34. Mimpi
Sunan Tirmidzi 2196: Telah menceritakan kepada kami [Nashr bin 'Ali] telah menceritakan kepada kami ['Abdul Wahhab Ats Tsaqafi] telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Muhammad bin Sirin] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Bila waktu sudah terasa ringkas, hampir mimpi mu`min bukanlah bohong, dan mimpi mereka yang paling benar adalah yang paling benar kata-katanya dan mimpi muslim adalah satu dari empatpuluh enam bagian kenabian, mimpi itu ada tiga: mimpi yang baik adalah khabar gembira dari Allah, mimpi dari kesedihan yang dibuat setan dan mimpi yang dibisikkan oleh jiwa seseorang, bila salah seorang dari kalian bermimpi sesuatu yang tidak ia suka, hendaklah meludah dan tidak memberitahukannya kepada orang-orang." Beliau bersabda: "Aku suka ikatan dalam tidur dan aku tidak suka pengkhianatan, ikatan itu adalah teguh dalam agama." Berkata Abu Isa: Hadits hasan shahih.
Sunan Tirmidzi 2197: Telah menceritakan kepada kami [Mahmud bin Ghailan] telah menceritakan kepada kami [Abu Daud] dari [Syu'bah] dari [Qatadah] dia telah mendengar [Anas] menceritakan dari ['Ubadah bin Ash Shamith] bahwa nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: Mimpi seorang mukmin adalah satu dari empat puluh enam bagian kenabian." Berkata Abu Isa: Dan dalam bab ini ada hadits dari Abu Hurairah, Abu Razin Al 'Uqaili, Abu sa'id, Abdullah bin 'Amru, 'Auf bin Malik, Ibnu Umar dan Anas. Berkata Abu Isa: Hadits Ubadah adalah hadits shahih.
Sunan Tirmidzi 2198: Telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Muhammad Az Za'farani] telah menceritakan kepada kami ['Affan bin Muslim] telah menceritakan kepada kami ['Abdul Wahid bin Ziyad] telah menceritakan kepada kami [Al Mukhtar bin Fulful] bahwa [Anas bin Malik] telah menceritakan kepada kami, dia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: " risalah dan kenabian telah terputus, maka tidak ada rasul dan nabi setelahku." Anas berkata: Hal itu memberatkan orang-orang, lalu beliau bersabda: "Akan tetapi yang ada adalah mubasyyirat" para sahabat bertanya: Apa yang dimaksud mubasyirat wahai Rosulullah? beliau menjawab: "Mimpi seorang muslim adalah salah satu dari sekian bagian kenabian." Dan dalam bab ini ada hadits dari Abu Hurairah, Hudzaifah bin Asid, Ibnu 'Abbas, Ummu Kurz dan Abu Sa'id, Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih gharib dari jalur sanad ini dari hadits Al Mukhtar bin Fulful.
Sunan Tirmidzi 2199: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Umar] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] telah menceritakan kepada kami dari [Muhammad bin Al Munkadir] dari ['Atho` bin Yasar] dari [seorang penduduk mesir] dia berkata: Aku bertanya kepada [Abu Darda'] tentang firman Allah Ta'ala "Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia." (Yuunus: 64) dia menjawab: Tidak ada seorang pun yang bertanya tentang ayat ini kepadaku selain kamu, dan kecuali satu orang sejak aku bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alahi wa Salam, beliau bersabda: "Tidak ada seorangpun yang bertanya tentang ayat ini kepadaku sejak dia diturunkan" maksudnya adalah mimpi yang benar yang dilihat seorang muslim atau diperlihatkan kepadanya. Berkata Abu Isa: Dan dalam bab ini ada hadits dari 'Ubadah bin Ash Shamith. Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan.
Sunan Tirmidzi 2200: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Darraj] dari [Abu Al Haitsam] dari [Abu Sa'id] dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Mimpi yang paling benar adalah (mimpi) diwaktu sahur."
Sunan Tirmidzi 2201: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] telah menceritakan kepada kami [Abu Dawud] telah menceritakan kepada kami [Harb bin Syaddad] dan ['Imran bin Al Qaththan] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah] berkata: Saya telah diberitahu dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Aku bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alahi wa Salam tentang firmanNya: "Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia." (Yuunus: 64) Rasulullah Shallallahu 'alahi wa Salam menjawab: "Itu adalah mimpi yang baik yang dilihat seorang mu`min atau diperlihatkan kepadanya." Berkata Harb dalam haditsnya: telah menceritakan kepadaku Yahya bin Abu Katsir Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan.
Sunan Tirmidzi 2202: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar] telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari [Abu Al Ahwash] dari ['Abdullah] dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Barangsiapa bermimpi melihatku berarti ia benar-benar melihatku karena setan tidak bisa menyerupaiku." Berkata Abu Isa: Dalam hal ini ada hadits serupa dari Abu Hurairah, Abu Qatadah, Ibnu 'Abbas, Abu Sa'id, Jabir, Anas, Abu Malik Al Asyja'I dari ayahnya, Abu Bakrah, Aub Juhaifah. Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan shahih.
Sunan Tirmidzi 2203: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Yahya bin Sa'id] dari [Abu Salamah bin Abdurrahman] dari [Abu Qatadah] dari Rasulullah Shallallahu 'alahi wa Salam, beliau bersabda: "Mimpi (baik) itu dari Allah dan mimpi (buruk) itu dari setan, bila salah seorang dari kalian bermimpi sesuatu yang tidak ia suka, hendaklah meludah ke kiri tiga kali dan hendaklah berlindung diri kepada Allah dari keburukannya, karena ia tidak membahayakannya." Berkata Abu Isa: Dalam hal ini ada hadits serupa dari 'Abdullah bin 'Amru, Abu Sa'id, Jabir dan Anas. Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan shahih.
Sunan Tirmidzi 2204: Telah menceritakan kepada kami [Mahmud bin Ghailan] telah menceritakan kepada kami [Abu Dawud] berkata: telah memberitakan kepada kami [Syu'bah] berkata: telah mengkhabarkan kepadaku [Ya'la bin 'Atho`] berkata: Aku mendengar [Waki' bin 'Udus] dari [Abu Razin Al 'Uqaili] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Mimpi seorang mu`min adalah satu dari empatpuluh bagian kenabian dan ia berada diatas kaki burung selama ia tidak diceritakan, bila diceritakan ia jatuh." Berkata Abu Razin: Aku kira beliau bersabda: "Dan tidak diceritakan kecuali kepada orang cerdas atau terkasih."
Sunan Tirmidzi 2205: Telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin 'Ali Al Khallal] telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengkhabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Ya'la bin 'Atho`] dari [Waki' bin 'Udus] dari pamannya, [Abu Razin], dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Mimpi seorang muslim adalah satu dari empatpuluh enam bagian kenabian, ia berada di kaki burung selama tidak diceritakan, bila diceritakan ia jatuh." Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan shahih, Abu Razin Al 'Uqaili namanya Laqith bin 'Amir. [Hammad bin Salamah] meriwayatkan dari [Ya'la bin 'Atho`] lalu berkata: dari [Waki' bin Hudus], berkata [Syu'bah], [Abu 'Awanah] dan [Husyaim] dari [Ya'la bin 'Atho`] dari [Waki' bin 'Udus] dan ini lebih shahih.
Sunan Tirmidzi 2206: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Abu 'Ubaidillah As Salimi Al Bashri] telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Zurai'] telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Muhammad bin Sirin] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Mimpi itu ada tiga: mimpi yang benar, mimpi yang dibisikkan oleh jiwa seseorang, dan mimpi dari kesedihan yang dibuat setan, bila salah seorang dari kalian bermimpi sesuatu yang tidak ia suka, hendaklah bangun lalu shalat." Beliau bersabda: "Aku suka mimpi diikat tali dan aku tidak suka bermimpi kedua tanganku terikat ditengkuk, sebab terikat tali itu maknanya teguh dalam agama." Beliau bersabda: "Barangsiapa bermimpi melihaku berarti ia benar-benar melihatku karena sesungguhnya setan tidak bisa menyerupaiku." Beliau bersabda: "Jangan menceritakan mimpi kecuali kepada orang 'alim atau penasehat." Dalam hal ini ada hadits serupa dari Anas, Abu Bakrah, Ummu Al 'Alla`, Ibnu 'Umar, 'A`isyah, Abu Musa, Jabir, Abu Sa'id, Ibnu 'Abbas, 'Abdullah bin 'Amru. Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan shahih.
Sunan Tirmidzi 2207: Telah menceritakan kepada kami [Mahmaud bin Ghailan] telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad Az Zubairi] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Abdul A'la] dari [Abu Abdurrahman As Sulami] dari ['Ali] berkata: Menurutku dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Barangsiapa berdusta dalam mimpinya, pada hari kiamat dia diperintahkan untuk menyatukan bubuk tepung." Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari ['Abdul A'la] dari [Abu Abdurrahman As Sulami] dari ['Ali] dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam Sepertinya. Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan. Dalam hal ini ada hadits serupa dari Ibnu 'Abbas, Abu Hurairah, Abu Syuraih dan Watsilah. Berkata Abu Isa: Dan hadits ini lebih shahih dari hadits yang pertama.
Sunan Tirmidzi 2208: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar] telah menceritakan kepada kami ['Abdul Wahhab] telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari ['Ikrimah] dari [Ibnu 'Abbas] dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Barangsiapa mengaku-aku mimpi dengan dusta, para hari kiamat ia dipaksa untuk menyatukan dua bubuk tepung dan ia tidak akan bisa menyatukan antara keduanya." Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan shahih.
Sunan Tirmidzi 2209: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari ['Uqail] dari [Az Zuhri] dari [Hamzah bin 'Abdullah bin 'Umar] dari [Ibnu 'Umar] berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Saat aku tidur, tiba-tiba aku diberi segelas susu, lalu aku meminumnya, setelah itu aku berikan lebihannya kepada 'Umar bin Al Khaththab." Mereka bertanya: Bagaimana baginda menafsirkannya, wahai Rasulullah? Rasulullah Shallallahu 'alahi wa Salam menjawab: "Itulah ilmu." Berkata Abu Isa: Dalam hal ini ada hadits serupa dari Abu Hurairah, Abu Bakrah, Ibnu 'Abbas, 'Abdullah bin Salam, Khuzaimah, Ath Thufail bin Sakhirah, Abu Umamah dan Jabir. Berkata Abu Isa: Hadits Ibnu Umar adalah hadits shahih.
Sunan Tirmidzi 2210: Telah menceritakan kepada kami [Al Husain bin Muhammad Al Hariri Al balkhi] telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Abu Umamah bin Sahal bin Hunaif] dari [sebagaian sahabat nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam], nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Saat aku tidur, aku memimpikan orang-orang didatangkan kepadaku, mereka mengenakan pakaian ada yang sampai dada, ada yang sampai sebawahnya, lalu 'Umar didatangkan kepada, ia mengenakan pakaian yang ia seret." Mereka bertanya: Bagaimana baginda menafsirkannya, wahai Rasulullah? Rasulullah Shallallahu 'alahi wa Salam menjawab: "Itulah agama." Telah menceritakan kepada kami ['Abdu bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Ya'qub bin Ibrahim bin Sa'ad] dari [ayahnya] dari [Shalih bin Kaisan] dari [Az Zuhri] dari [Abu Umamah bin Sahal bin Hunaif] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam semakna dengan hadits diatas dan berkata: Hadits ini lebih shahih.
Sunan Tirmidzi 2211: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] telah menceritakan kepada kami [Al Anshari] telah menceritakan kepada kami [Asy'ats] dari [Al Hasan] dari [Abu Bakrah] bahwa pada suatu hari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bertanya: "Siapa di antara kalian yang bermimpi?" kemudian seseorang berkata: Saya bermimpi seakan akan timbangan turun dari langit, kemudian ditimbanglah engkau dan Abu Bakar maka timbangan engkau lebih berat dari Abu Bakar, kemudian ditimbanglah Abu Bakar dan Umar maka timbangan Abu Bakar lebih berat dari timbangan Umar, kemudian ditimbanglah Umar dan Utsman maka timbangan Umar lebih berat dari timbangan Utsman, lalu timbangan itu diangkat. Kami melihat ketidak sukaan dari wajah Rasulullah Shallallahu 'alahi wa Salam. Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih.
Sunan Tirmidzi 2212: Telah menceritakan kepada kami [Abu Musa Al Anshari] telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Bukair] telah menceritakan kepadaku ['Utsman bin Abdurrahman] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari ['Aisyah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alahi wa Salam ditanya tentang Waraqah lalu Khadijah berkata pada beliau: Ia dulu membenarkanmu dan meninggal sebelum kau muncul. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Ia diperlihatkan padaku dalam mimpiku, ia mengenakan baju putih, bila ia termasuk penghuni neraka pastilah ia mengenakan baju selainnya." Berkata Abu Isa: Hadits ini gharib dan 'Utsman bin Abdurrahman menurut ahli hadits tidak kuat.
Sunan Tirmidzi 2213: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Ashim] telah mengkhabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengkhabarkan kepadaku [Musa bin 'Uqbah] telah mengkhabarkan kepadaku [Salim bin 'Abdullah] dari ['Abdullah bin 'Umar] tentang mimpi nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, Abu Bakar dan 'Umar. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Aku memimpikan orang-orang berkumpul lalu Abu Bakar menarik satu dua timba tapi ia lemah, dan Allah mengampuninya. Setelah itu 'Umar berdiri lalu menarik timba yang lebih besar, aku tidak pernah melihat orang besar yang rajin melakukan pekerjaan besarnya hingga orang-orang puas meminumi untanya." Berkata Abu Isa: Dalam hal ini ada hadits serupa dari Abu Hurairah dan hadits ini shahih gharib dari hadits Ibnu 'Umar.
Sunan Tirmidzi 2214: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Ashim] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengkhabarkan kepadaku [Musa bin 'Uqbah] telah mengkhabarkan kepadaku [Salim bin 'Abdullah] dari [Abdullah bin 'Umar] tentang mimpi nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Aku memimpikan wanita hitam berambut panjang keluar dari Madinah hingga berdiri di Mahya'ah, yaitu Juhfah dan aku mengartikannya bencana atau penyakit Madinah dipindahkan ke Juhfah." Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan shahih gharib.
Sunan Tirmidzi 2215: Telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin 'Ali Al Khallal] telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] telah mengkhabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Ayyub] dari [Ibnu Sirin] dari [Abu Hurairah] dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Di akhir zaman, hampir mimpi mu`min tidak berdusta dan mimpi mereka yang paling benar adalah yang paling benar kata-katanya dan, mimpi itu ada tiga: mimpi yang baik adalah khabar gembira dari Allah, mimpi yang dibisikkan oleh jiwa seseorang dan mimpi dari kesedihan yang dibuat setan dan bila salah seorang dari kalian bermimpi sesuatu yang tidak ia suka, jangan memberitahukannya kepada siapa pun, hendaklah ia bangun lalu shalat." Abu Hurairah berkata: Aku suka bermimpi diikat tali dalam tidur dan aku tidak suka bermimpi kedua tanganku diikat diatas tengkuk, sebab diikat tali itu maknanya adalah teguh dalam agama. Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Mimpi seorang mu`min adalah satu dari empatpuluh enam bagian kenabian. Berkata Abu Isa: ['Abdul Wahhab Ats Tsaqafi] meriwayatkan hadits ini dari [Ayyub] secara marfu' dan [Hammad bin Zaid] meriwayatkannya dari [Ayyub], ia memauqufkannya.
Sunan Tirmidzi 2216: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Sa'id Al Jauhari Al Baghdadi] telah menceritakan kepada kami [Abu Al Yaman] dari [Syu'aib bin Abu Hamzah] dari [Ibnu Abi Husain 'Abdullah bin Abdurrahman bin Abu Husain] dari [Nafi' bin Jubair] dari [Ibnu 'Abbas] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Aku bermimpi seolah-olah di tanganku ada dua gelang emas, kondisi keduanya membuatku sedih lalu aku diberi wahyu agar aku meniup keduanya, aku lalu meniup keduanya, keduanya terbang lalu aku menafsirkan keduanya sebagai dua pendusta yang muncul sepeninggalku, salah satunya bernama Musailamah, pemimpin Yamamah dan Al 'Unsi, pemimpin Shan'a`." Berkata Abu Isa: Hadits ini shahih gharib.
Sunan Tirmidzi 2217: Telah menceritakan kepada kami [Al Husain bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari ['Ubaidillah bin 'Abdullah] dari [Ibnu 'Abbas] dia berkata bahwa [Abu Hurairah] menceritakan ada seorang lelaki datang kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam lalu berkata: Tadi malam aku memimpikan gumpalan awan yang mengalirkan mentega dan madu, kemudian aku melihat orang orang menadahkan tangan mereka, diantara mereka ada yang mendapatkan banyak dan di antara mereka ada yang mendapatkan sedikit, lalu aku melihat tali yang menghubungkan dari langit ke bumi dan aku melihat engkau wahai Rasulullah mengambil tali itu sampai engkau naik ke atas, kemudian setelah engkau ada seorang lelaki yang mengambilnya lalu dia naik ke atas, kemudian setelahnya ada seorang lelaki lagi yang mengambilnya lalu dia naik ke atas, kemudian setelahnya ada seorang lelaki lagi yang mengambilnya namun terputus kemudian disambung lagi lalu dia naik ke atas, maka berkatalah Abu Bakar: Wahai Rasulullah, aku rela mengorbankan bapak ibuku demi baginda, demi Allah izinkanlah aku menyeberangi tali itu, lalu beliau bersabda: "Menyeberanglah, " kemudian beliau bersabda: "Adapun gumpalan awan maksudnya adalah Islam, sedangkan yang mengalir berupa samin dan madu maksudnya adalah Al Qur'an karena lembut dan manisnya, adapun orang menadahkan dan mendapatkan banyak dan yang mendapatkan sedikit maksudnya adalah orang yang banyak mengambil Al Qur'an atau orang yang sedikit mengambilnya, sedangkan tali yang menghubungkan dari langit ke bumi maksudnya adalah kebenaran yang engkau jalani kemudian kamu mengambilnya lalu Allah mengangkatmu, kemudian ada seorang lelaki lain yang mengambilnya lalu dia terangkat dengannya, kemudian ada seorang lelaki lain lagi yang mengambilnya lalu dia terangkat dengannya, kemudian ada seorang lelaki lain yang mengambilnya namun terputus lalu disambungkan lagi kemudian dia terangkat." Orang itu bertanya: wahai Rasulullah, beritahukanlah kepadaku apakah aku benar atau salah? Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam menjawab: Kamu benar sebagian dan salah salah sebagian." Ia berkata: aku rela mengorbankan bapak dan ibuku demi baginda, hendaknya baginda memberitahukan kepadaku apa yang salah dariku? Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam menjawab: Janganlah kamu bersumpah." Berkata Abu Isa: hadits ini hasan shahih.
Sunan Tirmidzi 2218: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar] telah menceritakan kepada kami [Wahab bin Jarir bin Hazim] dari [ayahnya] dari [Abu Raja`] dari [Samurah bin Jundub] berkata: Sesuai shalat shubuh bersama kami, nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam menghadapkan wajah beliau ke arah kami dan bertanya: "Apa ada salah seorang dari kalian yang bermimpi tadi malam?" Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan shahih. Dan hadits ini diriwayatkan dari ['Auf] dan [Jarir bin Hazim] dari [Abu Raja`] dari [Samurah] dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam tentang kisah yang panjang. Berkata Abu Isa: Seperti itulah Muhammad bin Basyar meriwayatkan hadits ini dari Wahab bin Jarir secara ringkas.