ['Abdullah bin 'Amru]. Lalu ia bercerita bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah diberitahu tentang puasaku. Lalu beliau masuk menemuiku, kemudian kuberikan bantal kulit yang berukuran sedang dan berisi sabut. Beliau duduk di atas tanah sedangkan bantal tersebut berada di antara diriku dan beliau. Beliau bersabda: "Tidakkah cukup bagimu (berpuasa) tiga hari dalam sebulan?" Aku berkata: 'Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam! ' Beliau bersabda: 'Lima hari? ' Aku berkata: 'Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam! ' Beliau bersabda: 'Tujuh hari.' Aku berkata: 'Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam! ' Beliau bersabda: 'Sembilan.' Aku berkata: 'Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam! ' Beliau bersabda: 'Sebelas.' Aku berkata: 'Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam! ' Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Tidak ada puasa -yang kebaikannya- melebihi puasa Nabi Daud, Itu dihitung setengah masa, berpuasa sehari dan berbuka sehari.'
Sunan Nasa'i 2361: Telah mengabarkan kepada kami [Ibrahim bin Al Hasan] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hajjaj bin Muhammad] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Syu'bah] dari [Ziyad bin Fayyadl] dia berkata: Aku mendengar [Abu 'Iyadl] berkata: ['Abdullah bin 'Amru] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadaku: 'Berpuasalah sehari dalam sebulan, dan bagimu pahala hari-hari yang tersisa.' Aku berkata: ' aku masih kuat melakukan dari itu.' Beliau bersabda: 'Berpuasalah dua hari -dalam sebulan- dan bagimu pahala hari-hari yang tersisa.' Aku berkata: ' aku mampu melakukan lebih dari itu.' Beliau bersabda: 'Berpuasalah tiga hari, dan bagimu pahala hari yang tersisa.' Aku berkata: ' aku masih kuat lebih dari itu.' Beliau bersabda: 'Berpuasalah empat hari, dan bagimu pahala hari-hari yang tersisa.' Aku berkata: ' aku masih kuat lebih dari itu.' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Puasa yang paling utama adalah puasa Nabi Daud, ia berpuasa sehari dan berbuka sehari.'
Sunan Nasa'i 2362: Telah mengabarkan kepada kami ['Ali bin Hujr] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abu Harmalah] dari ['Atha bin Yasar] dari [Abu Dzar] dia berkata: "Kekasihku shallallahu 'alaihi wa sallam berwasiat tiga hal kepadaku -insya Allah Ta'ala tidak akan ku tinggalkan selamanya-. Beliau berwasiat kepadaku agar melakukan shalat Dluha, shalat witir sebelum tidur dan puasa tiga hari setiap bulan."
Sunan Nasa'i 2363: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Ali bin Al Hasan] dia berkata: aku mendengar [bapakku] berkata: telah memberitakan kepada kami [Abu Hamzah] dari ['Ashim] dari [Al Aswad bin Hilal] dari [Abu Hurairah] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkanku dalam tiga hal: Tidur setelah melakukan shalat witir, mandi pada hari jum'at dan puasa tiga hari setiap bulan."
Sunan Nasa'i 2364: Telah mengabarkan kepada kami [Zakaria bin Yahya] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari ['Ashim bin Bahdalah] dari [seorang laki-laki], dari [Al Aswad bin Hilal] dari [Abu Hurairah] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkanku dalam tiga hal: Tidur setelah melakukan shalat witir, mandi pada hari jum'at dan puasa tiga hari setiap bulan."
Sunan Nasa'i 2365: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Rafi']: telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadhr]: telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari ['Ashim] dari [Al Aswad bin Hilal] dari [Abu Hurairah] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkanku dalam tiga hal: Tidur setelah melakukan shalat witir, mandi pada hari jum'at dan puasa tiga hari setiap bulan."
Sunan Nasa'i 2366: Telah mengabarkan kepada kami [Zakaria bin Yahya] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdul A'la] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Tsabit] dari [Abu 'Utsman] bahwasanya [Abu Hurairah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bulan kesabaran (puasa Ramadlan) dan -berpuasa- tiga hari dalam sebulan: -sama dengan- puasa Dahr."
Sunan Nasa'i 2367: Telah mengabarkan kepada kami ['Ali bin Al Hasan Al Laniy] di Kufah, dari ['Abdurrahim bin Sulaiman] dari ['Ashim Al Ahwal] dari [Abu 'Utsman] dari [Abu Dzarr] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang berpuasa tiga hari setiap bulan, sungguh ia -sama dengan- telah berpuasa Dahr seluruhnya." Kemudian ia berkata: 'Maha benar Allah -terhadap apa yang ada- di dalam kitab-Nya, Barangsiapa membawa amal yang baik, baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya.' (Qs. Al An'am 6: 160).
Sunan Nasa'i 2368: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Hatim] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Hibban] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdullah] dari ['Ashim] dari [Abu 'Utsman] dari [seorang laki-laki], dia berkata: [Abu Dzarr] berkata: "Barangsiapa berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, telah sempurna puasanya dalam sebulan, atau ia telah mendapatkan pahala puasa sebulan." Ashim merasa ragu.
Sunan Nasa'i 2369: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Yazid bin Abu Habib] dari [Sa'id bin Abu Hind] bahwasanya [Mutharrif] menceritakan kepadanya, bahwasanya ['Utsman bin Abul 'Ash] berkata: "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Puasa yang baik adalah tiga hari dalam sebulan'." Telah mengabarkan kepada kami [Zakaria bin Yahya] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Abu Mush'ab] dari [Mughirah bin Abdurrahman] dari [Abdullah bin Sa'id bin Abu Hindun] dari [Muhammad bin Ishaq] dari [Sa'id bin Abu Hindun] berkata: [Utsman bin Abul Ash] seperti itu juga secara mursal.
Sunan Nasa'i 2370: Telah mengabarkan kepada kami [Yusuf bin Sa'id] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] dari [Syarik] dari [Al Hurr bin Shayyah] dia berkata: aku mendengar [Ibnu 'Umar] berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa tiga hari setiap bulan."
Sunan Nasa'i 2371: Telah mengabarkan kepada kami [Al Hasan bin Muhammad Az Za'farani] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Sulaiman] dari [Syarik] dari [Al Hurr bin Shayyah] dari [Ibnu 'Umar] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa tiga hari dalam sebulan: hari Senin di awal bulan, hari Kamis berikutnya, kemudian hari Kamis berikutnya lagi.
Sunan Nasa'i 2372: Telah mengabarkan kepada kami ['Ali bin Muhammad bin 'Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalaf bin Tamim] dari [Zuhair] dari [Al Hurr bin Shayyah] dia berkata: aku mendengar [Hunaidah Al Khuza'i] berkata: aku masuk menemui [Ummul Mu'minin], dan aku mendengar ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa tiga hari setiap bulan: hari Senin pertama dari bulan itu, kemudian hari Kamis, kemudian hari Kamis berikutnya."
Sunan Nasa'i 2373: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Bakr bin Abu An Nadhr] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu An Nadhr] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq Al Asyja'i Al Kufi] dari ['Amr bin Qais Al Mula'i] dari [Al Hurr bin Ash-Shayyah] dari [Hunaidah bin Khalid Al Khuza'i] dari [Hafshah] dia berkata: "Empat hal yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: puasa 'Asyura, puasa sepuluh hari, puasa tiga hari dalam setiap bulan dan dua raka'at sebelum Subuh."
Sunan Nasa'i 2374: Telah mengabarkan kepadaku [Ahmad bin Yahya] dari [Abu Nu'aim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Al Hurr bin Ash-Shayyah] dari [Hunaidah bin Khalid] dari [istrinya], dari sebagian istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa sembilan hari dari bulan Dzulhijjah, hari 'Asyura dan tiga hari dalam setiap bulan, yaitu hari Senin pertama dari bulan itu dan dua hari kamis (berikutnya).
Sunan Nasa'i 2375: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Utsman bin Abu Shafwan Ats Tsaqafi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdurrahman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Al Hurr bin Ash Shayyah] dari [Hunaidah bin Khalid] dari [Istrinya], dari [sebagian Istri] Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, mereka berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa sepuluh hari dan tiga hari dalam setiap bulan, yaitu hari Senin dan Kamis."
Sunan Nasa'i 2376: Telah mengabarkan kepada kami [Isma'il bin Sa'id Al Jauhari] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Fudhail] dari [Al Hasan bin 'Abdullah] dari [Hunaidah Al Khuza'i] dari [ibunya] dari [Ummu Salamah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyuruh berpuasa tiga hari yaitu Kamis pertama kemudian hari Senin dan hari Senin berikutnya.
Sunan Nasa'i 2377: Telah mengabarkan kepada kami [Makhlad bin Al Hasan] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah] dari [Zaid bin Abu Unaisah] dari [Abu Ishaq] dari [Jarir bin 'Abdullah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Puasa tiga hari setiap bulan adalah puasa Dahr dan puasa hari-hari Bidh (putih cerah karena sinar rembulan), adalah waktu pagi tanggal tiga belas, empat belas dan lima belas."
Sunan Nasa'i 2378: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Ma'mar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Habban] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari ['Abdul Malik bin 'Umair] dari [Musa bin Thalhah] dari [Abu Hurairah] dia berkata: "Seorang Badui datang kepada Nabi Shallallahu 'Alahi Wa Sallam dengan membawa seekor kelinci yang di panggang, dia meletakkannya di hadapan Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wa Sallam, namun Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wa Sallam diam dan tidak memakannya, beliau menyuruh orang-orang untuk memakannya, demikian juga orang badui itu tidak memakannya. Kemudian Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wa Sallam bersabda kepadanya: 'Apa yang melarang kamu untuk memakannya? Dia menjdawab: 'Aku sedang berpuasa tiga hari dalam sebulan.' Beliau bersabda: 'Apabila kamu berpuasa berpuasalah pada hari - hari Bidl (tanggal 13, 14, 15).
Sunan Nasa'i 2379: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdul 'Aziz] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Al Fudhail bin Musa] dari [Fithr] dari [Yahya bin Sam] dari [Musa bin Thalhah] dari [Abu Dzarr] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kami agar berpuasa tiga hari Bidh dalam sebulan: yaitu -tanggal- tiga belas, empat belas dan lima belas."
Sunan Nasa'i 2380: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin Yazid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdurrahman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al A'masy] dia berkata: aku mendengar [Yahya bin Sam] dari [Musa bin Thalhah] dari [Abu Dzarr] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kami agar berpuasa tiga hari Bidl dalam sebulan: yaitu -tanggal- tiga belas, empat belas dan lima belas."
Sunan Nasa'i 2381: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin Yazid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdurrahman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al A'masy] dia berkata: aku mendengar [Yahya bin Sam] dari [Musa bin Thalhah] dia berkata: aku mendengar [Abu Dzarr] di Ar Rabdzah berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadaku: 'Jika engkau ingin berpuasa beberapa dalam sebulan, berpuasalah -tanggal- tiga belas, empat belas dan lima belas'."
Sunan Nasa'i 2382: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Manshur] dari [Sufyan] dari [Bayan bin Bisyr] dari [Musa bin Thalhah] dari [Ibnul Hautakiyyah] dari [Abu Dzarr] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada seseorang: "Hendaklah kamu berpuasa -tanggal- tiga belas, empat belas dan lima belas." Abu Abdurrahman berkata: (Sanad) ini salah, Hadits ini bukan dari Bayan, Mungkin Sufyan berkata: Telah menceritakan kepada kami (dua orang), namun Alifnya hilang, menjadi Bayan.
Sunan Nasa'i 2383: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dia berkata: telah menceritakan kepada kami dua orang laki-laki - [Muhammad] dan [Hakim] - dari [Musa bin Thalhah] dari [Ibnul Hautakiyyah] dari [Abu Dzarr] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan seseorang agar berpuasa -tanggal- tiga belas, empat belas dan lima belas."
Sunan Nasa'i 2384: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin 'Utsman bin Hakim] dari [Bakr] dari ['Isa] dari [Muhammad] dari [Al Hakam] dari [Musa bin Thalhah] dari [Ibnul Hautakiyyah] dia berkata: [bapakku] berkata: "Seorang Badui datang kepada Nabi Shallallahu 'Alahi Wa Sallam dengan membawa seekor kelinci yang telah di panggang dan roti, lalu dia meletakkannya di hadapan Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wa Sallam sambil berkata: 'Aku mendapatkannya dalam keadaan berdarah, kemudian Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wa Sallam bersabda kepada para sahabatnya, tidak mengapa, makanlah oleh kalian semua, juga beliau berkata kepada orang badui: 'makanlah' dia berkata: 'Aku sedang puasa.' Beliau bertanya: 'Puasa apa? ' dia menjawab: 'Puasa tiga hari dalam sebulan. Beliau bersabda: "Apabila kamu berpuasa, berpuasalah pada hari-hari Bidl yaitu tanggal 13, 14, dan 15." Abu Abdurrahman berkata: 'Yang benar adalah dari Abu Dzar, sepertinya telah jatuh dari para juru tulis kalimat Dzar, menjadi (Bapakku).
Sunan Nasa'i 2385: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin Yahya bin Al Harits] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Mu'afa bin Sulaiman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Qasim bin Ma'n] dari [Thalhah bin Yahya] dari [Musa bin Thalhah] bahwasanya seorang laki-laki datang menemui Nabi Shallallahu 'Alahi Wa Sallam dengan membawa seekor kelinci yang di panggang, lalu Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wa Sallam menjulurkan tangan untuk mengambilnya. Namun orang yang membawanya tadi berkata: 'Aku melihat kelinci itu berdarah, Nabipun tidak jadi mengambilnya, beliau menyuruh orang-orang untuk memakannya. Diantara mereka ada yang menjauh dari makanan, kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya: 'Kenapa kamu? ' dia menjawab: 'Aku sedang puasa'. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: 'Berpuasalah pada tiga hari Bidl yaitu tanggal 13, 14, dan 15.'
Sunan Nasa'i 2386: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Isma'il bin Ibrahim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ya'la] dari [Thalhah bin Yahya] dari [Musa bin Thalhah] dia berkata: "Nabi Shallallahu 'Alahi Wa Sallam diberi seekor kelinci yang di panggang oleh seseorang." Tatkala kelinci itu dihidangkan kepada beliau, orang yang membawanya tadi berkata: 'Aku melihat kelinci itu berdarah, Nabi pun tidak jadi memakannya, beliau berkata: 'Siapa saja yang mau makan, silahkan, jika aku berselera aku pun sudah memakannya. Diantara mereka ada seseorang yang duduk saja. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: 'Mendekatlah kamu dan makanlah bersama orang-orang! ' Dia berkata: 'Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Aku sedang puasa'. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: 'Kalau begitu berpuasalah pada hari - hari Bidl. Dia bertanya: Apakah hari-hari Bidl itu? Beliau menjawab: Tanggal 13, 14, dan 15.'
Sunan Nasa'i 2387: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdul A'la] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid] dari [Syu'bah] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Anas bin Sirin] dari seorang lelaki yang bernama ['Abdul Malik] dia menceritakan dari [bapaknya] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah menyuruh berpuasa pada tiga hari Bidl ini, dan beliau bersabda: 'Itu adalah puasa sebulan.'
Sunan Nasa'i 2388: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Hatim] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Hibban] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdullah] dari [Syu'bah] dari [Anas bin Sirin] dia berkata: aku mendengar ['Abdul Malik bin Abul Minhal] menceritakan dari [bapaknya] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menyuruh mereka berpuasa pada tiga hari Bidl. Beliau bersabda: 'Itu adalah puasa sebulan.'
Sunan Nasa'i 2389: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Ma'mar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Habban] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammam] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Anas bin Sirin] dia berkata: telah menceritakan kepadaku ['Abdul Malik bin Qudamah bin Milhan] dari [bapaknya], dia berkata: bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menyuruh kami berpuasa pada tiga hari Bidl. Yaitu tanggal 13, 14, 15.
Sunan Nasa'i 2390: Telah mengabarkan kepada kami ['Amru bin 'Ali] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Saif bin 'Ubaidullah] dari orang yang ahlaknya baik, dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Aswad bin Syaiban] dari [Abu Naufal bin Abu 'Aqrab] dari [bapaknya] dia berkata: Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang puasa? Lalu beliau menjawab: "Puasalah sehari dalam sebulan." Aku berkata: 'Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, tambahkanlah untukku, tambahkanlah untukku! ' Beliau bersabda: 'Kamu mengatakan, 'Wahai Rasulullah, tambahkanlah untukku, tambahkanlah untukku? ', Dua hari setiap bulan.' Aku berkata: 'Wahai Rasulullah, tambahkanlah untukku, tambahkanlah untukku, sungguh aku masih kuat.' Beliau bersabda: 'Kamu mengatakan tambahkanlah untukku, tambahkanlah untukku, sungguh aku masih kuat.' Lalu Rasulullah diam hingga aku mengira bahwa beliau menolak -permintaan- ku. Kemudian beliau bersabda: 'Berpuasalah tiga hari pada setiap bulan.'
Sunan Nasa'i 2391: Telah mengabarkan kepada kami ['Abdurrahman bin Muhammad bin Sallam] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Al Aswad bin Syaiban] dari [Abu Naufal bin Abu 'Aqrab] dari [bapaknya], ia bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang puasa, beliau bersabda: "Berpuasalah sehari setiap bulan." Namun ia minta tambah, seraya berkata: 'Bapak dan ibuku sebagai tebusannya, aku masih kuat -melakukan lebih dari itu-.' Lalu beliau menambahinya seraya bersabda: 'Berpuasalah dua hari setiap bulan.' ia berkata: 'Bapak dan ibuku sebagai tebusannya, wahai Rasulullah, sungguh aku masih kuat! ' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Sungguh aku masih kuat, sungguh aku masih kuat.' Hampir saja beliau tidak menambahkan untuknya. Setelah ia mendesak terus, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Berpuasalah tiga hari setiap bulan.'